Empat orang guru MAN 3 yang menerima tanda Kehormatan Presiden Republik Indonesia tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya 10 tahun atas nama Eqbal Ramadhani, S.Pd, Hairiah, S.Pd.I, Sitti Noorhelnayati, S.Pd dan lamhanah, S.Ag. Satu orang ASN menerima Satyalencana Karya Satya 20 tahun yang diterima Kepala Urusan Tata Usaha MAN 3 Balangan Hj. Muzainatul Fajriah, S.Ag. Penghormatan diserahkan secara langsung oleh Bupati Balangan H. Abdul Hadi, S.Ag., M.I.Kom yang didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Balangan, Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I, secara bergiliran berdasarkan nomor urut dan Menimal 10, 20 dan 30 tahun.
Sitti Noorhelnayati salah seorang Guru MAN 3 merasa bersyukur dan bahagia menerima tanda kehormatan, karena tidak semua orang bisa dengan mudah mendapatkan penghargaan. Penghargaan ini sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap ASN yang memiliki loyalitas, kinerja dan prestasi yang baik.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan penghormatan Satyalencana 10 dan 20 tahun. Apalagi yang menyematkannya adalah Bapak Bupati Balangan dan piagam penghargaannya diserahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan dan disaksikan oleh peserta apel HAB Kementerian Agama. Kami sangat bersyukur dan bangga mendapatkannya. Semoga ke depannya akan diberikan umur yang panjang dan berkah serta dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya hingga nanti bisa menikmati dan mendapatkan penghargaan yang ke 20 & 30 tahun,” harapnya Helna ketika dimintai keterangan setelah mendapat penghargaan dihalaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Selasa (03/01/22).
Kepala MAN 3 Balangan Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd turut bangga dan bahagia serta mengucapkan selamat kepada ASN MAN 3 Balangan yang sudah mendapatkan tanda kehormatan dan penghargaan satyalencana 10 dan 20 tahun.
Masroliyan Nor mengatakan penghargaan Satyalancana Karya Satya merupakan penghargaan dari Negara terhadap ASN yang bekerja dengan penuh kesetian kepada Pancasila dan UUD 1945, Negara dan Pemerintah serta penuh dengan pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin, sehingga dapat dijadikan teladan bagi ASN lainnya.
“Dengan pemberian penghargaan ini dapat mendorong ASN untuk menciptakan motivasi kerja. Sehingga loyalitas dan pengabdiannya menjadi lebih bermakna dan lebih baik lagi memberikan pendidikan dan pengajaran kepada siswa. dan juga sebagai bentuk loyalitas terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesai (NKRI),” Pungkas Masroliyan Nor.
Penulis : Arul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar