MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Senin, 09 April 2018

Jangan Tebang Pilih

Beberapa hari ini kita kembali dihebohkan pemberitaan media massa, baik cetak maupun elektronik. Personel Kangen Band ditangkap polisi dengan tuduhan penggunaan narkoba jenis ganja. Setelah menjalani pemeriksaan di mabes Polri, Dua personelnya Andika (vokalis) dan Izzi (Keyboard)  terindikasi sebagai pengguna narkoba jenis ganja tersebut.
Sebelumnya, artis Iyut Bing Slamet juga tersangkut kasus penggunaan narkoba jenis sabu-sabu. Selain itu, banyak artis yang tersangkut kasus narkoba. Diantaranya Yoyo drumer Padi, Sammy vokalis Kerispatih, artis senior Roy Martin, penyanyi dangdut Imam S Arifin, pemain sinetron Rivaldo, pelawak Srimulat Polo dan Gogon, Ahmad Albar, Gary Iskak, Ibra Azhari, Jennefer Dunn, bahkan Zarima Mirafsur dulu yang dikenal sebagai ratu ekstasi dan masih banyak lagi para artis yang menggunakan narkoba. Sebagian ada yang tertangkap dan sebagian lagi belum tertangkap. Pihak kepolisian mengatakan bahwa ada beberapa artis yang saat ini tersangkut kasus narkoba. Polisi masih memantau mereka dan jika terbukti maka artis tersebut akan ditangkap.
Apakah mungkin artis yang terjerat narkoba ini sudah masuk dalam target jaringan mafia narkoba? Sehingga setiap artis pengguna narkoba sangat mudah untuk dijerat dan ditangkap dengan begitu mudahnya. Memang artis menjadi target utama dalam penangkapan bagi pengguna narkoba, karena dianggap mempunyai nilai lebih dibandingkan orang biasa.
Kasus artis yang tersangkut kasus narkoba ternyata tidak saja menguntungkan para pencari berita (Wartawan), tapi juga menguntungkan para polisi yang berhasil mengungkap dan menangkap artisnya, karena konon kabar kabarnya, mereka yang berhasil menangkap artis yang tersangkut narkoba, langsung mendapat promosi jabatan atas kenaikan pangkatnya, sungguh luar biasa.
Nilai lebih artis yang terjerat narkoba, jelas menjadi target berita yang layak dijual, karena artis sebagai seorang publik pigur akan menjadi pusat perhatian masyarakat, maka sangat pantas untuk menjadi sasaran empuk baik bagi pencari berita, juga bagi aparat hukum yang bertugas khusus dibidang kasus narkoba. Inilah yang kurang disadari oleh para artis kita. Artis sangat rentan untuk terjerat kasus narkoba, euphoria kesuksesan karir kadang kala membuat mereka menjadi lupa, sehingga kehidupan malam menjadi kehidupannya selepas penat bekerja, dengan demikian para pengedar narkoba pun mendekat dan memasarkan narkoba dengan mudahnya.
Dunia artis adalah dunia glamor. Popularitas dan uang akan mudah didapat apabila sudah menjadi artis. Selain itu, dengan popularitas dan uang yang mereka miliki tidak menutup kemungkinan mereka akan terbuai dan jatuh kepada dunia narkoba. Ditambah lagi dengan pertemanan yang tidak terkontrol.
Selain itu, tingkat pemahaman keagamaam para artis pun banyak yang kurang. Sehingga menyebabkan rentannya artis tergoda bujuk rayu untuk menjadi konsumen para pengedar narkoba. Keimanan adalah kunci agar terhindar dari narkoba. Semakin tinggi tingkat keimanan seseorang, maka setiap godaan akan dengan mudah ditolaknya. Para artis selain bekerja mencari uang dan mengejar popularitas, hendaknya juga meningkatkan keimanannya. Agar kehidupan mereka dapat terkontrol dengan baik.
Kita semua berharap, polisi tidak tebang pilih dalam menangkap pemakai dan pengedar narkoba. Jangan hanya para artis yang menjadi publik pigur dan banyak uang saja yang ditangkap sedangkan yang lain tidak. Narkoba adalah musuh kita bersama. Karena itu semua pihak harus bersatu untuk memerangi dan memberantasnya, agar setiap orang bisa terselamatkan. Amin!

20 Maret 2011, 23:51:23

Tidak ada komentar:

Popular