Kehinaan merupakan rendahnya harga diri akibat dari perbuatan yang tidak baik. Kehinaan bisa berupa hukuman dan bisa juga sebagai dampak sosial akibat perbuatannya. Hina akibat perbuatan yang dilakukan merupakan sebuah hukuman. Hukuman yang diberikan bisa dikucilkan dari masyarakat dan bisa juga 'dibuang' dari daerahnya, sehingga tidak bisa lagi tinggal. Penghinaan juga bisa diberikan dengan perkataan yang kotor, jorok dan dengan nada merendahkan. Ketika harga dirinya direndahkan, apalagi sampai disamakan dengan sesuatu yang hina, seperti binatang, maka itu adalah suatu kehinaan yang luar biasa bagi manusia.
Kehinaan akan didapatkan seseorang apabila dia berbuat jahat. Allah swt menyatakan bahwa orang-orang yang berbuat kejahatan akan mendapat balasan kejahatan yang setimpal dan mereka diselubungi kehinaan (Qs.10:27). Selain itu, orang-orang yang mendustakan rasul-rasul-Nya, maka Allah akan menimpakan kepada mereka kehinaan pada kehidupan dunia dan azab yang besar diakhirat (Qs.39:25-26). Diayat lain juga disebutkan bahwa orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya termasuk orang-orang yang sangat hina (Qs.58:20). Orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan sebagaimana kehinaan yang didapat oleh orang-orang sebelum mereka. Dan orang-orang yang mengingkarinya akan mendapat azab yang menghinakan (Qs.58:5), yaitu Neraka Jahannam baginya, dia kekal didalamnya. Dan itulah kehinaan yang besar (Qs.9:63).
Orang yang mendapatkan kehinaan lainnya adalah mereka yang tidak percaya kepada ayat-ayat Allah (Qs.6:124), Dan apabila dia mengetahui sedikit tentang ayat-ayat Allah, maka dijadikannya olok-olok, mereka akan menerima azab yang menghinakan (Qs.45:9), Kemudian mempergunakan percakapan kosong untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya olok-olokkan (Qs.31:6). Selain itu, kehinaan juga akan diberikan kepada orang yang menghabiskan rezeki yang baik untuk kehidupan duniamu dan bersenang-senang menikmatinya. Dan juga kamu sombong dimuka bumi tanpa mengindahkan kebenaran dan telah berbuat durhaka, yakni tidak taat kepada Allah Swt (Qs.46:20), sambil memalingkan lambungnya dengan congkak untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah Swt (Qs.22:9). Sesungguhnya orang-orang yanh sombong tidak mau menyembah Allah akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina (Qs.40:60).
Kehinaan diatas akan diterima oleh siapapun. Untuk itu, Allah Swt mengajarkan agar tidak mendapat kehinaan itu dengan selalu berpegang kepada tali agama Allah dan tali perjanjian dengan manusia (Qs.3:112), orang-orang yang berbuat baik dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak pula dalam kehinaan (Qs.10:26). Didalam (Qs.25:67-70) juga menyebutkan orang-orang yang tidak mendapatkan kehinaan, yaitu Orang-orang yang menginfakkan hartanya secara tidak berlebihan dan tidak pula kikir (67) Orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, dan tidak berzina (68). Orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan kebajikan, maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan (70). Oleh karena itu, dijelaskan diayat lain bahwa kelak pada hari kiamat nanti setiap orang akan disibukkan dengan urusannya masing-masing. Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri, tertawa dan gembira ria. Dan pada hari itu juga, ada wajah yang tertutup debu (suram), tertutup oleh kegelapan karena ditimpa kehinaan dan kesusahan. Mereka itulah orang-orang kafir yang durhaka. (Qs.80:37-42).
Karena itu, jadilah orang yang selalu berbuat baik dan menjalankan perintah dan larangan Allah, sehingga kita tidak mendapatkan kehinaan tapi justru kemulian...semoga...🙏🙏🙏
#Mari Sebarkan Kebaikan#
Paringin, 18 Februari 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar