Kebutuhan

Kebutuhan adalah sesuatu yang menjadi keperluan seseorang bisa berupa sandang, pangan dan papan. Semua orang dimuka bumi ini memerlukan ketiga hal tersebut untuk kehidupannya. Tanpa memiliki salah satu atau ketiga hal tersebut maka kehidupannya akan susah atau bisa mengalami kematian. Sebagai contoh tidak punya tempat tinggal (rumah) dan alat tansportasi maka hidupnya akan susah dan juga bila tidak Makan dan minum maka bisa kelaparan dan meninggal dunia...dan sebagainya...

Kebutuhan setiap orang bisa berbeda-beda tergantung kepentingan dan kemampuan yang dimilikinya. Ada orang yang memiliki kebutuhan yang besar tetapi tidak memiliki kemampuan finansial maka tidak bisa memilikinya...begitu juga ada orang yang tidak butuh sesuatu...tapi punya modal besar...atau kebutuhannya kecil tapi menginginkan yang besar karena ada kemampuan dan sebagainya...semua itu tergantung dari keinginan dan kemampuannya. Semakin besar keinginan dan kemampuannya maka semakin besar juga kebutuhannya...begitu pula semakin kecil keinginan dan kemampuannya maka kebutuhannya juga sedikit...semua kebutuhan tersebut tergantung keinginan seseorang saja. Besar dan kecil itu relatif...selama keinginan kita bisa dikendalikan maka kebutuhan itu bisa terkendali...

Allah Swt menyatakan bahwa manusia itu memang banyak keinginannya (Qs.3:14) yaitu terhadap wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Karena itulah kesenangan dunia yang diberikan Allah kepada manusia. Ada yang menafsirkan bahwa segala bentuk kendaraan dan, rumah, hotel, dan bentuk kemewahan benda juga masuk dalam ayat tersebut. Kebutuhan manusia terhadap semua itu merupakan keinginan setiap orang. Untuk mendapatkannya pun dengan berbagai macam cara. Ada yang sesuai dengan tuntunan agama dan ada juga yang menyimpang. Caranya ada yang jujur, tulus dan ikhlas sampai kepada yang menipu, merampok dan menzhalimi orang...nauzdubillah...

Agama tidak melarang seseorang punya keinginan yang banyak. Karena kebutuhan manusia berbeda-beda. Selama keingian untuk memenuhi kebutuhan tersebut didapat dengan cara yang dibenarkan syariat. Yang penting dalam memenuhi kebutuhan itu tidak berlebih-lebihan karena Allah Swt tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan tersebut (Qs.7:31 dan Qs.6:141). Untuk itulah, didalam memenuhi kebutuhan hidup seseorang harus mendapatkannya dengan cara yang baik dan kemudian digunakan dengan baik pula... Jangan sampai untuk memenuhi keinginan tersebut ternyata justru mubazdir atau menjadi sia-sia sehingga tidak mempunyai nilai guna atau manfaat...semoga...🙏🙏🙏

#Mari Sebarkan Kebaikan#

Paringin, 24 Januari 2018