Fly over (jalan
layang) yang dijadikan program pemerintah untuk mengatasi kemacetan di
Banjarmasin akan selesai pembangunannya. Pihak developer sudah menyatakan bahwa
sebelum Idul Fithri 1435 H proyek akan selesai. Menurut kalender, Idul fitri
diperkirakan jatuh tanggal 28-29 Juli 2014, itu artinya tinggal + 3
bulan lagi proyek tersebut akan selesai dan bisa dimanfaatkan oleh pengguna
jalan.
Seiring dengan
majunya perekonomian masyarakat di Kalimantan Selatan menyebabkan pertumbuhan
volume kendaran bermotor, baik roda dua maupun roda empat setiap tahun terus
bertambah. Hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan jalan-jalan yang ada diperkotaan,
baik jalan propinsi, kota, maupun gang-gang. Sehingga jika tidak diatasi
secepatnya kota Banjarmasin lambat laun akan bisa menjadi kota Jakarta. Kota
Banjarmasin akan menjelma menjadi kota yang macet setiap harinya. Tentunya hal
ini tidak kita inginkan terjadi di Banjarmasin. Dengan dibangunnya fly over
diharapkan bisa mengurangi kemacetan di Banjarmasin. Walaupun panjang fly over
itu tidak sesuai dengan yang diharapkan, tentunya sangat bermanfaat bagi
pengendara bermotor.
Memang, proyek
fly over bukan satu-satunya solusi untuk mengurangi kemacetan di Banjarmasin,
tapi paling tidak ada usaha yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk
mengurangi kemacetan. Selain fly over, pemerintah juga harus memperlebar ruas
jalan. Karena dengan pertambahan volume kendaraan maka harus diimbangi dengan
perluasan jalan dan kalau perlu penambahan jalan baru.
Sebagai
masyarakat, kita tentunya sangat berharap bahwa proyek fly over itu selesai
tepat waktu. Selama pembangunan fly over itu, jalan di sepanjang A. Yani Km. 3
sampai Km 4,5 selalu macet. Dan kemacetan juga sering terjadi di jalan veteran karena
jalan arah A. Yani Km 4 menuju Jl. Gatot Subroto ditutup, kemudian juga arah
veteran menuju Kuripan hanya satu jalur saja, sehingga saat jam kerja jalan
sepanjang veteran, pasar kuripan, selalu macet. Hal ini ditambah lagi dengan etika
si pengendara yang tidak mau mengalah satu sama lainnya juga menambah kemacetan
sulit diurai.
Dengan
selesainya fly over maka akses jalan yang sebelumnya ditutup akan kembali di
buka. Dan ini akan berdampak baik bagi pengendara bermotor roda dua dan empat.
Dan kita berharap pemerintah tidak berhenti dengan selesainya fly over yang
dibangun di jalan A Yani Km 4, akan tetapi terus berusaha memperluas jalan dan
menambah lagi fly over yang lainnya, sehingga kota Banjarmasin terbebas dari
macet yang sangat membosankan bagi para pengendara motor. Kedepan,
mudah-mudahan kota Banjarmasin tidak macet lagi dan bisa menjadi contoh yang
baik bagi kota-kota lain di Kalimantan Selatan khususnya dan kota-kota yang ada
di Indonesia umumnya. Amin!
Rabu, 20 Maret 2014, 8:46:44
Tidak ada komentar:
Posting Komentar