MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Rabu, 18 April 2018

Sang Garuda Kembali Terbang Tinggi

Tuntas sudah pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-215. Tak disangka nama Prof. Dr. Ir. H. Djohar
Arifin Husein dan Farid Rahman akhirnya terpilih sebagai pasangan ketua dan wakil ketua Umum PSSI yang baru. Dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang berlangsung di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 9 Juli 2011. Djohar Arifin Husin mengalahkan pesaing terdekatnya Gusman Effendi. Perolehan hasil akhir, Djohar Arifin Husein memperoleh 61 suara, sementara Agusman Effendi 38 suara.

Ketua Umum PSSI terpilih, Djohar Arifin Husein dinilai bisa membawa harapan baru dalam memimpin Persepakbolaan Indonesia. Karena dalam perjalanan karirnya Djohar Arifin Husein sudah berpengalaman menjadi pengurus olahraga sepakbola. Di antaranya Pengurus Daerah PSSI Sumatera Utara dan pernah menjabat sebagai Sekjen KONI. Selain itu, Ketua Umum PSSI yang baru ini juga sering membuat konsep-konsep yang membangun olahraga di tanah air.

Ketika Djohar Arifin Husein terpilih sebagai ketua PSSI yang baru, dia menyatakan ada beberapa agenda prioritas utama di tahun ini yang harus segera diselesaikan. Diantaranya adalah persiapan menghadapi putaran pra-Olimpiade, pra-Piala Dunia dan SEA Games 2011.

Selama ini, nasib Timnas memang masih karut marut. Di tengah persiapan menghadapi putaran pra-Olimpiade, pra-Piala Dunia dan SEA Games 2011, sederet permasalahan justru menghantam tim Merah-Putih. Mulai dari belum cairnya dana untuk menjalani persiapan hingga belum tuntasnya urusan pemain. Banyak dari para pemain yang layak menghuni Timnas U-23 yang ditarget meraih gelara juara SEA Games tak masuk dalam daftar pemain. Mereka terganjal status yang belum jelas karena tampil di LIga Primer Indonesia (LPI) yang selama ini bukan menjadi bagian dari PSSI.

Ketua umum PSSI terpilih telah berjanji tidak akan menyia-nyiakan potensi yang dimiliki putra bangsa. Selama mereka layak Djohar Arifin Husin bakal memperjuangkan nasib mereka untuk bisa membela Merah-Putih. Dia mengatakan tak peduli dari LPI atau ISL (Liga Super) jika pemain yang bersangkutan memenuhi syarat dan kriteria harus masuk Timnas. Jangan sampai urusan sepakbola dicampuri kepentingan politik dan kelompok.

Praktis dengan adanya jaminan dari Djohar yang saat ini menjadi orang nomor satu di PSSI seakan menjadi angin segar bagi beberapa pemain LPI. Pemain potensial seperti Irfan Bachdim, Kim Jeffrey Kurniawan (Persema Malang) dan Andik Virmansyah (Persebaya 1927) bisa turut bersaing dengan para pemain ISL lainnya untuk memperebutkan kursi di Timnas U-23.

Selain karut marut pemilihan pemain yang bakal menjadi prioritas kepengurusan PSSI yang baru. Persoalan dana yang tak kunjung turun pun harus segera diselesaikan. Dana APBN yang sekiranya bakal digunakan untuk persiapan Garuda muda menghadapi SEA Games tak kunjung turun. Pencairan dana terganjal carut marut kepengurusan PSSI yang tak kunjung beres. Karena itu, setelah kepengurusan PSSI yang baru resmi terbentuk, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah mengusahakan agar dana tersebut cepat cair supaya kegiatan latihan, honor pemain, pelatih, konsumsi, transportasi dan sebagainya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dan masih segudang lagi Pekerjaan Rumah (PR) menunggu untuk ketua umum PSSI terpilih dan jajarannya untuk segera dibenahi.

Kita tunggu kinerja dan realisasi janji dari ketua umum PSSI terpilih tersebut. Kita semua berharap semoga saja pengurus PSSI yang baru bisa menjadikan sang garuda kembali terbang tinggi di tingkat internasional. Harumkanlah nama Indonesia di dunia internasional lewat olahraga, terutama sepak bola. Semoga bisa! Amin.


13 Juli 2011, 21:59:44

Tidak ada komentar:

Popular