Khianat adalah perbuatan tidak setia, tipu daya dan perbuatan yang bertentangan dengan janji. Khianat lawannya adalah setia. Dalam kehidupan ini yang dicari adalah kesetiaan. Dalam hal apapun, kesetiaan itu sangat dibutuhkan. Dalam pemerintahan (Pusat sampai Daerah), rumah tangga, teman dan sahabat, dan sebagainya. Apalagi kalau dalam sebuah negara, semua pejabat dan rakyatnya harus memiliki kesetiaan kepada pemimpinnya, baik Raja, Presiden, maupun Perdana Menteri. Ketika tidak ada kesetiaan, maka akan muncul pengkhianatan. Pengkhianatan itu merupakan sebuah pembangkangan serta perlawanan kepada pimpinan. Pengkhianatan juga merupakan perbuatan tidak setia. Bahkan pengkhianat biasanya akan melakukan perbuatan tipu daya kepada pesaingnya. Perbuatan yang dilakukannya akan menyimpang dari kebenaran.
Khianat merupakan perbuatan yang dilakukan oleh orang munafik. Rasulullah Saw menyatakan bahwa ciri-ciri orang munafik itu adalah, apabila berbicara dia berdusta, jika berjanji maka ia ingkar, dan jika diberi amanah dia khianat. Karena itu, khianat ini merupakan perbuatan yang mengingkari amanah yang telah diberikan kepadanya. Setiap manusia mempunyai beban amanah masing-masing. Dengan amanah yang dibebankan kepada manusia itu tadi, maka setiap orang akan berusaha untuk mendapatkan dan mempertanggungjawabkannya, baik didunia maupun diakhirat kelak. Amanah yang diberikan Allah kepada setiap manusia ada yang sama dan ada juga yang berbeda. Amanah yang diberikan Allah kepada manusia, diantara agama, umur, rezeki, kesehatan, suami atau isteri, anak, harta benda, ilmu pengetahuan, jabatan, dan sebagainya. Dari semua amanah tersebut, ada yang mampu menjalankannya dengan baik dan ada juga yang tidak mampu. Ketidak mampuan itu ada yang secara sengaja merusak dan mengkhianatinya, dan ada juga yang tidak secara sengaja, karena ketidak tahuan dan benar-benar tidak mampu, baik secar fisik, psikis, dan akal. Sehingga dia tidak mampu untuk bekerja dan menggapai amanah yang dibebankan kepadanya.
Allah Swt menyatakan Wahai orang-orang yang beriman, Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui (Qs.8:27). Yaitu, orang-orang yang terikat perjanjian dengan kamu, kemudian setiap kali berjanji mereka mengkhianati janjinya, sedang mereka tidak takut kepada Allah (Qs.8:56). Pengkhianatan yang buruk adalah ketika manusia mengkhianati Allah dan Rasul-Nya. Pada dasarnya, semua manusia dimuka bumi terikat perjanjian dengan Allah. Ketika manusia masih didalam kandungan ibunya masing-masing, dia sudah menyatakan kesaksian terhadap rohnya. Allah Swt berfirman : Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka, seraya berfirman, Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab, Betul Engkau Tuhan kami, kami bersaksi (Qs.7:172).
Dalam kehidupan didunia ini, manusia sudah berjanji untuk bertauhid, yakni menyatakan keimanannya kepada Allah Swt. Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, banyak manusia itu yang mengingkarinya. Mereka justru berpaling dari kesaksian awalnya (tauhid), dan justru mensekutukan-Nya dengan yang lain serta mendustakan ayat-ayat-Nya. Allah menyatakan bahwa orang yang mengingkari ayat-ayat-Nya hanyalah pengkhianat yang tidak berterima kasih (Qs.31:32). Dan Allah mengetahui pandangan mata yang khianat dan apa yang tersembunyi dalam dada (Qs.40:19). Karena itu jauhilah sifat khianat itu, karena Allah tidak menyukai setiap orang yang berkhianat dan kufur nikmat (Qs.22:38). Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat dan bergelimang dosa (Qs.4:107). Allah juga tidak meridhai tipu daya orang-orang yang berkhianat (Qs12:52).
Allah juga menyatakan bahwa barangsiapa berkhianat, niscaya pada hari Kiamat dia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu. (Qs.3:161). Untuk itu, penuhilah janji-janji yang sudah diikrarkan baik kepada Allah Swt maupun manusia. Karena dengan melaksanakan janji itu, maka kita sudah menjalankan perintah-Nya. Setiap perintah yang dilaksanakan merupakan bukti bentuk kesetiaan kepada Allah Swt. Dengan begitu, tidak ada lagi celah untuk berbuat khianat kepada-Nya...semoga...🙏🙏🙏
#Mari Sebarkan Kebaikan#
Banjarmasin, 16 Maret 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar