Keburukan merupakan sifat jahat atau tifak baik yang diperbuat manusia. Keburukan merupakan lawan dari kabaikan. Selama ada kejahatan didunia ini, maka sifat buruk pasti ada. Pada dasarnya, setiap manusia menghendaki kebaikan dalam hidupnya, karena itu merupakan fithrah atau sifat bawaan semua manusia ketika awal diciptakan. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, karena dipengaruhi oleh hawa nafsu dan godaan setan, serta pengaruh dari lingkungan, baik dirumah tangga, masyarakat, maka sifat buruk itu akan muncul. Jika sifat buruk itu terus dibiarkan, apalagi diperturutkan, maka kejahatan akan muncul dimana-mana. Oleh sebab itu, sifat buruk itu harus dibuang dan dihapus dari jiwa manusia, agar kehidupan didunia ini menjadi baik, aman, damai dan sejahtera.
Hidup didunia ini adalah pilihan. Dan setiap pilihan itu akan ditanggung, baik kolektif maupun sendiri oleh setiap manusia. Didunia ini, Allah Swt hanya memberikan dua jalan kepada kita, yaitu jalan kebaikan dan keburukan. Minimal, setiap lima waktu (shalat wajib) kita berdoa supaya dijauhkan dari jalan keburukan, dan meminta supaya ditunjukkan jalan kebaikan (Qs.1:6-7). Akan tetapi, karena berbagai pengaruh tadi, maka manusia ada yang memilih kebaikan dan ada lagi yang memilih keburukan (kejahatan). Allah menyatakan bahwa Kebajikan apapun yang kamu peroleh adalah dari sisi Allah dan keburukan apapun yang menimpamu, itu dari kesalahan dirimu sendiri (Qs.4:79).
Allah Swt menyatakan bahwa Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Allah akan menguji manusia dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (Qs.21:35). Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah mengendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Allah (Qs.13:11). Sehingga mereka merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya, dan akibat perbuatan mereka itu adalah kerugian yang besar (Qs.65:9). Dan nyatalah bagi mereka keburukan-keburukannya yang mereka kerjakan, dan berlakulah azab terhadap mereka dahulu (Qs.45:33). Dan orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat Allah, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali (Qs.64:10).
Dalam Al quran, Allah menyatakan bahwa sifat-sifat buruk itu diantaranya, suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, perempuan mengolok perempuan lain, saling mencela satu sama lain, saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk (Qs.49:11). Berprasangka buruk kepada Allah (Qs.48:6). Menjadikan sumpah-sumpah sebagai perisai, lalu menghalangi manusia dari jalan Allah (Qs.63:2 dan 58:16). Sumpah-sumpah itu dijadikan sebagai alat penipu diantaramu (Qs.16:94). Orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya (Qs.67:6). Berzina (Qs.17:32). Memperjual belikan ayat-ayat Allah dengan harga murah, lalu mereka menghalang-halangi orang dari jalan Allah (Qs.9:9). Melakukan kesombongan untuk berbuat dosa (Qs.2:206). Orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat serta mempunyai sifat yang buruk (Qs.16:60).
Bagi mereka yang melakukan setiap keburukan didunia ini akan menerima balasan yang setimpal dari Allah Swt. Allah menyatakan bahwa keburukan-keburukan yang mereka lakukan akan berlaku azab terhadap mereka (Qs.45:33). Allah menyediakan azab yang sangat keras bagi mereka (Qs.58:15). Mereka akan menghuni neraka. Dan mereka akan kekal didalamnya (Qs.2:81).
Untuk itu, kita harus meninggalkan sifat buruk yang ada dalam diri kita. Kemudian segera melakukan kebaikan dengan memohon ampunan kepada Allah agar mendapat rahmat-Nya (Qs.27:46). Kemudian bertakwalah kepada-Nya agar kamu beruntung (Qs5:100). Barang siapa menaati Rasul (Muhammad) maka sesungguhnya dia telah menaati Allh. Dan barang siapa berpaling dari ketaatan itu maka ketahuilah bahwa Allah mengutus Muhammad sebagai pemelihara (Qs.4:80). Maka dari itu, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebaikan, mereka akan menjadi penghuni surga, dan kekal didalamnya (Qs.2:82)...semoga...🙏🙏🙏
#Mari Sebarkan Kebaikan#
Paringin, 24 Februari 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar