MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Senin, 23 April 2018

Jangan Tebang Pilih

Pemerintah mulai tahun 2011 telah menyatakan kesiapannya untuk menggratiskan biaya pelayanan medis persalinan bagi seluruh rakyat Indonesia.  Hal ini berdasarkan data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SKDI) bahwa 70 % proses persalinan ibu yang mau melahirkan ditangani oleh petugas medis, berarti ada 30 % persalinan ibu yang melahirkan masih ditangani oleh bidan kampung, dukun atau yang lainnya disetiap daerah.

Fakta ini menjadi penyebab masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia yang rata-rata terjadi 228 kematian ibu per 100 ribu kelahiran hidup. Hal ini menyebabkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di Asia, angka tetsebut masih jauh dari target Millenium Development Goals (MDGs), yaitu 110 per 100 ribu pada tahun 2015.

Layanan gratis berlaku pada proses persalinan yang dilakukan di sarana kesehatan pemerintah seperti, puskesmas yang melayani tindakan obstetri, neonatus dan emergency dasar (Puskesmas Poned) dan rumah sakit umum daerah pelayanan obstetri, neonatus dan emergency komprehensif (RSUD Ponek) serta klinik bidan mandiri di seluruh wilayah. Layanan persalinan gratis tersebut diberikan dalam bentuk layanan rawat kelas III.

Selain itu layanan gratis hanya diberikan pada persalinan normal saja. Jika ibu yang mau melahirkan terjadi komplikasi persalinan dan harus dilakukan tindakan khusus seperti tindak persalinan sesar sectio caesaria , maka biayanya ditanggung oleh pasien bersangkutan. Namun khusus pasien miskin pemegang kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) tetap akan ditanggung pemerintah.

Lewat program ini, diharapkan tingkat tindak persalinan yang ditolong oleh tenaga medis profesional bisa naik jumlahnya sehingga bisa menekan angka kematian ibu dan anak yang masih tinggi di negara kita pada umumnya dan di Daerah Kalimantan Selatan khususnya. 

Semoga program ini dapat berjalan sesuai dengan harapan, karena program ini akan sangat membatu sekali, terutama dikalangan masyarakat yang berekonomi menengah kebawah. Selama ini mereka tidak berani melahirkan dirumah sakit pemerintah atau swasta, takut karena tidak ada biaya untuk membayar proses persalinannya. Jangankan untuk biaya rumah sakit, untuk makan sehari-hari saja mereka sudah kerepotan. Kita tunggu realisasi pemerintah terhadap program tersebut, jangan sampai ada tebang pilih dalam implementasinya. Karena itu pihak terkait dan masyarakat agar dapat memantau realisasinya agar berjalan dengan baik dan adil. 

06 Januari 2011, 23:10:21

Tidak ada komentar:

Popular