Kesedihan merupakan sikap yang ditunjukkan seseorang karena ada sesuatu masalah atau musibah yang datang menimpanya. Rasa sedih terpancar dijiwanya, sehingga kesedihan itu dirasakan begitu mendalam didalam hati. Setiap orang pasti punya masalah, baik kecil maupun besar. Masalah yang tidak terselesaikan bisa menimbulkan ketakutan dan kesedihan. Apalagi kalau masalah itu tidak kunjung terselesaikan. Permasalahan yang dialami setiap orang berbeda-beda dan tidak sama. Walaupun ada yang sama, biasanya pemecahan dan solusinya pun bisa berbeda. Satu persoalan saja tidak terselesaikan bisa menimbulkan kesedihan, apalagi kalau persoalan itu banyak dan bertumpuk-tumpuk dan semuanya tak terselesaikan, maka tidak bisa terbayangkan bagaimana pusing dan stres kejiwaannya. Rasa stres dan frustasi itu lah yang mendatangkan ketakutan dan kesedihan didalam jiwanya.
Kesedihan juga akan dirasakan seseorang ketika mendapat musibah. Musibah yang didapatkannya itu bisa dari kecelakaan, kebakaran, kerugian dan kebangkrutan, pemecatan kerja, sakit dan luka, perkelahian dan yang lebih besar lagi berupa banjir, longsor, gempa bumi dan gunung meletus. Semua musibah yang dialami setiap orang akan mendatangkan kerugian, baik materiil maupun psikis. Setiap kerugian yang didapatkannya akan menimbulkan beban kejiwaan yang mendalam. Tergantung bagi setiap orang dalam menyikapinya. Bagi mereka yang tidak sanggup menanggung beban kejiwaan itu akan mengalami gangguan jiwa, hal itu dimulai dari rasa sedih yang berkepanjangan. Jiwanya tidak bisa menerima setiap masalah dan musibah yang menimpa dirinya, sehingga jiwanya menjadi terganggu.
Allah Swt menyatakan Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita. Maka Allah akan menurunkan ketenangan kepadanya dan membantu dengan bala tentara malaikat-malaikat yang tidak terlihat olehmu (Qs.9:40). Hal itu diberikan oleh Allah agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan Allah kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri (Qs.57:23).
Setiap kesedihan yang dirasakan merupakan beban yang dipikul oleh setiap orang. Pada dasarnya, setiap manusia ketika mengalami masalah dan cobaan berupa musibah akan merasa sedih. Akan tetapi, cara mengikapi kesedihan itu bermacam-macam, tergantung keimanan yang dimilikinya. Bagi mereka yang beriman dan yakin dengan keimanan dan keislamannya, maka kesedihan yang dirasakannya tidak berlarut-larut. Karena dia memahami, bahwa setiap masalah dan musibah yang didapatnya, semuanya berasal dari Allah Swt. Oleh sebab, itu setiap persoalan hidup, baik kesusahan dan kesedihan hendaklah di sampaikan hanya kepada Allah. Sebab hanya Allah yang mengetahui apa yang tidak kita ketahui (Qs.12:86). Allah menimpakan kepadamu kesedihan demi kesedihan, agar kamu tidak bersedih hati lagi terhadap apa yang luput dari kamu dan terhadap apa yang menimpamu. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (Qs.3:153).
Oleh karena itu, yakinlah bahwa Allah yang memberikan segala kesusahan dan kesedihan terhadap kita. Maka dari itu, Dia pula yang akan menghilangkannya. Allah menyatakan Segala puji bagi-Nya yang telah menghilangkan kesedihan dari kami. Sungguh, Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun, Maha Mensyukuri (Qs.35:34). Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Maka janganlah engkau biarkan dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat (Qs.35:8).
Karenanya, bersabarlah dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum matahari terbit, dan sebelum terbenam. Dan bertasbihlah pula pada waktu tengah malam dan diujung siang hari, agar engkau merasa tenang (Qs.20:130). Sebab, hanya Allah yang menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka yang telah ada (Qs.48:4). Karenanya, janganlah bersedih dari setiap masalah dan musibah yang kita terima. Bersabarlah, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada-Nya. Dengan begitu, kesedihan akan terganti dengan ketenangan...semoga...🙏🙏🙏
#Mari Sebarkan Kebaikan#
Paringin, 25 Februari 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar