MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Kamis, 22 Maret 2018

Kedudukan

Kedudukan adalah sesuatu yang diduduki. Biasanya berupa jabatan, kehormatan, dan kemuliaan. Kedudukan itu ada yang diperoleh tanpa usaha dan ada juga yang diusahakan. Dengan mempunyai kedudukan maka kehormatan dan kemulian bisa diraih. Walaupun kehormatan dan kemuliaan itu dengan terpaksa diberikan oleh orang lain. Akan tetapi, tidak bisa kita pungkiri bahwa orang yang mempunyai kedudukan tinggi dan terhormat harus dihormati. Paling tidak sampai kedudukannya itu habis. Ada sebagian orang mempunyai keinginan dan cita-cita supaya memiliki jabatan yang tinggi, bahkan setinggi-tingginya. Dengan begitu, maka orang akan menghormati dan mengagung-agungkannya. Untuk itu, dia berusaha semaksimal mungkin untuk meraih dan mencapai kedudukan tersebut. Berbagai macam cara dilakukan agar bisa mendapatkannya. Dengan cara yang baik dan bahkan dengan cara yang tidak baik, yaitu dengan suap, intimidasi, bahkan bisa dengan kekerasan. Menghalalkan segala cara ditempuh untuk mendapatkannya...nauzdubillah...

Sebenarnya, kedudukan itu merupakan sebuah anugerah yang diberikan kepada seseorang. Dia mendapatkannya karena memang pantas untuk mendapatnya. Bisa dengan keilmuan yang dimilikinya, prestasinya, maupun karena pengabdiannya yang tulus kepada orang banyak. Kedudukan yang diraih, seharusnya dengan cara yang baik sesuai dengan prosedur dan kompetensi yang dimilikinya. Untuk apa meraih kedudukan yang tinggi, akan tetapi justru akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Ketika mendapatkannya dengan cara yang salah apalagi sampai berbuat zhalim, justru akan menyengsarakan diri sendiri. Orang mungkin menghormati dan memuliakannya, akan tetapi itu cuma didepannya saja ketika dibelakang justru dia dihinakan dan dicaci maki...nauzdubillah...

Allah Swt menyatakan bahwa berbuatlah menurut kedudukanmu, Aku pun berbuat demikian. Kelak kamu akan mengetahui, siapa yang akan memperoleh tempat terbaik diakhirat nanti. Sesungguhnya orang-orang yang zhalim itu tidak akan beruntung (Qs.6:135). Dan katakanlah kepada orang yang tidak beriman, Berbuatlah menurut kedudukanmu, Kami pun benar-benar akan berbuat. Tunggulah, sesungguhnya kami pun termasuk yang menunggu (Qs.11:121). Siapa yang mendapat siksa yang menghinakan dan kepadanya ditimpakan azab yang kekal (Qs.39:40). Allah juga menyatakan Barang siapa berada dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan Yang Maha Pengasih memperpanjang waktu baginya...maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah bala tentaranya (Qs.19:75). Tidakkah mereka memperhatikan berapa banyak generasi sebelum mereka telah Allah binasakan, padahal mereka telah diteguhkan kedudukannya dibumi ini...kemudian Allah binasakan karena dosa-dosa mereka sendiri, dan kemudian Allah menggantikannya generasi baru (Qs.6:6).

Kedudukan yang ingin didapatkan hendaklah dengan cara yang baik. Dan ketika memperolehnya pun digunakannya untuk kebaikan dan kemaslahatan orang banyak. Karena kedudukan yang diperoleh itu merupakan amanah yang nanti akan dimintai pertanggungjawabannya dihadapan Allah Swt. Firman-Nya bahwa sungguh, Kami telah memberi kedudukan kepadanya dibumi, dan Kami telah memberikan jalan kepadanya untuk mencapai segala sesuatu (Qs.18:84). Allah menyatakan bahwa barangsiapa yang menolong agama-Nya, niscaya Allah akan menolongnya dan meneguhkan kedudukannya (Qs.47:7). Dia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik (Qs.38:40).

Untuk itu, Allah menyatakan ketika kita mendapatkan kedudukan dimuka bumi ini, hendaklah selalu melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan menyuruh untuk berbuat kepada yang makruf dan selalu mencegah dari yang munkar, karena hanya Allah lah tempat kembalinya segala urusan dimuka bumi ini (Qs.22:41). Allah akan mengampuni kesalahannya, dan dia akan mempunyai kedudukan yang benar-benar dekat disisi Allah Swt (Qs.38:25). Kedudukan yang bisa mendekatkan diri disisi Allah Swt, itulah kedudukan yang sebenarnya. Setiap orang yang memiliki kedudukan apapun dan dimanapun dia berada, hendaklah mendapatkan dan menjalankannya dengan baik dan untuk kebaikan. Semua dilakukan untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Ketika, kedudukan digunakan untuk itu, maka kebaikan dan keadilan dimuka bumi ini akan tercipta, dan kezhaliman akan tergantikan dengan kebaiakan dan keadilan tersebut...semoga...🙏🙏🙏

#Mari Sebarkan Kebaikan#
Paringin, 1 Maret 2018

Tidak ada komentar:

Popular