MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Minggu, 28 Desember 2025

Catatan Haulan Abah Guru Sekumpul Tahun 2025

Pada Hari Minggu, 28 Desember 2025 M bertepatan 7 Rajab 1447 H sekitar jam 06.15 Wita saya beserta keluarga (Isteri dan 4 orang anak) berangkat dengan 3 sepeda motor dari Paringin menuju Sekumpul Martapura. Ini pengalaman pertama saya membawa isteri dan anak ke acara haul Abah Guru Sekumpul. Walaupun setiap tahunnya juga berangkat. 

Alhamdulillah dan luar biasa tanggapan dari isteri dan anak-anak saya. Melihat sepanjang jalan banyak sekali rombongan dari berbagai pelosok daerah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Mereka berangkat dengan mobil, sepeda motor dan kendaraan lainnya. Jalanan macet di mana-mana. Walaupun bisa berjalan, jalannya pelan saja. Banyak sekali rest area yang disediakan warga secara mandiri dan swadaya di sepanjang jalan menuju Sekumpul. 

Sungguh luar biasa. Hati ini bergitik dan bergetar melihat banyaknya jamaah haul abah guru Sekumpul yang setiap tahunnya terus bertambah. Bahkan bisa kita lihat status di media sosial daerah di Samarinda, Balikpapan dan sekitar katanya lengang (Sepi). Apalagi di daerah Kalimantan Selatan, dari Tabalong, Balangan, HSU, HST, HSS, Tapin dan daerah lainnya berlomba-lomba untuk bisa berhadir pada malam puncak Haul, yakni malam Senin 28 Desember 2025 M / 7 Rajab 1447 H. 

Kalau kita melihat antusiasme masyarakat yang tetap setia setiap tahun datang kehaulan berdesak-desakan dan biaya mandiri. Kemudian antusiasme warga yang menyediakan rest area di mana-mana secara mandiri dan swadaya. Bahkan bukan hanya itu, ada warga yang menyumbangkan jasa lainnya seperti bengkel gratis, kesehatan gratis, urut atau pijat gratis, bekam, angkutan dll yang sungguh diluar nalar kebanyakan orang. Akan tetapi ini benar-benar terjadi dan nyata. Bahkan ada lagi status yang menyatakan hanya pada Haulan Abah Guru Sekumpul duit (uang) kada payu (Tidak Laku). 

Masya Allah, sungguh-sungguh luar biasa dan sulit untuk dinalar bagi mereka yang berpikir rasional. Tapi ini nyata dan fakta terjadi setiap tahun pada acara Haulan. Apa penyebabnya? 

Secara umum ada beberpa penyebab yang dapat saya tuliskan di tulisan ini. Hal ini berdasarkan pengalaman dan apa yang saya rasakan selama mengikuti Haulan setiap tahunnya, diantaranya :

1. Waliyullah
Tidak ada yang memungkirinya bahwa Abah Guru Sekumpul adalah salah satu Waliyullah. Ada yang mengatakan derajat beliau sebagai Wali Qutub. Merupakan tingkatan wali tertinggi, pemimpin para wali. Hal ini merupakan magnet bagi para jamaah itu terus berhadir setiap haulnya. Tidak hanya itu, setiap hari para peziarah selalu memadati makam Abah Guru.

2. Cinta
Rasa cinta jamaah kepada Abah Guru serasa tidak ada batasnya. Setiap saat para jamaah senantiasa merindukan Beliau. Para orang tua yang sempat menghadiri pengajian beliau ketika masih hidup merasa rindu akan suara dan petuah-petuahnya. Apalagi suara merdu beliau ketika membawakan syair-syair maulid terasa masih melekat dibenak para jamaah. Saya termasuk orang yang sempat mengikuti pengajian beliau setiap malam senin di Sekumpul. 

Para jamaah yang belum pernah bertemu dan hadir di pengajian beliau. Bisa menyaksikan di rekaman ceramah atau pengajiannya melalui YouTube, dan media sosial lainnya. Rasa cinta inilah yang menyebabkan para jamaah berbondong-bondong datang berziarah ke makam beliau dan selalu hadir setiap tahun di acara Haulan. Walaupun datang secara mandiri, hujan dan banjir tetap diniatkan hadir. Para jamaah yakin, mencintai Wali Allah, maka Allah juga akan memberikan cinta-Nya kepada orang yang mencintai kekasih-Nya. 

3. Tabarruk
Mengambil berkah adalah sesuatu yang dibolehkan dalam Islam. Tabarruk adalah mencari berkah (Kebaikan) dari Allah Swt melalui perantara sesuatu yang dianggap mulia. Bisa orang, tempat, benda dll. Tabarruk ini merupakan bentuk Tawassul atau permohonan kepada Allah SWT untuk mengabulkan segala hajat yang diniatkannya. 

Datang dan hadir pada acara Haulan Abah Guru Sekumpul merupakan salah satu bentuk tabarruk yakni mencari keberkahan dari Allah SWT. Para jamaah yakin, Abah Guru merupakan Wali Qutub dan salah satu kekasih Allah, maka ketika para jamaah hadir dan datang keberkahan (kebaikan) akan diturunkan Allah SWT kepada para jamaah. Segala hajat yang diniatkan mudah-mudahan di kabulkan oleh Allah SWT. Dengan bertawasul kepada orang yang dekat dengan Allah, maka Allah SWT akan cepat mengabulkannya. 

Inilah harapan dari para jamaah Haulan, baik yang datang secara langsung maupun yang tidak datang akan tetapi memberikan jasa mereka kepada para jamaah yang berangkat, seperti menyediakan rest area, makan-minum gratis, bengkel, kesehatan, urut dan pijat, bekam, penginapan dan lain-lain merupakan bentuk cinta dan tabarruk. Kita berharap, semoga para jamaah yang berangkat dari berbagai daerah bisa selamat hadir dan pulang ke daerah masing-masing, sehat selalu dan segala hajat mereka dikabulkan Allah SWT. Dan para relawan yang bekerja siang malam juga mendapat tabarruk dan yang tidak hadir karena alasan sesuatu akan tetapi dihati mereka juga ada rasa cinta kepada Abah Guru Sekumpul, Mudah-mudahan juga mendapatkan berkahnya. Amin ya rabbal alamin

Martapura, 28 Desember 2025
#Menyebarluaskan Kebaikan#

Tidak ada komentar:

Popular