Aksi Briptu Norman Kamaru tersebut kemudian di unduh ke youtube. Sehingga menyebabkan Briptu Norman Kamaru menjadi terkenal. Stasiun-stasiun televisi ramai-ramai mengundang Briptu Norman Kamaru untuk mengisi acara, baik wawancara, talk show, musik, dan lain sebagainya. Akibat gencarnya pemberitaan di media, Briptu Norman Kamaru menjelma menjadi selebrits baru yang selalu dicari dan ditunggu-tunggu kemunculan dan aksinya ditelevisi.
Aksi yang dilakukan Briptu Norman Kamaru dengan video lipsyncnya dan diunduh ke situs youtube bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya Shinta dan Jojo juga membuat video lypsinc dengan menyanyikan lagu keong racun. Sekarang mereka berdua telah benar-benar menjadi selebritis. Mulai dari menyanyi, membuat albun dan bahkan menjadi bintang iklan.
Tidak kalah hebohnya, seorang mahasiswa dari Lombok, yaitu Sualudin juga mengunduh aksi lucunya dengan membuat lagu Udin Sedunia ke situs youtube. Sekarang pun Sualudin juga menjadi selebritis baru di tanah air ini.
Kita tahu bahwa status Shinta-Jojo dan Sualudin adalah mahasiswa. Sehingga untuk meniti karir di dunia hiburan tidak akan mengganggu status mereka. Hal ini berbeda dengan Briptu Norman Kamaru yang saat ini masih menjadi anggota Polri aktif. Apakah Briptu Norman juga bisa menjadi seperti pendahulunya Shinta-Jojo dan Sualudin?.
Dalam setiap wawancaranya, Briptu Norman Kamaru menyatakan akan tetap menjadi anggota Polri. Hal ini patut kita acungi jempol. Karena saat ini banyak orang berlomba-lomba untuk menjadi selebritis. Selebrtis adalah pekerjaan di dunia hiburan. Baik di dunia musik, film, sinetron, iklan, model, dan sebagainya. Dengan menjadi selebritis, orang akan menjadi terkenal dan tentunya uang akan mudah di dapat. Sehingga dengan berbagai macam cara dilakukan agar bisa menjadi artis.
Artis adalah sebuah pekerjaan yang menuntut kemampuan bakat, kreatifitas dan tentunya kemampuan intelektual. Apakah itu musik, film, sinetron, iklan dan sebagainya. Sehingga untuk menjadi artis bukanlah perkara yang gampang. Dan ini memerlukan proses yang panjang, bukannya instan seperti yang kita lihat sekarang ini. Banyak program-program pencarian bakat yang ditayangkan stasiun televesi swasta. Tujuannya untuk mencari calon-calon ‘artis’ baru di dunia entertainment.
Biasanya, sesuatu yang didapat dengan instan akan cepat pudarnya. Mungkin ini yang ada dalam pikiran Briptu Norman Kamaru sehingga dia tidak mau menjadi artis dan lebih memilih menjadi anggota Polri. Dengan menjadi anggota Polri, Briptu Norman masih bisa menghibur teman-temannya ketika penat dan lelah setelah latihan. Dan tentunya juga bisa menghibur masyarakat di saat istirahat dan waktu tidak ada tugas dan sebagainya.
Kita lihat saja nanti kelanjutannya?. Mudah-mudahan ini bisa menjadi sebuah pelajaran bagi semua orang yang ingin terjun ke dunia hiburan. Bahwa semuanya harus benar-benar dipersiapkan sedini mungkin agar nantinya bisa menjadi artis yang teladan bagi penggemarnya. Amin!
14 April 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar