Kebodohan

Bodoh adalah ketiadaan ilmu pengetahuan. Lawan bodoh adalah pintar. Bodoh dan pintar itu merupakan berpasangan. Artinya setiap manusia didunia ini ada yang bodoh dan pintar. Setiap orang pasti menginginkan dirinya pintar, bahkan dalam segala macam dan pada hakikatnya tidak ada yang menginginkan dirinya bodoh. Karena setiap kepintaran akan mendatangkan keuntungan dan kebahagiaan dimanapun dia berada, begitu sebaliknya, setiap kebodohan akan mendatangkan kerugian dan ketidak nyamanan dalam hidupnya dimanapun dia berada. Kalau kebodohan itu berkaitan dengan perkara duniawi maka dia akan merasakan kerugian dan kesengsaraan didunia selama dia hidup. Akan tetapi, kalau kebodohan yang dilakukannya berkaitan dengan agama, maka setiap kebodohan yang dilakukannya itu justru akan menjerumuskan kepada jurang kesesatan. Dan setiap kesesatan akan menjerumuskan dia keneraka nantinya...nauzdubillah...

Allah Swt, menyatakan bahwa manusia itu sangat zhalim dan sangat bodoh, hal ini berkaitan dengan pemberian amanat Allah kepada manusia. Allah Swt telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, tetapi semuanya enggan memikulnya karena mereka khawatir tidak akan bisa melaksanakannya (Qs.33:72). Amanat itu merupakan tanggung jawab setiap manusia, karena setiap manusia sudah diberi amanat oleh Allah untuk menjaga dirinya, keluarganya, masyarakat serta bangsanya agar menjadi orang yang baik dan taat kepada perintah dan larangan dari Allah Swt. Allah Swt menyuruh manusia untuk menyampaikan amanat itu kepada yang berhak menerimanya dan apabila kamu menetapkan hukum diantara manusia hendaklah dengan adil (Qs.4:58). Selain itu, Allah juga menyatakan bahwa jangan kita mengkhianati Allah dan Rasul serta jangan mengkhianati amanat tersebut, sedang kita mengetahuinya (Qs.8:27).

Selain itu, kebodohan yang dilakukan manusia adalah karena dia berpaling dari Al quran dan Rasul, serta banyak berdusta. Orang seperti itu dikatakan Allah Swt sebagai orang yang terbenam dalam kebodohan dan kelalaian (Qs.51:9-11). Selain itu, disebutkan bahwa sesungguhnya orang yang bodoh itu selalu mengucapkan perkataan yang melampaui batas terhadap Allah (Qs.72:4). Untuk itu, Allah menyuruh kita untuk menjadi orang yang pemaaf dan selalu mengerjakan yang makruf (Kebaikan) serta jangan mempedulikan orang-orang yang bodoh (Qs.7:199).

Kadang kesalahan dan kelalaian yang kita lakukan karena kebodohan kita. Karena itu, setiap kebodohan dan kelalaian yang kita lakukan hendaklah cepat disadari. Kemudian segera bertaubat dari setiap kesalahan itu. Allah Swt menyatakan bahwa barang siapa berbuat kejahatan diantara kamu karena kebodohannya, kemudian dia bertobat dan memperbaiki diri, maka Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Qs.6:54). Dilain ayat juga dinyatakan bahwa Allah mengampuni orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian bertobat dan memperbaiki diri (Qs.16:119). Untuk itu, setiap kesalahan yang kita perbuat akibat kebodohan, maka segeralah perbaiki diri serta bertobat dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Dengan demikian, mudah-mudahan Allah memberi petunjuk kepada kita agar tidak mengulangi lagi setiap kebodohan yang kita lakukan dan memberi pencerahan agar selalu melakukan kebaikan-kebaikan nantinya...semoga...🙏🙏🙏

#Mari Sebarkan Kebaikan#

Paringin, 11 Februari 2018