MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Rabu, 02 Mei 2018

Pemuda Adalah Harapan Bangsa

Pada
hari Jum’at, 28 Oktober 2011 bangsa Indonesia akan memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-83. Sumpah Pemuda merupakan sebuah momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia di mana para pemuda merangkum sumpah hasil rapat Pemuda-Pemudi Indonesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, 28 Oktober 1928 silam. Momen itu sekarang kita peringati sebagai "Hari Sumpah Pemuda".

Kini, peringatan Sumpah Pemuda telah memasuki usia ke-83 yang juga tergolong usia ‘teramat’ matang. Sumpah Pemuda lahir melalui proses yang sangat panjang yang menghasilkan satu tekad dan tujuan, yakni bertumpah darah yang satu (tanah air Indonesia), berbangsa satu (bangsa Indonesia) dan menjunjung tinggi bahasa persatuan (bahasa Indonesia). Sejarah yang sedikit terlupakan ini memiliki arti mendalam dari rentetan alur sejarah yang silih berganti di alami bangsa yang bermartabat ini. Di mana kaum muda mengguncang sejarah dengan mendeklarasikan Sumpah Pemuda.

Dewasa ini, kalau kita perhatikan, para pemudanya hampir tidak memiliki semangat berjuang. Mereka hanya mementingkan diri sendiri, suka hura-hura, terlibat narkoba, perkelahian antar pelajar dan mahasiswa, perkosaan, gelandangan, premanisme dan lain-lain. Ini adalah sebuah potret pemuda masa sekarang. Hal tersebut terkait dengan adanya kemerosotan moral dari para pemuda kita. Jangankan punya semangat juang, Nilai-nilai agamis pun sudah hampir hilang. Salah satu point penting yang menyebabkan merosotnya nilai juang dan moral pemuda kita saat ini adalah westernisasi (budaya kebarat-baratan).

Memang tidak ada salahnya kita mengikuti kemajuan modernitas --- yang saat ini diwakili Negara barat. Tapi jangan sampai kita melupakan budaya bangsa kita sendiri. Atau bahkan melupakan nilai-nilai agama. Runtuhnya nilai budaya dan agama yang ada didalam pemuda inilah yang menyebabkan kemunduran peradaban bangsa kita di mata internasional.

Hari Sumpah Pemuda harus digunakan untuk identitas nasional. Makna Sumpah Pemuda sekarang adalah untuk mengembalikan semangat nasionalisme para pemuda saat ini untuk bersatu dalam satu kesatuan untuk membangun dan bangkit menghadapi era globalisasi nan rentan terhadap kaum pelajar yang terpengaruh pada budaya
bangsa lain yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita.
Indonesia memiliki latar belakang yang beranekaragam, mulai dari agama, suku bangsa hingga adat istiadat. Untuk mempersatukan itu, maka para pahlawan kita telah menyatukan keanekaragaman dalam satu persatuan, yaitu Indonesia.

Jangan sampai persatuan bangsa ini pecah akibat olah segelintir orang yang tidak bertanggungjawab. Untuk itu, tugas pemudalah yang harus menjaga dan melestarikan semua keanekaragaman budaya tersebut agar benar-benar menjadi kebanggaan kita bersama. Karena itu, momentum sumpah pemuda kali ini harus benar-benar kita jadikan sebagai sarana untuk menyatukan keanekaragaman budaya bangsa Indonesia. Jangan sebaliknya, malah merusak persatuan bangsa yang sudah dibangun pendahulu kita dengan pengorbanan yang tulus dan ikhlas.  

Karena itu, dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini, mari kita renungkan kembali makna sumpah tersebut dengan jiwa dan semangat kebangsaan serta keinginan bersatu yang tinggi. Masa lalu dan sekarang masih tetap sama, pemuda adalah harapan bangsa. Gelora dan semangat kaum muda juga dituntut dewasa ini dengan tujuan terciptanya satu persatuan bangsa dan kesejahteraan rakyat. 

24 Oktober 2011, 17:58:17

Tidak ada komentar:

Popular