Muhammad Berkati Amin, Ketua Osim MAN 3 Balangan mengatakan mading merupakan sarana kreatifitas siswa MAN 3 Balangan.

Menurutnya, banyak siswa yang bisa menggambar, menulis puisi, membuat karikatur yang disertai tulisan penuh hikmah dan siswa bisa memasang karyanya itu dipapan mading yang sudah disediakan.

“Akan tetapi, kami memberi waktu 2 minggu kepada para siswa/i. Setelah 2 minggu, maka karya-karya siswa itu akan diganti dengan yang lainnya. Supaya ada kesempatan bagi siswa lainnya,” ungkapnya.

Selain sebagai sarana kreatifitas siswa, lanjutnya mading juga bisa dijadikan sarana untuk menyampaikan informasi sekolah kepada siswa. “Guru yang akan menempel pengumuman terkait kegiatan sekolah, bisa dipasang didinding madding,” tambahnya.

Wakamad Kesiswaan Muhammad Rafi’i, S.Pd menyambut baik kegiatan OSIM yang mengaktifkan lagi mading. Menurut rafi’i, mading merupakan sarana untuk menarik minat baca siswa/i MAN 3 Balangan. “Selain kreatifitas menulis dan menggambar. Mading juga dijadikan untuk menumbuhkan minat baca siswa”, ungkapnya.

Rafi’i menambahkan ditengah gencarnya budaya internet, akan mengurangi kegemaran siswa membaca. “Mading harus dibenahi dengan baik. Tambah lagi papan mading itu. Kalau perlu semua kelas ada papan mading sehingga semua siswa bisa membacanya,” tegasnya.

Dengan aktifnya mading tersebut, Rafi’i berharap siswa MAN 3 Balangan bisa memanfaatkannya dengan baik. “Semoga bisa menambah dan meningkatkan kreatifitas dan kegemaran siswa dalam membaca dan menulis,” harapnya.

Kamis 10-03-2022 10:59:27 WITA

Sertifikat tersebut merupakan bentuk penghargaan dari Kementerian Agama RI kepada siswa yang juara 1 sampai harapan 3 dan penghargaan kepada siswa yang mengikuti KSMO tetapi tidak meraih juara.

Sertifikat tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi madrasah terhadap peserta KSMO MAN 3 Balangan yang berjumlah 3 orang setelah mengikuti KSMO tingkat provinsi.

Dari hasil KSMO provinsi itu, ketiga perwakilan MAN 3 Balangan tidak masuk 3 besar. Maulida Hasanah Kimia Terintegrasi mendapat peringkat 7 dari 38 peserta dengan skor 18, Khairunisa Ekonomi Terintegrasi mendapat peringkat 37 dari 39 peserta dengan skor 7, dan Khairiansya Fisika Terintegrasi mendapat peringkat 31 dari 39 peserta dengan skor 4. Walaupun tidak masuk 3 besar, mereka bertiga tetap mendapatkan sertifikat dari panitia KSMO pusat yang diunduh di website KSM.

Kepala MAN 3 Balangan Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd, menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya kepada siswa/i MAN 3 Balangan yang telah mewakili kabupaten ke tingkat provinsi.

Walaupun tidak mendapat juara kata Kamad, paling tidak sudah bisa tampil di provinsi bersaing dengan peserta KSMO kabupaten/kota se Kalimantan selatan. Itu merupakan pengalaman yang luar biasa bagi siswa/i MAN 3 Balangan.

Masroliyan berharap dengan diberikannya sertifikat kepada siswa/i menjadi motivasi untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang masing-masing agar dapat memperoleh hasil terbaik di KSMO nantinya atau bidang lain.

“Jangan patah semangat. Belajar lebih giat lagi dengan memperdalam materi yang diberikan pembimbing maupun belajar secara mandiri mencari bahan terkait mata pelajaran masing-masing diinternet. Kalau ada event serupa akan siap, paling tidak menambah wawasan dan keilmuan kalian,” pesan Masroliyan Nor, ketika menyerahkan sertifikat KSMO di halaman madrasah, Senin (26/09/22).

Guru Pembimbing KSMO Mata Pelajaran Kimia Maini Hasari, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasih dan bangga atas apresiasi yang diberikan madrasah dengan pemberian sertifikat penghargaan, apalagi diberikan dihadapan seluruh siswa dan guru MAN 3 Balangan.

“Walaupun tidak masuk 3 besar, kami tetap bangga dan mengucapkan terima kasih kepada 3 siswa/i MAN 3 balangan yang ikut berkompetesi di KSMO tingkat provinsi. Saya tidak menyangka Maulida Hasanah bidang Kimia terintegrasi bisa masuk 10 besar yakni rangking 7 KSMO provinsi Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Peraih peringkat 7 Kimia Terintegrasi Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Maulida Hasanah, yang juga siswa kelas XI Mipa MAN 3 Balangan, merasa senang mendapat sertifikat yang diberikan madrasah.

“Semoga kami siswa/i MAN 3 balangan bisa lebih banyak lagi yang menjadi juara di KSMO Kabupaten dan bisa bersaing di KSMO provinsi bahkan nasional di tahun depan,” harap Maulida. 

Menurut Eqbal, kunjungan silaturrahmi itu untuk meminta jadwal ceramah ustaz Abdurrahman pada bulan Rabiul Awal 1444 H. Selain itu, juga membicarakan program madrasah untuk mengadakan pengajian kitab berkelanjutan setiap bulan di MAN 3 Balangan. 

“Kami datang ke Mushalla Hayatul Islam dalam rangka silaturrahmi dengan Ustaz Abdurrahman. Rencana kami mau berkunjung ke rumah beliau. Berhubung waktu sudah masuk zuhur maka pembicaraan dilaksanakan dimusalla saja setelah shalat zuhur berjamaah. Tujuan kami adalah untuk meminta jadwal ceramah di MAN 3 Balangan. Dimana sudah dipastikan, ustaz akan memberikan ceramah pada tanggal 15 Oktober 2022 bertepatan dengan tanggal 19 Rabiul Awal 1444H”, terang Eqbal, SAbtu (24/09/22). 

Eqbal mengatakan bahwa bulan Rabiul Awal tinggal menghitung hari. Biasanya ustaz Abdurrahman ketika bulan Maulid itu sulit diundang karena padatnya jadwal beliau. Tidak hanya di Kecamatan Lampihong, bahkan bisa ke kecamatan lain di Kaupaten Balangan dan bisa juga ke kabupaten tetangga seperti Amuntai, Tanjung dan Barabai. 

“Berhubung hari ini sudah masuk 27 Safar 1444 H dan mulai Selasa (27/09/22) sudah masuk 1 Rabiul Awal, maka kami lebih dulu berkonsultasi dengan ustaz tentang jadwal ceramahnya. Supaya ustaz bisa mengisi tausyiah di MAN 3 Balangan. Untuk jadwalnya, alhamdulillah sudah ada kepastian dengan ustaz yakni hari Sabtu (15/10/22) bertempat di Aula MAN 3 Balangan. Kami berharap, tidak ada lagi perubahan tanggal tersebut, sehingga acara peringatan maulid Nabi Saw di MAN 3 Balangan bisa berjalan dengan baik dan lancar nantinya”, ungkap Eqbal. 

Selain membicarakan tanggal kepastiaan peringatan maulid Nabi Saw. Eqbal dan rombongan juga membicarakan rencana pengajian bulanan di MAN 3 Balangan. Pengajian itu rencananya berkelanjutan yang akan dihadiri oleh guru dan seluruh siswa/i MAN 3 Balangan, sehingga perlu kitab yang dibahas sampai tuntas. Agar penjelasannya tuntas dan bisa dipahami oleh siswa. 

“Alhamdulillah, ustaz Abdurrahman merespon rencana kami untuk mengadakan pengajian kitab secara berkelanjutan setiap bulannya. Ustaz menyatakan akan membacakan dan menjelaskan kitab Ayyuhal Walad yang dikarang Imam Al Ghazali. Dimana kitab itu berisi nasihat-nasihat kebaikan untuk anak. Sangat cocok dijelaskan terhadap siswa/i MAN 3 Balangan. Mudah-mudahan rencana kami ini bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai harapan kami bersama”, ujar Eqbal. 

Kepala Madrasah, Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd menyambut baik usaha yang dilakukan oleh Wakamad bidang Kesiswaan yang mau jemput bola mendatangi ustaz Abdurrahman untuk memastikan jadwal tausyiah peringatan maulid Nabi Saw di bulan Rabiul Awal nantinya. 

“Saya menyambut baik usaha pa Eqbal mendatangi ustaz Abdurrahman. Saya menyadari bahwa jadwal ustaz sangat padat, sehingga perlu jauh-jauh hari meminta jadwal beliau agar bisa mengisi pengajian di MAN 3 Balangan. Saya mengucapkan terima kasih kepada pa Eqbal dan kawan-kawan yang jauh-jauh hari telah mempersiapkan acaranya. Dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada ustaz Abdurrahman yang mengabulkan hajat siswa. mudah-mudahan acara nantinya berjalan baik dan lancar”, harap Masroliyan Nor. 

Penulis : Arul

Penghargaan tersebut diterima oleh operator keuangan H, Hamran di Kantor KPPN Tanjung dan langsung diserahkan Kepala KPPN Tanjung Akhmad Labib Rabu (21/09/22).

Sebuah prestasi membanggakan ditorehkan MAN 3 Balangan yang telah menyabet peringkat ketiga Satuan Kerja Berkinerja Terbaik dalam Realisasi penyampaian gaji induk PNS dan PPNPN pada semester 1 tahun 2022.

Operator Keuangan H. Hamran, S.Sos pada hari Jumat (23/09/22) memberikan sertifikat penghargaan itu kepada kepala madrasah di ruangannya.

“Alhamdulillah, kerja tim keuangan MAN 3 Balangan berbuah hasil yang baik, mendapat penghargaan juara ketiga kategori Satuan Kerja dengan penyampaian gaji induk dan PPNPN tercepat semester 1 dengan pagu 2 miliar dari KPPN Tanjung Kabupaten Tabalong,” ungkap Hamran dengan bangga dan semangat dihadapan kepala madrasah, Jumat (23/09/22).

Menurut Hamran, Kesuksesan MAN 3 balangan tersebut, tidak lepas dari kekompakan tim dalam mengelola tata keuangan di MAN 3 Balangan, dimulai dari Kepala Madrasah Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd  selaku KPA (Kuasa Pengguna Anggaran), Kepala Tata Usaha Hj. Muzainatul Fazriah, S.Ag sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), Bendahara Pengeluaran Ahmad Raji, S.Pd.I, dan H. Hamran, S.Sos Staf Pengelola Keuangan selaku Operator Keuangan yang sangat berjasa dalam merealisasikan setiap anggaran yang telah dibuat bersama-sama guna kepentingan madrasah.

“Mudah mudahan dengan penghargaan ini kami dapat meningkatkan lagi kinerja kami serta menjadi pemicu untuk bisa bekerja jauh lebih baik lagi ke depan,” harap Hamran.

Sementara Kepala Madrasah Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd mengaku senang dengan penghargaan yang diperoleh karena ini adalah wujud apresiasi terhadap kerja keras tim keuangan terutama operator dan bendaharan MAN 3 Balangan selama ini dengan bersungguh-sungguh menyusun laporan anggaran keuangan yang akurat dan sesuai aturan.

“Saya ucapkan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim pengelola keuangan atas prestasi ini. Luar biasa, saya senang dan bangga,” ujar Masroliyan Nor.

Kepala Madrasah juga berharap prestasi tersebut bisa dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan lagi pada bidang keuangan yang lain.

“Tingkatkan terus kinerja dalam bidang keuangan. Jangan berpuas diri dengan hasil dan penghargaan yang telah diberikan. Berikan yang terbaik untuk madrasah. Kelola keuangan dengan benar dan jujur. Mudah-mudahan berkah,” pesan Masroliyan Nor.

Kegiatan Jum’at takwa diawali dengan membaca surah yasin, shalawat Kamilah dan Asmaul Husna secara berjamaah. Dilanjutkan dengan tadarus Al Qur’an, shalat Dhuha berjamaah, ceramah agama secara bergilir dewan guru dan murajaah hafalan Al Qur’an.

Ceramah agama diisi Ahmad, S.Pd.I guru mata pelajaran Aqidah Akhlak yang juga menjabat sebagai Wakamad Bidang Kurikulum di MAN 3 Balangan.

Diceramahnya Raji menjelaskan tentang kewajiban membaca Al Qur’an. Menurut Raji, membaca Al Qur’an itu merupakan kewajiban bagi setiap orang Islam.

Sebab, salah satu surah dalam Al Qur’an merupakan salah satu rukun shalat, yakni membaca Al Fatihah. Ketika shalat, tidak membaca Surah Al Fatihah maka shalatnya tidak sah.

“Al Qur’an merupakan kitab pedoman dalam kehidupan manusia, bahkan alam semesta. Karena itu, jadikan Al Quran sebagai pedoman,” jelas Raji dalam ceramahnya, Jumat (23/09/22) di Aula MAN 3 Balangan.

Mempelajarai Al Quran terangnya, merupakan kewajiban, tidak hanya sebagai bacaan wajib shalat, Al Quran juga menjadi penerang dan petunjuk hidup dalam mencapai kesusksesan dan kebahagian di dunia dan akhirat kelak”,

Lebih jauh, Raji menjelaskan pentingnya mempelajari Al Quran dan memahami makna Al Quran dengan mengaitkannya dengan realita (kenyataan) dalam kehidupan (tadabbur). Mentadabbari Al Quran juga merupakan kewajiban setiap orang Islam. “Sebab, Allah Swt telah memerintahkan dalam Al Quran agar mentadabburinya.

“Banyak sekali dalam Al Quran yang menyuruh umat Islam untuk memahami atau memperhatikan (tadabbur) isi Al Quran. Sebab, dengan memahami dan memperhatikan Al Quran, maka kita akan bisa memahami isi Al Quran,” ujarnya.

Raji berharap, agar siswa/i MAN 3 Balangan terus belajar Al Quran dan ketika sudah fasih membacanya, terus mempelajari lagi tajwid dan makharijul hurufnya serta makna yang terkandung didalamnya.

“Teruslah belajar Al Quran dan jangan berhenti ketika sudah bisa membacanya. Mudah-mudahan kalian menjadi anak yang shaleh/ah. Dan menjadi anak yang berakhlak al quran,” harap Raji.

Menurut pengelola koperasi MAN 3 Balangan Dewi Susilawati, tambahan menu makanan ini merupakan terobosan dari koperasi untuk menyediakan makanan yang murah, sehat dan ada di sekolah, agar siswa/i MAN 3 Balangan tidak perlu belanja jauh-jauh dari sekolah.

Menurutnya barang yang diperjualbelikan dikoperasi selama ini adalah makanan ringan, minuman, peralatan tulis menulis seperti buku, pulpen, pencil, tips ex, penggaris, spidol, dan lain-lain.

Berhubung siswa belajarnya sudah normal, maka koperasi berusaha menyediakan makanan yang mengenyangkan dan menyehatkan. Makanan yang dijual juga murah, sehingga tidak terlalu memberatkan siswa/ untuk membelinya,” ungkap Dewi sambil melayani pembeli di koperasi MAN 3 Balangan.

Menurut Dewi koperasi MAN 3 Balangan ini baru saja diaktifkan lagi setelah selama pandemi covid-19 dari tahun 2020 sampai tahun 2021, koperasi tidak aktif, sehingga banyak jualan yang kadaluarsa.

Mulai tahun ajaran 2022/2023 ini terangnya, koperasi mulai aktif lagi. Akan tetapi, barang yang dijual hanya makanan ringan dan minuman serta lata tulis untuk siswa/i. sebab, modal dari koperasi tidak banyak. Selama dua tahun vakum, koperasi tidak memberikan keuntungan, bahkan rugi. Sebab, banyak barang yang kadaluarsa. “Alhamdulillah, koperasi MAN 3 Balangan sudah aktif, dan minat siswa untuk berbelanja cukup bagus,” ujar Dewi dengan optimis.

Sementara Kepala Madrasah Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd memberikan dukungannya kepada pengelola koperasi dan memberi semangat untuk terus berkreasi memberikan yang terbaik bagi siswa/i MAN 3 Balangan dengan memberikan pilihan makanan yang variative, sehat dan murah.

“Siswa juga tidak merasa kemahalan berbelanja yang mengeyangkan. Apalagi, keuntungan koperasi bisa digunakan untk pengembangan madrasah, sehingga bisa lebih baik lagi kedepannya,” ujar Masroliyan Nor.

Turnamen bola voly itu diikuti Sekolah Menengah Tingkat Atas, baik SMA/SMK dan MA tiga kabupaten yakni Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan Kabupaten Tabalong.

Ada sekitar 20 tim voly yang mengikutinya dengan sistem gugur, 22-24 September 2022 di halaman SMAN 1 Lampihong Kabupaten Balangan.

Ada 9 orang tim dari MAN 3 Balangan yang ikut kompetisi turnamen Bola Voly yang diselenggarakan SMAN 1 Lampihong, yakni M. Yusuf kelas XI IIS 1, Rahmad Hidayat kelas XI MIA, Inaldi kelas XII IIS 1, Fandry kelas X IIS, Rahmatullah kelas XI IIS 2, Achmad Rifandi kelas XI IIS 1, Fahri Ramadhan kelas XI IIS 1, Muhammad Zaini kelas X IIS, dan M. Riswan Rahmadani kelas X IIS.

Pertandingan pertama, tim voly MAN 3 Balangan melawan tim voly SMAN 1 Halong. Dimana tim voly MAN 3 Balangan menang dengan 3 – 2. Setelah istirahat sekitar 1 jam, tim voly MAN 3 Balangan kembali tanding melawan tim voly dari SMKN 1 Paringin dan dalam pertandingan kedua ini, tim MAN 3 Balangan kalah telak dengan skor 3 – 0.

Pelatih tim voly MAN 3 Balangan Muhammad Yanor, S.Sos mengatakan kekalahan yang dihadapi MAN 3 Balangan dari SMKN 1 Paringin adalah hal yang bisa dimaklumi. Sebab, tim voly SMKN 1 Paringin berisi pemain-pemain yang sudah mengikuti POPDA Kabupaten Balangan ketingkat provinsi. Mereka sudah terlatih dan biasa bermain dilevel yang lebih tinggi.

“Kami mengakui kekalahan dari tim voly SMKN 1 Paringin. Anak-anak sudah berusaha semaksimal mungkin. Akan tetapi lawan memang lebih Tangguh dan sudah sangat berpengalaman. Mereka merupakan tim POPDA Kabupaten Balangan yang sudah terlatih,” ungkap Yanor ketika mendampingi tim voly MAN 3 Balangan di SMAN 1 Lampihong, Kamis (22/09/22).

Dengan kekalahan ini, Yanor berharap Tim voly MAN 3 Balangan bisa mengambil pelajaran yang berharga. Artinya, tim voly MAN 3 balangan masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, agar kedepan bisa lebih siap menghadapi turnamen atau kompetesi bola voly lainnya.

“Kekalahan ini merupakan pelajaran yang sangat berharga. Jadikan ini sebagai pengalaman. Kita harus perbanyak latihan, dan lebih sering melakukan sparing partner dengan mencari lawan tanding yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara salah satu pemain tim voly MAN 3 balangan Inaldi dari kelas XII IIS 1 mengatakan tim MAN 3 balangan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menang.

“Buktinya, kami sudah mampu menang melawan tim voly SMAN 1 Halong. Akan tetapi, ketika menghadapi SMKN 1 Paringin kami kalah telak 3-0,” tukasnya.

Kegiatan Arba’ Mustamir dimulai dengan pembacaan surah Yasin, pada ayat yang ke-58 ‘Salamun Qaulan mirrabbir rahim’ dibaca sebanyak 313 kali. Kemudian dilanjutkan membaca shalawat Kamilah 10 kali, kemudia doa selamat dan tolak bala , dan dilanjutkan dengan shalat Dhuha Berjamaah.

Kepala Madrasah Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd yang memimpin kegiatan Arba’ Mustamir mengatakan siswa perlu tahu tentang Arba’ Mustamir. “Terkadang anak-anak sekarang ini tidak memperhatikan tentang kepercayaan orang-orang terdahulu. Padahal, kepercayaan orang terdahulu itu ada dasarnya. Sehingga bisa dilanjutkan oleh generasi selanjutnya,” ujarnya.

Kegiatan Arba’ Mustamir kata Kamad, penting dilaksanakan, selain untuk kegiatan ibadah sebagai penolak bala bencana, kegiatan Arba’ Mustamir juga sebagai bentuk pendidikan kepada siswa/i MAN 3 Balangan bahwa kepercayaan orang-orang terdahulu yang memiliki dasar pijakan keagamaan harus tetap dipertahankan.

“Jangan suka meremehkan kepercayaan orang terdahulu. Dengan melaksanakan Arba’ Mustamir semua siswa/i akan ikut merasakan kebersamaan dalam berdoa untuk keselamatan orang banyak. Tidak hanya untuk dirinya, keluarga, dan madrasah saja. Akan tetapi untuk semua masyarakat di Balangan bahkan Indonesia,” terangnya saat memberikan tausyiah setelah pelaksanaan Shalat Dhuha Berjamaah dalam rangkaian kegiatan Arba’ Mustamir.

Masroliyan Nor juga menjelaskan bahwa bala` itu bukan hanya keburukan atau musibah saja. Kebaikan atau kenikmatan yang diperoleh juga merupakan bala`.

Masroliyan Nor mengartikan bala sebagai pemberian dari Allah Swt kepada setiap makhluknya sebagai bentuk cobaan dan ujian. Cobaan dan ujian yang diberikan Allah itu bisa berupa kebaikan (nikmat) maupun keburukan (bencana).

“Dalam Al quran Surah Al A’raf (7): 168 disebutkan bahwa bala itu dikaitkan dengan cobaan berupa kebaikan (nikmat) dan keburukan (bencana). Itu berarti bala itu bisa baik dan buruk. Sebab terjemahan dari bala` itu adalah cobaan dan ujian yang diberikan kepada manusia supaya mereka ingat tempat kembalinya yakni Allah Swt,” terangnya.

Kepala madrasah berharap, semua siswa MAN 3 Balangan bisa mengambil pelajaran setiap peristiwa yang terjadi disekitar mereka dan peristiwa kebaikan atau keburukan hendaknya dijadikan pelajaran agar lebih baik kedepannya.

“Jangan minder ketika susah dan jangan bangga ketika berpunya. Tetaplah bersyukur. Semoga kalian menjadi anak-anak yang shaleh/ah dan menjadi orang yang berhasil sukses di dunia dan di akhirat kelak,” harapnya.

Kegiatan Arba’ Mustamir merupakan sebuah kepercayaan di masyarakat. Dimana setiap hari Rabu terakhir pada bulan Safar di peringati sebagai Arba’ Mustamir. Sebuah kepercayaan, dimana pada hari rabu terakhir Safar akan muncul 360 ribu bala bencana yang akan muncul. Untuk itu, dimasyarakat dilaksanakan ibadah untuk terhindar dari bencana dan musibah itu.

Sparing partner ini dilakukan dalam rangka persiapan jelang tanding yang sebenarnya dengan Tim voly dari SMKN 1 Paringin yang dilaksanakan pada 22 September 2022 di halaman SMAN 1 Lampihong dalam rangka HUT SMAN 1 Lampihong.

Pembina ekstrakurikuler voly Muhammad Yanor, S.Sos menjelaskan uji latih tanding selain bertujuan memperkuat mental, kekompakan dan kerjasama, juga meningkatkan silahturahmi dengan anggota Karang Taruna di Desa Kusambi Hilir.

“Kegiatan ini mampu meningkatkan persahabatan dan menguji kemampuan tim, agar kedepannya anak-anak mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, menghargai olahraga dan permainan dengan sportif,’’ jelas Yanor disela-sela latihan tanding.

Sementara Kepala MAN 3 Balangan Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd menyatakan mendukung terselenggaranya kegiatan uji latih tanding tersebut sebagai bentuk pengembangan dan kemajuan ekstrakurikuler voly MAN 3 Balangan, dan sebagai bentuk persiapan jelang pertandingan dengan SMKN 1 Paringin di halaman SMAN 1 Lampihong.

“Saya mendukung latihan yang intensif yang dilakukan tim voly MAN 3 Balangan. Bahkan, mau bertanding dengan tim voly Karang Taruna dari desa Kusambi Hilir,” ungkapnya.

Kepala Madrasah juga mengucapkan terima kasih kepada pembina ekskul voly yang sudah mempertemukan tim voly MAN 3 Balangan dan tim Karang Taruna Kusambi Hilir yang bersedia mengabulkan keinginan siswa melakukan lawan tanding.

“Jangan memaksakan diri untuk menang melawan tim voly Kusambi Hilir. Jadikan sparing partner ini sebagai latihan pemantapan jelang lomba turnamen. Tetap jaga kesehatan, jaga fisik jangan sampai cedera. Melawan tim bagus akan memberikan efek positif dan memberi semangat agar dalam pertandingan dapat memberikan yang terbaik untuk madrasah,” pesannya.

Kegiatan upacara bendera dihadiri Kepala Madrasah, Kepala TU, Wakamad Kurikulum, Wakamad Bidang Kesiswaan, guru dan staf TU serta seluruh siswa/i dari kelas X-XII dengan pembina upacara Kepala Madrasah Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd.

Masroliyan Nor menekankan pentingnya siswa berani tampil. Ketika mendapat tugas dari guru hendaknya dilaksanakan dengan sebaik-baik-baiknya. Sebab, selama mengenyam pendidikan di MAN 3 Balangan, siswa itu belajar. Tidak hanya materi secara teori, akan tetapi perlu adanya praktet agar pengetahuan yang dimiliki bisa lebih bermakna. Nanti ketika sudah lulus sekolah dan kembali kemasyarakat akan menjadi bermanfaat dan tidak kaku lagi tampil dievent apapun.

“Siswa yang menjadi petugas apel bendera, harus benar-benar serius dalam melaksanakan tugasnya. Ketika ada kesalahan jangan tertawa. Peserta apel juga jangan mentertawakannya,” pesannya.

Setiap kesalahan itu hal yang biasa kata Masroliyan Nor, berani tampil sebagai petugas dihadapan teman-temannya itu hal yang luar biasa. “Kami bangga melihat siswa yang berani tampil walaupun salah. Daripada siswa yang hanya mentertawakan, ketika disuruh tampil tapi tidak mau.” ujar Masroliyan Nor saat memberi arahan, Senin (19/09/22) di halaman MAN 3 Balangan.

Dalam lanjutan arahannya, Masroliyan Nor juga menyoroti jadwal shalat Zuhur berjamaah, jadwal muhadharah dan jadwal membaca kitab Fadhailul Amal.

Menurut Masroliyan Nor, jadwal azan dan iqamah serta imam shalat zuhur sudah dibuat pengurus osim. Jadwal itu sudah ada tertempel di didinding aula tempat shalat zuhur berjamaah. Jadwal juga sudah ditempel disetiap kelas. Bahkan, setiap pagi, setelah membaca surah yasin dan shalawat diberitahukan melalui pengeras suara, siapa-siapa siswa yang bertugas sebagai azan, iqamah, imam zuhur dan membaca Kitab Fadhailul Amal. Sehingga, tidak ada alasan siswa tidak mengetahuinya. Akan tetapi, ada saja siswa yang tidak mengetahuinya sehingga tidak bisa melaksanakan tugasnya.

“Tolong perhatikan jadwal yang sudah dibuat pengurus OSIM. mereka sudah susah payah membuat jadwal azan, iqamah, imam zuhur dan membaca kitab Fadhailul Amal,” imbaunya,

Selanjutnya ia berharap, semua siswa MAN 3 Balangan mampu melaksanakan kegiatan di madrasah, supaya siswa MAN 3 Balangan memiliki kemampuan dalam bidang keagamaan.

“Saya berharap, siswa kami bisa menjadi muazzin atau bilal pada hari jumat. Bisa jadi imam shalat lima waktu. Kalau perlu bisa berceramah dan khatib,” harap Masroliyan Nor.

Sebelum apel dilaksanakan, absen sudah diisi ketua kelas masing-masing. Apabila ada siswa/i yang tidak hadir, baik dengan adanya surat izin atau sakit, maupun siswa yang tanpa keterangan akan tercatat oleh ketua kelas. Siswa yang datang terlambat dan tidak ikut apel akan diberikan sangsi tegas sebagai pembelajaran dan efek jera bagi semua siswa. 

Wakamad Kesiswaan Ramadhani Eqbal, S.Pd memberikan sanksi kepada beberapa siswa yang tidak mengikuti apel pagi Senin di halaman MAN 3 Balangan, dengan berbaris dan hormat kepada bendera selama 20 menit.

Menurut Eqbal, pemberian sanksi ini merupakan pembelajaran kepada siswa supaya ada efek jera. Terkadang siswa yang tidak ikut apel bendera pada hari Senin merasa bebas kalau tidak diberi sanksi.

“Ketika siswa sudah bubar dari halaman, tidak berapa lama siswa yang tidak ikut apel ini juga ikut membaur dengan siswa. Seolah-olah siswa terlambat itu juga ikut melaksanakan apel bendera,” terangnya di hadapan siswa yang mendapat sangsi, Senin (19/09/22) di halaman madrasah.

Eqbal kembali menambahkan dewan guru sudah mengetahui dan hafal siswa yang tidak ikut apel bendera. Kalau dilihat dari barisan kelasnya tidak ada, maka siswa itu bisa tidak ikut apel dan bisa juga tidak hadir. “Kami melihat saja, siapa siswa yang tidak ikut apel. Ketika waktu apel, tidak ada dibarisan kelasnya. Kemudian pas jam belajar ada siswa itu hadir dikelas. Berarti siswa itu tidak ikut kegiatan apel bendera,” paparnya.

“Untuk memberikan pembelajaran kedisiplinan dan rasa tanggung jawab kepada siswa, maka kami akan cari kedalam kelasnya siswa yang tidak ikut apel. Supaya tidak ada kecemburuan dari siswa yang lain. Maka mereka harus ditindak dan diberikan sanksi yang mendidik,” tegas Eqbal lagi.

Eqbal berharap, kedepan siswa tidak ada lagi yang tidak ikut upacara Senin sebagai bentuk rasa tanggung jawab siswa kepada sekolah dan sebagai bentuk sikap disiplin dalam pembelajaran. “Daripada tidak ikut. Hanya berdiam dibelakang sekolah atau rumah penduduk. Hal itu bukanlah cermin siswa yang baik dan bertanggung jawab,” jelas Eqbal.

Sebagai sebuah organisasi kata Eqbal, OSIM pasti memiliki program-program. Baik jangka pendek maupun jangka pangjang dan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan, program harus dievaluasi bersama.

“Mana-mana program yang terlaksana dengan baik, mana-mana program yang tidak jalan. Kalau ada kendala atau masalah bisa diantisipasi sedini mungkin, sehingga bisa dicarikan solusi agar program bisa berjalan dengan baik,” ujarnya pada Rapat bulanan OSIM MAN 3 Balangan.

“Saya memberikan pelajaran dan motivasi kepada pengurus osim, agar setiap program yang sudah disusun dan dilaksakan untuk terus dievaluasi. Minimal satu bulan sekali harus ada pertemuan intern semua pengurus osim, agar mengevaluasi program yang sudah dilaksanakan,” terang Eqbal saat memberi arahan dalam rapat bulanan OSIM di Aula MAN 3 Balangan, Sabtu (17/09/22).

Sementara Ketua OSIM Muhammad Berkati Amin menyambut baik terlaksananya rapat bulanan OSIM sebagai bentuk evaluasi organisasi. Menurut Berkati, selama ini pengurus OSIM periode 2022-2023 belum ada melaksanakan rapat evaluasi ini.

“Biasanya kami hanya rapat membicarakan tentang kegiatan apa yang akan dilakukan. Bisa menyesuaikan terkait hari besar islam, maupun kegiatan HUT RI. Bisa juga terkait kegiatan harian di MAN 3 Balanga,” ungkap Berkati.

Berkati berterima kasih terhadap bimbingan dan arahan dari Wakamad Kesiswaan, mengingat mereka masih baru dan banyak belajar dalam berorganisasi.

“Banyak hal tentang kepemimpinan dalam organisasi yang tidak kami ketahui. Kami berharap, OSIM kedepan bisa lebih solid dan berkembang dengan baik. Program-program dapat kami jalankan dengan baik dan lancar,” harap Berkati.

Kegiatan Jum’at takwa diawali dengan membaca surah yasin, shalawat Kamilah dan Asmaul Husna secara berjamaah. Dilanjutkan dengan tadarus Al Qur’an, shalat Dhuha berjamaah, ceramah agama dan murajaah hafalan Al Qur’an.

Pada Jumat (16/09/22) Ceramah agama kembali diisi Muhammad Amin, S.Pd.I guru mata pelajaran Bahasa Arab MAN 3 Balangan yang dalam ceramahnya menjelaskan tentang keutamaan menuntut ilmu.

Menurut Amin, menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap umat islam, baik laki-laki maupun perempuan. Menurut Ulama, menuntut ilmu itu hukumnya fardhu ‘ain. Artinya, setiap orang wajib menuntut ilmu.

“Dalam hadits Nabi Saw disebutkan ‘Thalibul ‘ilmi Faridhatun ‘ala kulli muslimin wa muslimatin” menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap umats islam laki-laki dan permpuan. Oleh sebab itu, agama tidak memandang jenis kelamin, baik laki-laki ataupun perempuan. Agama juga tidak memandang status. Apakah kaya ataupun miskin. Punya jabatan tinggi maupun rendahan, raja ataupun rakyat jelata. Semuanya memiliki kewajiban yang sama untuk menuntut ilmu,” jelas Amin saat memberikan secaramahnya di Aula MAN 3 Balangan.

Amin menambahkan bahwa menuntutut ilmu dilaksanakan dari buaian sampai liang lahat sebagaimana dalam hadits Nabi Saw, disebutkan “Uthlubul ‘ilma minal mahdi ilal lahdi” menuntut ilmu itu dari buaian sampai liang lahad. Artinya, kewajiban menuntut ilmu ketika manusia masih berada didalam kandungan ibunya sampai menjelang kematiannya. Ketika ibu mengandung, kewajiban ibunya untuk memberikan pelajaran yang baik kepada anaknya. Dengan cara melakukan hal-hal yang positif, membaca al qur’an, zikir, shalat wajib dan sunnah, sering mendengarkan tausyiah, rajin sedekah murah senyum dan lainnya.

“Setiap perbuatan baik yang dilakukan ibunya akan berdampak terhadap anak yang ada didalam kandungannya. Begitulah, cara orang tua memberikan ilmu pengetahuan kepada anak yang masih didalam kandungan,” tambah Amin dengan penuh semangat dihadapan siswa/i MAN 3 Balangan.

Amin melanjutkan Allah SWT akan mengangkat derajat orang yang memilik ilmu pengetahuan. Disinilah salah satu keutamaan dari orang yang suka menuntut ilmu. Dia akan memiliki kemuliaan dihadapan Allah dan manusia lainnya.

“Saya berharap siswa/i MAN 3 Balangan rajin menuntut ilmu dengan mendatangi majelis taklim yang ada di Kecamatan Lampihong maupun di Balangan. Sering-sering membuka yuotube atau media sosial lainnya untuk mendengarkan ceramah agama dari penceramah hebat dan bagus, serta membaca buku-buku keagamaan,” harap Amin.

Pembina ekskul Habsyi MAN 3 Balangan H. Muhammad Amin, S.Pd.I mengungkapkan ekskul Habsyi kembali dilaksanakan untuk tahun pelajaran 2022/2023 yang diikuti sekitar 15 orang siswa sebagai persiapan untuk memeriahkan peringatan maulid di madrasah.

“Nantinya mereka akan tampil dalam acara peringatan maulid di madrasah dan bisa juga di masyarakat yang meminta grup habsyi MAN 3 Balangan. Selama ada permintaan, maka kami siap mengabulkan hajat masyarakat,” ungkap Amin ketika memantau pelaksanaan ekskul habsyi di Aula MAN 3 balangan, Jumat (16/09/22) siang.

Menurut Amin, ada beberapa Siswa yang menginginkan ekslul habsyi ini dilaksanakan. Sebab, grup Habsyi MAN 3 Balangan sebelumnya banyak diisi kakak kelasnya.  Sedangkan mereka Sebagian besar sudah selesai studi di MAN 3 Balangan. Makanya perlu dibentuk kembali tim/grup habsyi MAN 3 Balangan agar tetap eksis dan bisa tampil dievent madrasah maupun di masyarakat.

Pembentukan group habsyi MAN 3 Balangan kata Amin, selain untuk persiapan acara maulid Nabi Saw juga sebagai sarana mengembangkan bakat siswa-siswi di bidang seni, khususnya Habsyi dan menjadi salah satu kegiatan yang didesain khusus untuk mengasah jiwa seni siswa dan memupuk kecintaan mereka kepada Rasulullah SAW.

“Dengan diasah rasa seninya dan dipupuk rasa cinta kepada Rasulullah, maka diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya mengandalkan kemampuan intelektualnya saja, tetapi juga sebagai generasi yang mampu merepresentasikan isi hatinya melalui kesenian dan meneladani kehidupan Rasulullah SAW,” terang Amin.

Muhammad Amin mengharapkan agar siswa yang megikuti ekskul Habsyi bersungguh-sungguh dalam berlatih agar nanti bisa tampil bagus pada acara Maulidur Rasul di madrasah ataupun lomba yang mungkin diadakan pihak lain.

“Namun jangan lupa bahwa saat membaca syair-syair Habsyi hendaknya benar-benar meresapi isinya sehingga menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW,” tuturnya.

Sementara salah seorang peserta ekskul Habsyi Rinaldi kelas XII IPS 1 merasa gembira dengan adanya kegiatan ekskul tersebut. “Kami merasa tersalur bakat dalam diri kami dan semakin menambah keterampilan bersyair ataupun menabuh alat-alatnya,” ungkap Rinaldi.

Kepala MAN 3 Balangan Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd sangat mendukung kegiatan tersebut dan mengatakan kegiatan ekskul habsyi ini sangat positif dan bermanfaat bagi siswa.

“Sebagai Bukti cinta kita dengan Rasulullah Saw adalah dengan mengamalkan sunnah rasul baik lisan maupun tingkah laku sehari-hari. Selain itu, dengan banyak membaca salawat kepada Nabi akan semakin menambah rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan syafaat Beliau diakhirat kelak,” katanya.

 Dasa Dharma terangnya, artinya sepuluh tuntunan tingkah laku untuk melaksanakan Trisatya (janji, ikar, ungkapan kata hati). “Dasa dharma Pramuka dijadikan sebagai sepuluh tindakan terpuji atau mulia yang harus ditanamkan dan dijadikan pedoman oleh seluruh anggota Pramuka,” terangnya.

Dasa Dharma lanjutnya, adalah sebuah pedoman mulia yang harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari anggota Pramuka dan mengandung pokok-pokok moral yang menjadi dasar anggota Pramuka untuk menjalankan sebuah tugas.

“Dengan mengamalkan Dasa Dharma, maka mereka bisa menanamkan nilai luhur yang akan bermanfaat dalam tata kehidupan,” ungkap Halim, Kamis (15/09/22) di halaman Madrasah.

Menurut Halim yang juga pengajar di MTsN 4 Balangan, salah satu tugas utama anggota pramuka selain menghapal Dasa Dharma, memahami isinya namun yang terpenting adalah mengamalkannya dalam kehidupan kesehariannya.

Dilanjutkanya, salah satu pengamalan Dasa Dharma Pramuka dalam kehidupan adalah setiap anggota pramuka harus memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dalam pengamalan ajaran agama secara benar melalui ibadah dan mengabdi kepada-Nya.

“Dengan mengamalkan Dasa Dharma Pramuka dalam kehidupan maka seluruh anggota pramuka akan menjadi orang-orang yang memiliki kualitas tinggi baik dari keilmuan, keterampilan dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Dan akan terimplementasikan kelak ketika mereka berada dimasyarakat,” lanjut Halim.

Abdul Halim berharap, siswa MAN 3 Balangan betul-betul menjiwai dasa darma dalam kehidupan sehari-hari. “Dengan melaksanakan dasa darma, kami berharap siswa akan menjadi orang yang memiliki tanggung jawab, jiwa kepemimpinan, cerdas, kreatif dan tentunya memiliki akhlak yang baik,” harapnya.