MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Kamis, 22 Maret 2018

Kelembutan

Kelembutan adalah kehalusan budi pekerti. Lembut lawanya adalah kasar. Kelembutan itu berkaitan dengan hati dan lidah manusia. Kelembutan hati, yaitu kehalusan sifat atau karakter yang tampak dalam kehidupan seseorang. Karakter yang lembut hatinya cenderung sabar, tenang, tidak pemarah justru menjadi pemaaf, tidak sombong, dan sebagainya. Sedangkan kelembutan lidah akan tampak ketika dia berbicara. Tutur katanya baik dan sopan. Santun ketika berbicara, tidak menggunjing dan mencela orang lain. Ketika seseorang memiliki kelembutan hati dan lidah, senyum yang terpancar diwajahnya bagus dan rupawan. Senyum yang tersungging dibibirnya begitu ikhlas. Sehingga diwajahnya terpancar kelembutan dan cahaya halus yang meliputinya. Orang yang memiliki kelembutan itu, sikapnya akan bijaksana dalam menyikapi setiap persoalan hidup. Hidupnya penuh dengan ketenangan, ketentraman dan kenyamanan.

Berbeda ketika kekasaran hati dan lidah terdapat pada diri seseorang. Kekasaran hati juga akan tampak dalam kehidupan seseorang. Karakter kasar hatinya cenderung tidak sabar, pemarah, sombong, tergesa-gesa, keluh kesah, dendam dan sebagainya. Sedang kekasaran lidahnya akan tampak dalam tutur kata yang kasar, kaku, suka menggunjing, fitnah, memaki-maki, serta mencela orang lain. Ketika seseorang memiliki kekasaran hati dan lidah, senyum yang terpancar diwajahnya kecut dan masam. Senyum yang tersungging dibibirnya secara terpaksa, sehingga diwajahnya terpancar kesangaran dan ketegangan. Orang yang memiliki kekasaran seperti itu, sikapnya akan mudah tersinggung dalam menyikapi setiap persoalan. Dia cenderung selalu menyalahkan orang lain. Hidupnya penuh dengan kemarahan, tegang, kalut, dan gelisah.

Allah Swt menyatakan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan suka menghina, suka mencela, yang kian kemari menyebarkan fitnah, yang merintangi segala yang baik, yang melampaui batas, dan banyak dosa, yang bertabiat kasar, selain itu juga terkenal kejahatannya (Qs.68:10-13). Ketika berhati kasar, tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekitarmu. Oleh sebab itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka, jika sudah bulat tekadnya, maka bertawakkallah, karena suka dengan orang yang bertawakkal (Qs.3:159).

Kita disuruh untuk bisa berakhlak dengan akhlak Allah. Kita harus bisa meniru sebagian sifat Allah semampunya. Salah satu sifat Allah yang patut ditiru adalah kelembutan. Allah Swt menyatakan Maha Lembut terhadap hamba-Nya. Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia Maha Kuat, Maha Perkasa (Qs.42:19). Dan ingatlah apa yang dibacakan dirumah dari ayat-ayat Allah dan hikmah. Sungguh, Allah Maha Lembut, Maha Mengetahui (Qs.33:34). Sungguh, Tuhanku Maha Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana (Qs.12:100).

Allah Swt menyuruh berlaku lemah lembut kepada Nabi Muhammad Saw (Qs.3:159). Allah juga menyatakan bahwa Nabi Ibrahim adalah penyantun, lembut hati dan suka kembali kepada Allah (Qs.11:75). Karena itu, dengan kembali kepada Allah maka kita bisa meniru sifat lemah lembut-Nya. Allah bersifat lembut kepada hamba-Nya. Dia membalas dengan kebaikan bagi hamba-hamba-Nya yang berbuat baik, taat terhadap perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Allah juga akan 'marah' dan 'keras terhadap orang yang mendustakan dan menentang ayat-ayat-Nya. Dengan kelembutan, Allah menyayangi dan mengasihi orang-orang yang dekat kepada-Nya. Karena itu, kelembutan yang diberikan Allah, hendaklah membekas dalam jiwa kita. Kita juga, harus menunjukkan sikap lemah lembut kepada setiap orang. Berbuat baik dan mengasihi orang lain. Jauhkan sifat pemarah, dendam, sombong, ghibah, fitnah, menghina, mencela dan memaki orang lain. Karena perbuatan itu merupakan sikap kasar yang sangat bertentangan dengan kelembutan. Dengan kelembutan, maka hubungan antar manusia didunia ini menjadi lebih baik lagi....semoga...🙏🙏🙏

#Mari Sebarkan Kebaikan#
Paringin, 3 Maret 2018

Tidak ada komentar:

Popular