MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Kamis, 19 April 2018

Introspeksi Kedalam Diri

Tahun baru
adalah suatu perayaan di mana suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. Budaya yang mempunyai kalender tahunan semuanya mempunyai perayaan tahun baru. Hari tahun baru di Indonesia jatuh pada tanggal 1 Januari karena Indonesia mengadopsi kalender Gregorian, sama seperti mayoritas negara-negara di dunia.
Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2011. Ini berarti pergantian tahun sudah di depan mata. Biasanya puluhan, ratusan bahkan sampai ribuan orang, baik tua maupun muda bersama-sama berkumpul merayakan pergantian tahun tersebut. Berbagai acara dan hidangan telah disiapkan untuk menyambut momentum pergantian tahun. Tempat-tempat rekreasi seperti pantai, restoran, kafe, hotel, puncak, mall, bioskop, air terjun dan sebagainya menjadi ramai di datangi orang untuk merayakan tahun baru. Ada yang datang bersama-sama keluarga, teman, sahabat, pacar dan sebagainya.
Memang, sudah menjadi sebuah kebiasaan apabila menjelang pergantian tahun akan dirayakan dengan euforia, bahkan kadang melampaui batas-batas yang seharusnya dilarang oleh agama. Percampuran laki-laki dan perempuan (ikhtilat), mabuk-mabukan, kissing love, pelukan, bahkan sampai seks bebas terjadi pada malam pergantian tahun tersebut.
Ini adalah suatu hal yang sangat ‘membahayakan’ bagi kelangsungan kehidupan masyarakat. Karena semua itu adalah penyakit masyarakat yang tidak seharusnya terjadi. Pergantian tahun tidak seharusnya diisi dengan hal-hal negatif. Kita seharusnya benyak-banyak merenung hal-hal yang telah kita lakukan pada tahun sebelumnya. Kita harus bisa ‘mendata dan menginventarisir’ semua perbuatan dan tingkah laku kita selama ini, mulai dari yang paling buruk, sampai yang terbaik. Kita juga harus bisa menginventarisir agenda hidup kita ditahun sebelumnya. Hal-hal yang menurut kita tidak baik dan tidak pantas jangan sampai terulang lagi pada tahun yang akan datang. Begitupun sebaliknya, hal-hal yang positif telah kita lakukan selama tahun sebelumnya harus bisa ditingkatkan agar lebih baik lagi ditahun yang akan datang.
Dengan melakukan intospeksi kedalam diri kita, maka akan terbuka agenda baru untuk melakukan perbuatan yang lebih baik lagi untuk masa yang akan datang. Agama menyuruh agar kehidupan kita jangan sampai menurun grafiknya pada masa yang akan datang, karena Rasulullah Saw mengatakan, “akan rugi orang yang hidupnya sama dengan hari kemarin, dan akan celaka apabila hidupnya lebih buruk dari hari kemarin”. Karena itu, tidak ada pilihan lagi bagi kita selain harus berbuat lebih baik lagi dihari-hari yang akan datang. Semoga hal itu dapat kita lakukan agar kehidupan di tahun-tahun yang akan datang menjadi sukses dan bahagia. Amin.
09 Maret 2012, 6:30:48

Tidak ada komentar:

Popular