Acara peringatan isra mikraj dan haulan dihadiri seluruh siswa MAN 3 Balangan, tenaga pendidik dan kependidikan serta undangan.
Penceramah, KH. Syarifudin dari Desa Lampihong Kanan menyampaikan tausyiah seputar peristiwa Isra Mikraj.
Ditausyiahnya, KH. Syarifudin menjelaskan isra mikraj merupakan peristiwa yang sangat besar dan Isra mikraj hanya terjadi pada diri seorang manusia pilihan yang mulia, yaitu Nabi Muhammad Saw. “Tidak ada nabi dan rasul yang mendapat perintah melaksanakan isra mikraj itu,” tegasnya.
KH. Syarifudin mengatakan salah satu oleh-oleh dari perjalanan isra mikraj adalah perintah shalat lima waktu, karenanya siswa hendaknya senantiasa melaksanakan shalat lima waktu secara berjamaah. “Jangan sampai meninggalkan shalat lima waktu, balasannya adalah Neraka Saqar”, jelasnya.
Selain tausyiah seputar isra mikraj, KH. Syarifudin juga menyempatkan membaca manakib Syech Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau biasa disebut Abah Guru Sekumpul.
Kepala Madrasah, Masroliyan Nor, S.Pd.I., M.Pd mengatakan peringatan isra mikraj dan haulan ini merupakan pembelajaran yang baik untuk siswa/i. “Membesarkan peristiwa isra mikraj dan haul seorang waliyullah, akan mendatangkan keberkahan bagi kita semua”, paparnya. “Kita harus senantiasa, melaksanakan acara-acara besar keagamaan islam dimadrasah ini, supaya kita memperoleh pelajaran yang baik,” tutupnya.
Minggu 27-02-2022 10:59:25 WITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar