MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Kamis, 22 Maret 2018

Berlebih-lebihan

Berlebihan adalah sesuatu yang bertambah diluar batasan atau ketentuan. Batasan dan ketentuan itu berbeda-beda dalam menentukannya. Sebagai contoh adalah makan. Ada yang sedikit makannya sudah merasa kenyang dan nyaman. Tetapi, ada juga yang ketika makan harus menambah lagi, apalagi kalau merasa makanan itu enak, maka dia akan menambah lagi walaupun perutnya sudah kenyang. Itu merupakan salah satu contoh saja dalam kehidupan kita. Banyak hal dilakukan dalam hidup ini, ketika dilihat dan rasakan ternyata berlebihan. Apakah itu, makan-minum, berpakaian, kendaraan, rumah, dandanan, pekerjaan, dan sebagainya. Ada juga berlebihan itu berkaitan dengan kepribadian dan karakter. Ada yang berlebihan dalam berbicara dan bersikap. Dan juga, berlebih-lebihan dalam beribadah yang tidak jelas dalil dan perintahnya. Hal itu bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapanpun serta dimanapun dia berada.

Sikap berlebih-lebihan itu merupakan pemborosan. Setiap pemborosan itu merupakan sikap dan perbuatan syaithan. Allah Swt berfirman 'berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros. Sesungguhnya pemboros itu adalah saudara syaithan dan syaithan itu sangat ingkar kepada Tuhannya (Qs.17:26-27). Diayat lain, Allah melarang berlebih-lebihan dengan cara yang tidak benar dalam agama. Dan melarang mengikuti keinginan orang-orang yang tersesat (Qs.5:77). Dalam berpakaian disuruh yang bagus serta makan dan minum, akan tetapi janganlah berlebih-lebihan, karena Allah tidak menyukainya (Qs.7:31). Allah juga menyuruh untuk memakan buah-buahan dan mengeluarkan zakatnya, akan tetapi jangan berlebih-lebihan karena Allah tidak menyukainya (Qs.6:141).

Allah Swt juga menyatakan bahwa kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan (Qs.89:20), sehingga dikatakan bahwa manusia itu sudah mengakui keingkarannya, yakni dengan cintanya kepada harta secara berlebih-lebihan (Qs.100:7-8). Untuk itu, sikap berlebih-lebihan dalam apapun merupakan sikap yang tidak baik, karena Allah Swt tidak menyukainya. Karenanya, kita harus bisa menghindari serta menghilangkan sikap berlebihan itu. Dengan demikian, maka kita sudah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya...

Allah menyatakan bahwa mereka yang berdoa minta ampun atas tindakan berlebihan dalam setiap urusan, dan teguh pendiriannya. Maka Allah akan memberi pahala didunia dan pahala yang baik diakhirat. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan (Qs.3:147-148). Allah juga menyatakan bahwa termasuk hamba-hamba-Nya orang yang menginfakkan hartanya serta tidak berlebihan dan tidak kikir, orang-orang yang tidak menyekutukan-Nya dengan sembahan lain, tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang dibenarkan, serta tidak berzina (Qs.25:67-68). Untuk itu bertobatlah dan beriman kepada Allah, serta selalu mengerjakan kebaikan. Dengan demikian maka kejahatan akan diganti Allah dengan kebaikan. Dan barangsiapa yang bertobat dan mengerjakan kebajikan, maka sesungguhnya dia bertobat kepada Allah dengan tobat yang sebenar-benarnya (Qs.25:70-71). Dengan demikian, maka perbuatan berlebih-lebihan lambat laun akan berkurang, bahkan bisa menghilang dari pribadi kita semuanya...semoga...🙏🙏🙏

#Mari Sebarkan Kebaikan#
Paringin, 20 Februari 2018

Tidak ada komentar:

Popular