Qs. Al Ahzab (33): 21
لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٞ لِّمَن كَانَ
يَرۡجُواْ ٱللَّهَ وَٱلۡيَوۡمَ ٱلۡأٓخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرٗا ٢١
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”
Suri teladan adalah contoh terbaik yang pantas untuk ditiru. Menjadi panutan dan teladan dalam menjalani hidup agar lebih baik. Seorang yang menjadi suri teladan merupakan orang yang benar-benar menjadi pilihan yang tepat. Salah dalam memilih sosok sebagai panutan akan menjadi berantakan. Hidupnya bisa menjadi tidak Bahagia, bahkan bisa menderita. Seseorang yang menjadi teladan merupakan orang yang memiliki kelebihan. Terutama akhlak atau budi pekerti. Orang yang memiliki akhlak yang baik akan membawa kebaikan bagi orang lain yang berada didekatnya. Tidak hanya itu, orang yang memiliki akhlak mulia akan menjadi kebaikan bagi orang banyak. Kata-katanya lemah lembut dan jujur. Ketika marah tidak meluap-luap. Marahnya pun dapat terkontrol, sehingga tidak menyebabkan kontak fisik dan mengeluarkan kata-kata yang tidak baik dan menyakitkan hati. Sikapnya sopan dan senantiasa membantu orang yang membutuhkan. Kepada yang tua menghormatinya dan kepada yang muda menyayangi. Dia senantiasa dicintai oleh orang banyak. Tidak pernah menyakiti fisik dan hati orang lain. Dia memiliki kecerdasan yang baik. Senantiasa memberikan nasihat yang baik dan menyejukkan. Ketika dia tidak ada akan senantiasa dicari dan dirindukan kehadirannya.
Senantiasa memberikan solusi dalam setiap permasalahan. Mencintai dan suka membantu orang-orang fakir miskin dan lemah. Menyayangi anak-anak yatim dan piatu. Menjadi kepala keluarga yang baik dan panutan. Menjadi pemimpin yang Amanah dan adil. Tidak sombong, bahkan rendah hati. Tidak suka menyalahkan orang lain, justru memberikan solusi dan nasihat yang baik. Selalu memaafkan kesalahan, bahkan kezaliman yang dilakukan orang lain kepadanya. Hidupnya sederhana, walaupun memiliki harta yang banyak. Suka bersedekah,infaq dan zakat. Jiwa, raga dan harta rela digunakannya untuk kepentingan agama. Seluruh hidupnya hanya untuk kemaslahatan umatnya. Dia lah sosok Agung, manusia Insal Kamil di muka bumi ini. Rasulullah Saw. Membicarakannya tidak akan pernah habis ditulis. Berbagai macam kitab dan buku telah ditulis. Selalu memberikan pelajaran dan kesejukan yang tiada tara. Untuk itu, kita hanya meniru semaksimal mungkin apa yang telah dilakukan dan diperjuangkannya untuk agama dan kehidupan manusia di muka bumi ini. Dengan senantiasa selalu mengharap limpahan rahmat dari Allah Swt. Beriman kepada hari akhir dan senantiasa berdzikir kepada Allah Swt. Sebab, dengan meniru akhlaknya maka kita termasuk orang yang mencintai dan merindukannya. Dengan begitu, kita akan selalu bersamanya, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Amin ya rabbal alamin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar