Penyesalan adalah merasa ada sesuatu yang hilang atau tidak mendapatkan sesuatu yang diharapkan. Dalam hidup, semua orang pasti memiliki sesuatu yang disukai dan dikasihi. Bisa berupa manusia, binatang, benda-benda tertentu, atau berupa jabatan, pangkat dan kehormatan dimata orang lain. Semua yang disukai tersebut kadang melekat pada seseorang, sehingga ketika tidak ada lagi pada dirinya maka akan memunculkan penyesalan. Penyesalan itu biasanya muncul belakangan. Ketika sebuah peristiwa atau musibah menimpa seseorang baru muncul penyesalan. Bahwa sesuatu yang dulu disukai dan kasihi ternyata sudah tidak ada lagi, hilang entah ke mana dan kemungkinan tidak akan kembali lagi. Hal ini dijelaskan Allah Swt bahwa 'harta kekayaan akan dibinasakan, lalu ia membolak balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang telah ia belanjakan untuk itu... (Qs.18:42).
Selain itu, penyesalan yang dilakukan juga berkaitan dengan perbuatan. Agama mengajarkan bahwa setiap orang harus banyak berbuat baik kepada orang lain. Dan melarang untuk berbuat zhalim. Siapapun dia dan apapun status kedudukan dan jabatannya dimasyarakat, tidak boleh berbuat zahat dan menganiaya serta tidak adil. Sebab, orang seperti itu akan mengalami penyesalan kelak. Karena orang seperti itu sudah tersesat dari jalan kebenaran. Allah Swt menyatakan bahwa 'Mereka sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka telah sesat, dan mereka berkata : "Sungguh jika Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada kami dan tidak mengampuni kami, pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi (Qs.7:149).
Penyesalan itu bisa menimpa semua orang, tidak pandang pria atau wanita, kaya atau miskin, pejabat atau orang biasa. Dia datang secara tiba-tiba dan tanpa proses berpikir yang matang. Intinya, ketika kita kehilangan dan merasa melakukan suatu kesalahan maka akan berujung penyesalan. Untuk itu, ketika kita memiliki sesuatu, apakah itu harta, anak, isteri, jabatan, maka bersiaplah bahwa semuanya suatu saat akan HILANG pada diri kita, dengan demikian ketika semua itu tiada maka kita tidak lagi menyesal, walaupun tetap ada juga paling tidak bisa mengurangi rasa penyesalan itu. Sesuatu yang berasal dari Allah, maka pasti akan diambil-Nya lagi. Teruslah berbuat baik, dimanapun dan saat apapun keadaan kita, karena dengan banyak berbuat baik, kita juga akan menerima setiap balasan yang akan menimpa kita. Bersiaplah menerimanya, baik atau buruk itu hanya dari manusia. Akan tetapi, kalau Allah yang membalasnya tidak akan tertukar. Bukannya penyesalan yang didapat, akan tetapi balasannya akan baik dan berbuah kebahagiaan....semoga...🙏🙏🙏
#Mari Sebarkan Kebaikan#
Paringin, 7 Februari 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar