Upacara dihadiri kepala Madrasah, Kaur TU, guru, serta semua siswa MAN 3 Balangan dengan petugas apel adalah siswa kelas XI IIS 1 dan pembina Sitti Noorhelnayati, S.Pd.
Diarahannya, Pembina upacara menyampaikan pentingnya siswa menjaga akhlak dalam belajar. Menurut Helna, kecerdasan yang dimiliki siswa itu beragam. Tidak semua siswa memiliki kecerdasan yang tinggi. Banyak siswa yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata.
“Bagi siswa, yang utama adalah akhlaknya. Apa yang disuruh oleh guru hendaknya dikerjakan. Jangan sampai guru tidak ikhlas dalam mengajar akibat dari tingkah laku siswa yang tidak baik,” jelasnya.
Ketika siswa tidak mampu mengerjakan tugas maupun soal-soal yang diberikan guru. Sehingga nilainya rendah, kata Helna maka guru akan melihat akhlaknya selama belajar. Kalau baik, maka guru 100% ikhlas memberikan tambahan nilai bagus siswa itu.
Walaupun siswa memiliki kecerdasan yang bagus terangnya, akan tetapi Ketika akhlaknya jelek, maka dewan guru tidak segan-segan mengurangi nilai kognitif maupun psikomotoriknya. “Bahkan, jika sudah dipanggil, dinasihati dan diberi peringatan tidak berubah juga, maka bisa saja nanti siswa itu tidak akan naik kelas,” tegasnya.
Menurut Helnayati, siswa harus mentaati peraturan yang berlaku di sekolah. Jangan sampai tata tertib yang ditempel di dinding setiap kelas tidak dibaca. Sehingga tidak tahu apa kesalahannya.
“Mudaha-mudahan para siswa MAN 3 Balangan bisa berbuat baik dan menjadi siswa-siswa yang berakhlakul karimah. Dan sukses selalu didalam menjalani kehidupan ini,” harapnya.
Penulis : Arul
Foto : Arul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar