Kebencian

Benci merupakan sikap yang tidak menyukai sesuatu. Bisa kepada manusia, binatang, tumbuhan, makanan, benda-benda tertentu, dan sebagainya. Benci kepada hal tersebut disebabkan oleh berbagai macam, bisa karena karakter, pribadi, jijik, trauma, frustasi, dan sebagainya. Benci terhadap benda, baik terhadap benda mati, binatang dan tumbuhan merupakan sesuatu yang wajar dan itu tidak menimbulkan dampak yang besar bagi orang lain. Itu merupakan masalah pribadi yang akan merugikan dirinya sendiri. Yang menjadi persoalan besar dalam kehidupan ini adalah ketika sesama manusia, baik pribadi, suku dan golongan saling membenci....nauzdubillah summa nuzdubillah....

Kebencian seseorang kepada manusia, siapapun orang dan statusnya akan menyebabkan permusuhan. Bahkan lebih dari itu....fitnah...perkelahian...bahkan sampai pembunuhan baik karakter maupun jiwa orang lain. Allah Swt menyuruh kita untuk menegakkan kebenaran dan melarang kebencian, karena ketika sikap benci itu akan menyebabkan seseorang tidak bisa berlaku adil dan cenderung zalim kepada orang lain (Qs.5:8). Padahal Allah Swt menyuruh hamba-Nya untuk berlaku adil karena sikap adil lebih dekat kepada Taqwa. Akan tetapi kecenderungan manusia sebagian besar menghindar bahkan menolak kebenaran dari Allah dan Rasul-Nya serta para ulama sehingga mereka membenci kebenaran itu (Qs.43:78).

Allah Swt melarang sikap benci ada pada diri hamba-Nya, siapapun dia dan kepada siapapun sikap benci itu tertuju, karena orang seperti itu akan terputus dari rahmat Allah (Qs.108:3). Karena itu janganlah sikap benci itu ada dalam diri kita, apalagi sampai terpelihara dengan baik, maka kehidupan kita akan jauh dari kebahagian dan ketenangan. Sikap benci yang subur dalam diri seseorang akan menyebabkan ketidak senangan dirinya kepada orang lain. Kebaikan dan kebenaran yang ada pada orang lain itu akan tertutup. Rasa bencinya akan mengaburkan semuanya sehingga yang terlihat adalah kesalahan dan kejelekan orang...nauzdubillah...

Allah Swt telah menjadikan kita cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam dirinya, dan sebenarnya membolehkan kita membenci sesuatu, yaitu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan, karena mereka itulah orang yang mengikuti jalan yang lurus (Qs.49:7). Untuk itulah ketika kita sudah menyatakan iman kepada Allah, maka hindarilah sikap benci itu kepada orang lain. Karena pada hakikatnya semua makhluk didunia ini adalah ciptaan-Nya. Ketika kita mencintai ciptaan itu maka kita mencintai-Nya, begitu sebaliknya...ketika kita membenci ciptaan-Nya maka kita pun juga akan masuk benci kepada-Nya. Kita harus ingat, bahwa cinta dan benci itu milik-Nya, karena itu hendaklah mencintai dan membenci itu juga karena-Nya...semoga...🙏🙏🙏

#Mari Sebarkan Kebaikan#

Paringin, 1 Februari 2018