MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Kamis, 22 Maret 2018

Angan-angan Part 1

Angan-angan adalah gambaran dalam ingatan, harapan sendiri dalam ingatan atau pikirannya. Angan-angan bisa juga berarti cita-cita dan harapan yang akan dicapai nantinya. Angan-angan merupakan proses berpikir yang dipengaruhi oleh harapan-harapan terhadap suatu kenyataan yang logis. Angan-angan merupakan sesuatu yang baik. Setiap orang harus memiliki pikiran, cita-cita serta harapan dalam hidupnya. Semua itu agar kehidupannya bisa terarah dan terencana dengan baik. Ketika hidupnya ada target yang dicapai, maka dia akan bekerja sebaik mungkin supaya dapat meraihnya. Usaha apapun yang dijalankan untuk meraih angan-angan itu merupakan tanggung jawabnya sendiri. Baik dan buruk untuk mencapainya adalah sebuah pilihan. Dan setiap pilihan, nantinya akan dipertanggungjawabkan dihadapan manusia dan tentunya di hadapan Allah Swt.

Setiap orang pasti mempunyai angan-angan yang harus diraihnya didunia ini. Angan-angan itu berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Ada yang berangan-angan menjadi orang kaya raya, orang cerdas dan pintar, mempunyai jabatan tinggi, keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, memiliki perhiasan yang banyak, memiliki isteri yang cantik atau suami yang tampan dan gagah, memiliki anak-anak yang cerdas, shaleh dan shalehah, menjadi dokter, guru, dosen, gubernur, bupati, presiden, dan sebagainya. Semua itu merupakan harapan da cita-cita semua orang. Untuk menggapainya, setiap orang berbeda-beda. Ada yang meraihnya berusaha dengan kerja keras, banting-tulang dan peras-keringat. Bahkan penuh dengan perjuangan dan pengorbanan yang tiada terkira. Kejujuran, keikhlasan, dan kesabaran dijalaninya untuk mendapatkan apa yang diangan-angankannya. Dengan begitu, ketika meraih angan-angannya akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Begitu sebaliknya, untuk mendapatkan angan-anga itu dengan cara yang salah. Menzhalimi, kekerasan, menipu, menfitnah, cela-mencela, menghina dan sebagainya.

Selain itu, Allah Swt melarang kepada hamba-hamba-Nya untuk banyak berangan-angan. Sebab, banyak angan-angan itu merupakan perbuatan setan. Dan cenderung malas, tidak mau bekerja keras, bosan dan meremehkan yang lain. Orang yang banyak angan-angan akan lalai dalam tugasnya. Allah menyatakan bahwa biarkanlah mereka didunia ini makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan kosong mereka, kelak mereka akan mengetahui akibat perbuatannya (Qs.15:3). Kamu mencelakakan dirimu sendiri, dan kamu hanya menunggu, meragukan janji Allah dan ditipu oleh angan-angan kosong sampai datang ketetapan Allah, dan penipu setan datang memperdaya kamu tentang Allah (Qs.57:14). Sesungguhnya orang-orang yang berbalik kepada kekafiran setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, setanlah yang merayu mereka dan memanjangkan angan-angan mereka (Qs.47:25).

Setan adalah makhluk yang dilaknat Allah Swt. Panjang dan kosongnya angan-angan merupakan perbuatan setan. Setan itu selalu menggoda manusia supaya terjerumus dan berbuat kesesatan terhadap perintah Allah. Dia tidak akan berhenti menggoda manusia sampai benar-benar tersesat, dan bahkan juga menjadi setan sepertinya. Yakni selalu durhaka, berbuat jahat dan menentang perintah-perintah Allah Swt. Allah telah menyatakan bahwa Setan itu dilaknat-Nya, dan dia mengatakan akan mengambil bagian tertentu kepada manusia. Dan pasti akan disesatkan dan dibangkitkannya angan-angan kosong pada mereka...Barang siapa menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah, maka sungguh dia menderita kerugian yang nyata. Setan memberikan janji-janji kepada mereka danbmembangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka. Mereka yang tertipu itu tempatnya di Neraka Jahannam dan mereka tidak akan mendapat tempat lain untuk lari darinya (4:118-121).

Untuk itu, kalau berangan-angan janganlah terlalu berlebih-lebihan. Kalau kita tidak mampu, apalagi mustahil dicapainya maka berhentilah untuk berangan-angan. Angan-angan yang indah dan menyenangkan merupakan tiupan serta bisikan setan. Janganlah kita memperturutkannya, agar kita selamat didunia dan akhirat. Allah menyatakan bahwa barangsiapa mengerjakan kejahatan, niscaya akan dibalas sesuai dengan kejahatan itu dan dia tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah (Qs.4:123). Dan barangsiapa mengerjakan amal kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizhalimi sedikitpun (Qs.4:124).

Angan-angan yang baik adalah pemikiran dan harapan untuk kebaikan. Angan-angan seperti itu terukur dan jelas tindakan serta usaha untuk mencapainya. Sedang angan-angan yang jelek adalah pemikiran dan harapan kepada kejahatan. Angan-angan seperti itu kotor dan buruk. Untuk itu, berhentilah berangan-angan yang tidak jelas. Apalagi angan-angan untuk berbuat jahat dan zhalim kepada sesama manusia. Allah menyatakan bahwa kesudahan yang baik itu bagi orang-orang yang bertaqwa (Qs.28:83). Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal kebajikan, kelak akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Dan janji Allah itu benar. Siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah? (Qs.4:122). Dengan demikian, angan-angan yang kita lakukan bukan angan-angan kosong, panjang dan berlebihan serta menjurus kepada kejahatan. Angan-angan yang dilakukan itu adalah kejujuran, keikhlasan dan kebaikan dalam memperoleh dan menjalankannya. Dengan begitu, kita akan memperoleh kebaikan dan kesuksesan dalam menggapainya kelak...semoga...🙏🙏🙏

#Mari Sebarkan Kebaikan#
Paringin, 7 Maret 2018

Tidak ada komentar:

Popular