MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Kamis, 22 Maret 2018

Kesadaran

Sadar merupakan sesuatu yang membangunkan dari tidur, lupa, pingsan, bahkan gila. Orang yang sadar berarti dia telah bangun dan ingat kembali akan jati dirinya. Selama seseorang tidak sadar akan dirinya maka tidak ada ketentuan hukum yang berlaku baginya sampai dia sadar kembali. Hukum hanya berlaku bagi yang sudah baligh dan sadar sepenuhnyanya dengan dirinya. Orang yang sadar akan mengetahui mana yang baik dan buruk, dia juga mengetahui mana perintah dan larangan. Dalam hidup, kita harus bisa membangun kesadaran dalam diri kita masing-masing agar kehidupan menjadi lebih baik.

Kesadaran merupakan sebuah usaha untuk menjadi sadar. Membangun kesadaran merupakan sebuah proses untuk mengenal diri dan Tuhan. Nabi Saw mengatakan 'barangsiapa yang mengetahui dirinya maka dia akan mengetahui Tuhannya'. Kesadaran yang perlu dibangun adalah kesadaran berketuhanan, itulah makna Taqwa. Seseorang yang bertaqwa akan sadar bahwa hidupnya sangat dekat dengan Allah, bahkan lebih dekat dari urat lehernya (Qs.50:16). Orang yang bertaqwa itu apabila mengerjakan perbuatan yang keji atau menganiaya diri sendiri, maka mereka ingat akan Allah lalu meminta ampun kepada Allah dan tidak lagi melanjutkan perbuagan keji tersebut (Qs.3:135).

Kadang manusia ketika berbuat keji dan munkar ada yang tidak menyadarinya. Mungkin dia tidak paham atau tidak mengetahuinya. Kelompok seperti itu perlu diberi kesadaran agar segera kembali kejalan yang benar. Beri nasihat mereka supaya menaati kebenaran dan nasihati supaya menetapi kesabaran (Qs.103:3) Karena mengubah kesadaran kembali kepada kebaikan itu bisa memerlukan waktu yang lama, sebab memang sifat manusia itu adalah salah dan lupa. Sehingga memerlukan kesabaran untuk merubahnya.

Untuk meraih kesadaran yang baik, diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dan waktu. Butuh proses yang lama untuk meraihnya. Diperlukan latihan yang intens dan berkesinambungan. Bahkan terkadang banyak mendapat rintangan dan cobaan. Hal itu bisa berupa fitnah, hinaan, cercaan, intimidasi, bahkan bisa kepada pembunuhan. Semua itu harus kita hadapi dengan tetap istiqamah dijalan-Nya. Bagi yang tidak sanggup maka dia akan terjerumus kedalam kesesatan. Dan Bagi mereka yang sanggup bertahan akan mendapatkan hasil yang baik berupa jalan kebenaran. Dan mereka akan mendapatkan balasan dari Allah berupa ampunan dari Tuhan dan surga yang didalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya dan mereka itulah sebaik-baik pahala orang yang mengerjakan kebaikan (Qs.3:126)...Semoga...🙏🙏🙏

#Mari Sebarkan Kebaikan#
Paringin, 30 Januari 2018

Tidak ada komentar:

Popular