Atasi Secepatnya

by Masroliyan Nor, S.Pd.I., M.Pd on Senin, April 09, 2018 in Opini

BBM (bahan bakar minyak): adalah jenis bahan bakar (fuel) yang dihasilkan dari pengilangan minyak mentah. Minyak mentah dari perut bumi diolah dalam pengilangan terlebih dulu untuk menghasilkan produk-produk minyak (oil products), yang termasuk di dalamnya adalah BBM.

Beberapa hari yang lalu, General Manager Pemasaran BBM Retail Pertamina Region IV Balikpapan, Alfian Nasution menegaskan bahwa persedian BBM untuk daerah Kalimantan Selatan hingga bulan Juli 2010 hanya tersisa 136.803 (dari 369.103) kiloliter premium dan 48.185 (dari 167.890) kiloliter solar. Beliau memperkirakan bahwa persediaan itu akan habis pada bulan November 2010.

Kalau kita lihat, khususnya di Kalimantan Selatan. Stok BBM yang diberikan oleh Pemerintah Pusat sebenarnya cukup untuk persediaan selama setahun, setiap tahunnya. Masalah yang membuat stok tidak cukup adalah dengan semakin bertambahnya pemilik kendaraan bermotor, seperti mobil dan sepeda motor. Hal ini juga disebabkan karena semakin meningkatnya perekonomian di daerah Kalimantan Selatan sehingga masyarakatnya dapat membeli kendaraan bermotor. Selain itu juga ditambah akibat persaingan produk kendaraan bermotor, sehingga harganya semakin murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat luas, kemudian ditambah lagi dengan kemudahaan-kemudahan yang diberikan oleh pihak dealer kendaraan bermotor yang memberikan kredit ringan –baik dengan uang muka ataupun tanpa uang muka -- sehingga pihak konsumen sangat mudah mendapatkan kendaraan bermotor.

Fenomena seperti inilah yang menyebabkan penggunaan BBM menjadi lebih banyak sedangkan stok/jatah BBM untuk Kalimantan Selatan tidak ada penambahan, sehingga menyebabkan BBM di Kalimantan Selatan saat ini mengalami krisis. Hal ini kalau tidak ditanggulangi secara cepat oleh pihak terkait akan menyebabkan masalah yang cukup serius, mengingat BBM sangat diperlukan untuk keperluan sehari-hari, baik untuk industri, rumah tangga, kantor, sekolahan dan lain-lain.

Sekarang kita sudah memasuki pertengahan bulan Oktober. Kalau prediksi dari General Manager Pemasaran BBM Retail Pertamina Region IV Balikpapan, Alfian Nasution itu benar, berarti stok BBM kita hanya tinggal beberapa hari saja akan habis. Kalau hal itu terjadi, bersiap-siaplah nanti kita ‘jalan kaki atau bersepeda’ kekantor, sekolahan, pasar dan sebagainya atau walaupun BBMnya ada pasti harganya akan sangat mahal. Dan itu bisa tidak dapat dijangkau oleh masyarakat kecil.

Karena itu kita semua sangat berharap, Pemerintah Daerah Propinsi Kalimantan Selatan dan pihak Pertamina agar bisa secepatnya mengatasi krisis BBM ini dengan meminta penambahan dari Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral, sehingga masyarakat tidak resah dan khawatir nantinya.