MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Senin, 23 April 2018

Meredam Aksi Anarkis

Pada masa pemerintahan Orde Baru, Negara kita aman-aman saja. Setiap ada kebijakan pemerintah hampir tidak ada yang protes apalagi sampai demonstrasi ke kantor pemerintah atau gedung DPR. Masyarakat sepertinya menerima saja kebijakan yang dilakukan pemerintah. Dan juga pada masa Orde Baru setiap ada tindakan yang mengarah kepada anarkis akan diberantas sampai habis. ABRI pada waktu itu sangat berperan penting menjaga stabilitas keamanan, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Ketika Orde Baru tumbang digantikan dengan era reformasi, banyak sekali bermunculan demo-demo yang berakibat terhadap tindakan anarkis. Bukan hanya dilakukan oleh mahasiswa saja, tapi masyarakat kecil seperti petani, tukang ojek, penarik becak, buruh, nelayan, dan sebagainya. Bahkan ulama dan santripun ada yang ikut demo mengkritisi kebijakan pemerintah atau lembaganya masing-masing.

Apabila sebuah kebijakan tidak sesuai dengan kepentingan orang banyak atau menyalahi undang-undang, norma sosial dan ajaran agama, demo untuk menolak atau mengkritisinya adalah suatu hal yang baik. Dengan demo kita berharap pemerintah atau lembaga tertentu dapat meninjau kembali atau bahkan membatalkan kebijakan yang akan merugikan orang banyak nantinya.

Akan tetapi hal itu tidak sesuai dengan kenyataan, banyak sekali demo sekarang ini yang berujung kepada tindakan anarkis. Kita sangat menyesalkan apabila sebuah persoalan yang sebenarnya bisa diproses secara hukum dan kekeluargaan, justru diselesaikan dengan tindak kekerasan.

Aksi pembakaran dan perusakan bangunan seperti kantor-kantor pemerintah maupun swasta, mobil, sepeda motor, toko, rumah penduduk, lembaga pendidikan (sekolah dan kampus) dan sebagainya telah membuat kita prihatin, mengingat saat ini Bangsa kita tengah dilanda berbagai bencana dan musibah. Deraan bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, dan banjir rasanya cukup menjadi alasan bagi kita untuk saling menghargai dan menghormati. Kalaupun ada yang salah dan kesalahan itu perlu diperbaiki, alangkah baiknya bila diselesaikan dengan cara damai. Cara anarkis tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan memunculkan masalah baru. Dengan kekerasan justru akan menimbulkan masalah baru.

Sebagai warga negara, kita berharap pemerintah berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan-persoalan seperti ini melalui jalur yang benar. Dalam menghadapi tindakan anarkis, pemerintah, terutama aparat kepolisian, diharapkan berperan aktif meredam agar aksi seperti itu tidak terulang lagi. Baru-baru ini pihak kepolisian telah membuat protap (prosedur tetap) dalam menghadapi aksi massa yang berujung kepada anarkis. Dalam protap itu ada aturan tembak ditempat bagi pelaku anarkis. Kita sebagai masyarakat mendukung protap itu asal dijalankan sesuai dengan prosedurnya. Semoga dengan adanya protap itu pihak kepolisian dapat bertindak bijaksana untuk meredam aksi massa agar tidak berujung kepada anarkis.

13 Oktober 2010, 12:13:06

Tidak ada komentar:

Popular