MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Kamis, 22 Maret 2018

Kesetiaan

Kesetiaan adalah memenuhi suatu janji atau komitmen yang sudah diucapkan atau dikerjakan. ketika seseorang sudah menyatakan kesetiaannya pada seseorang, berarti dia sudah berjanji dan berkomitmen untuk membantu, melaksanakan dan mentaati apa yang diperintahkannya. kesetiaan adalah saudara dari Kebenaran dan Keadilan, sedang lawannya adalah Pengkhianatan. Kesetiaan adalah gabungan dari benarnya ucapan dan benarnya tindakan, apapun risiko yang dihadapinya. Sedangkan kecurangan adalah bohongnya ucapan dan tindakan. Allah Swt memerintahkan untuk memenuhi janji dan menegaskan janji tersebut akan dipertanggungjawabkan (Qs.17:34). Objek janji itu bermacam-macam, dan yang paling penting dan utama adalah dipenuhinya janji antara manusia dan Tuhan, yakni mengakui keesaan-Nya serta kesediaan mengabdi kepada-Nya secara tulus.

Allah Swt menyatakan bahwa orang-orang yang berjanji setia kepada Muhammad, sesungguhnya mereka hanya berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah diatas tangan-tangan mereka, barangsiapa melanggar janji, maka sesungguhnya dia melanggar atas janjinya sendiri (Qs.48:10). Dilain ayat, Allah juga menyatakan bahwa Allah meridhai orang-orang mukmin yang berjanji setia (Qs.48:18). Allah juga menyatakan bahwa Rasullullah sudah mengajak beriman kepada Tuhan, dan mengambil janji setiamu, jika kamu orang-orang yang beriman (Qs.57:8).

Kesetiaan merupakan sesuatu yang harus diberikan seseorang dalam hidupnya. Baik kepada pimpinan, tokoh masyarakat, keluarga, orang tua, suami-isteri, dan sebagainya. Karena dengan kesetiaan yang diberikan maka hubungan dalam hal apapun didunia ini akan berjalan dengan baik dan harmonis. akan tetapi perlu diingat, bahwa kesetiaan itu harus diberikan dengan ketentuan mengarah kepada kebaikan, kebenaran dan keadilan. Begitu sebaliknya, janganlah kesetiaan itu justru diberikan kepada pengkhiatan dan kecurangan dalam hidup. Sebab, hal itu bertentangan dengan apa yang sudah diajarkan Allah dan Rasul-Nya. Allah Swt menyatakan bahwa 'Tidak ada seorangpun teman setia bagi orang yang zhalim dan tidak ada baginya seorang penolong yang diterima pertolongannya diakhirat kelak (Qs.40:18).Di lain ayat, Allah juga menyatakan bahwa sekiranya mereke beriman kepada Allah, kepada Nabi Muhammad dan kepada apa yang diturunkan kepadanya, niscaya mereka tidak akan menjadikan orang musyrik itu sebagai teman setia (Qs.5:81). Allah juga menyatakan 'Mereka ingin agar kamu menjadi kafir sehingga menjadi sama dengan mereka, karena itu janganlah mereka itu dijadikan teman-temanmu sebelum mereka berpindah pada jalan Allah (Qs.4:89).

Oleh sebab itu, kesetiaan yang baik itu adalah kesetian kepada Allah dan Rasulnya, orang yang beriman kepada-Nya, orang yang selalu berjihad dijalan-Nya (Qs.9:16). Selain itu, Kesetiaan yang bagus itu hendaklah berbentuk timbal balik. Allah Swt menegaskan bahwa ingatlah akan nikmat yang telah diberikan-Nya, dan penuhilah segala janji-janjimu kepada-Nya, niscaya Allah juga akan memenuhi janji-Nya kepada kita (Qs.2:40). Tidak ada yang lebih setia dalam memenuhi janji melebih 'Kesetiaan' Allah Swt. Dengan demikian, maka kesetiaan itu hendaklah hanya diberikan kepada Allah. Walaupun selama ini kita setia terhadap seseorang, maka paling tidak diniatkan hanya untuk-Nya. Semoga...🙏🙏🙏

#Mari Sebarkan Kebaikan#
Paringin, 15 Februari 2018

Tidak ada komentar:

Popular