Lampihong (MAN 3 Balangan) – Setiap hari sebelum pelajaran di mulai, siswa diwajibkan untuk melakukan amaliah secara bergiliran semua kelas dengan membaca, surah Yasin, Waqiah, Asmaul Husna, dan shalawat.
Beberapa siswa yang terlamba diberikan sanksi petugas piket dengan membaca amaliah sambal duduk di halaman sekolah.
Ahmad Raji, S.Pd.I, petugas piket mengatakan hal tersebut sebagai bentuk kedisplinan bagi siswa dan sanksi yang diberikan harus mendidik.
“Siswa harus memiliki tanggung jawab terhadap peraturan sekolah. Untuk mendisiplinkan mereka diperlukan sanksi yang mendidik”, jelasya, Selasa (08/02/22).
Raji berharap, dengan adanya sanksi itu, siswa tidak lagi mengulanginya dan juga menjadi pelajaran bagi siswa yang lain agar tidak ikut-ikutan terlambat datang ke sekolah.
Wakamad Kesiswaan Muhammad Rafi’i, S.Pd memberikan apresiasinya kepada petugas piket Ahmad Raji. Yang telah memberikan sanksi mendidik kepada siswa yang terlambat.
Rafi’I berharap kepada guru piket yang lain agar benar-benar mengawasi siswa dalam menjalankan kewajiban mereka membaca amaliah setiap harinya.
“Untuk menjaga kedisiplinan siswa, merupakan tugas kita Bersama dan diperlukan kerjasama semua guru untuk mengawasi kegiatan siswa. Apabila ada yang melanggar aturan sekolah, guru bisa memberikan sanksi, tapi harus mendidik dan tidak boleh ada kekerasan secara fisik,” jelasnya.
Jum`at 11-02-2022 15:30:09 WITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar