“Dengan niat yang kokoh, maka siswa/i tidak akan terpengaruh oleh apapun. Selain itu, siswa/i juga akan rajin untuk menuntut ilmu,” ujarnya Senin (26/09/22).
Wakamad Kurikulum ini juga menyoroti, dewan guru yang jarang masuk. Ketika masuk hanya memberikan tugas sedangkan gurunya asyik bermain handphone didalam ruangan dewan guru.
“Guru merupakan orang yang berilmu pengetahuan. Guru itu digugu dan ditiru oleh siswa/i. hendaklah guru memberikan contoh yang baik kepada siswa/i,” ujarnya.
Selanjutnya, Raji kembali menekankan kepada siswa untuk tetap menjaga niat. Sebab, niat yang baik akan mengantarkan kepada kebaikan pula.
“Dalam hadits nabi Saw disebutkan ‘innal a’malu binniat’ sesungguh perbuatan itu tergantung niatnya. Jika niatnya baik akan mendatangkan kebaikan. Jika niatnya buruk akan mendatangkan keburukan,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar