Seleksi Paskibraka dilakukan mulai tanggal 22-24 Maret 2022 dengan tiga tahap seleksi. Tahap pertama seleksi Samapta/Jasmani, Parade dan PBB pada hari selasa, 22 Maret 2022 bertempat di halaman terbuka disporapar Kabupaten Balangan. Tahap kedua seleksi Kesehatan, Pengetahuan Umum dan wawancara pada hari Rabu, 23 Maret 2022 bertempat di Aula Disporapar Balangan. Tahap ketiga seleksi Pantukhir pada hari Kamis, 24 Maret 2022 di Aula Disporapar Balangan. 

Kepala MAN 3 Balangan Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd merasa senang dan bangga salah satu siswi MAN 3 Balangan bisa lulus dalam tahapan seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten Balangan tahun 2022.

Menurutnya, seleksi anggota paskibraka ini sangat sulit. Karena diikuti oleh perwakilan siswa/i tingkat SLTA Sederajat se Kabupaten Balangan. “Selamat dan terima kasih atas perjuangannya menyelesaikan rangkaian tahapan seleksi Paskibraka tahun 2022 sehingga lulus mewakili MAN 3 Balangan ditingkat Kabupaten,” ucapnya.

Siswi kelas X IIS 2 MAN 3 Balangan Yulianti juga merasa senang setelah dinyatakan lulus pada seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten Balangan Tahun 2022.

Yuianti menytakan akan berusaha lebih maksimal lagi berlatih agar bisa melaksanakan tugas menaikkan bendera pada tanggal 17 Agustus 2022 yang akan datang. “Mohon doa dan dukungan kepada kepala madrasah, guru dan siswa/i MAN 3 Balangan agar dimudahkan dan disehatkan dalam melaksanakan Latihan dan sukses menjalankan tugas,” harapnya. 

Kegiatan gotong royong dilakukan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1443 H dengan sasaran tiga tempat, yakni Mesjid Syuhada, Langgar Nurul Jannah dan Langgar Hayatul Islam. Ketiga tempat ibadah itu berada di desa Sungai Awang.

Muhammad Berkati Amin, ketua OSIM MAN 3 Balangan mengatakan kegiatan gotong royong diikuti seluruh siswa kelas X dan XI dan didampingi 3 orang guru.

Siswa dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok 1 membersihkan Masjid Syuhada. Kelompok 2 membersihkan Langgar Nurul Jannah dan kelompok 3 membersihkan Langgar Hayatul Islam. “Berhubung kelas XII melaksanakan Ujian Madrasah, maka gotong royong ini dikerjakan oleh kelas X dan XI saja,” jelasnya.

Menurut Berkati, kegiatan gotong royong ini merupakan bakti sosial dari siswa/i MAN 3 Balangan menjelang bulan Ramadhan tinggal satu minggu lagi. “Ini sebagai wujud kepedulian kami sebagai siswa madrasah untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat ibadah disekitar lingkungan sekolah,” paparnya.

Muhammad Eqbal, guru pendamping kegiatan gotong royong mengatakan siswa sangat antusias membersihkan lingkungan masjid dan langar. Mereka disuruh membawa alat kebersihan, seperi sapu, serok, parang, cangkul, ember, gayung dan lainnya.

“Tanpa dikomando, siswa berbagi membersihkan masjid dan langar. Ada yang membersihkan bagian dalam, luar, halaman dan WC. Siswa membersihkannya dengan senang hati dan ikhlas,” ungkapnya.

Para dewan guru kata Eqbal merasa bangga dan berterima kasih kepada siswa yang bergotong royong membersihkan masjid dan langar dilingkungan sekolah. “Mudah-mudahan kegiatan ini terus dapat dilakukan setiap tahunnya. Sehingga siswa memiliki rasa peduli terhadap kebersihan lingkungan masjid dan langar,” harapnya.

Kedatangan tim PMB STIA Tabalong yang terdiri dari empat dosen disambut Kepala Madrasah diruangan kerjanya. Kedatangan tim STIA Tabalong untuk mensosialisasikan PMB.

Tim menjelaskan kedatangan mereka tidak melakukan tatap muka langsung dengan siswa/i MAN 3 Balangan. Tim hanya membagikan brosur dan memasang spanduk penerimaan siswa baru di lingkungan madrasah.

“Berhubung siswa kelas XII melaksanakan ujian madrasah, maka kami tidak melakukan sosialisasi PMB secara tatap muka. Akan tetapi hal ini tidak mengurangi makna sosialisasi PMB STIA Tabalong,” jelas perwakilan tim.  

Menurutnya, dalam brosur dan spanduk sudah jelas persyaratan dan pendaftaran PMB STIA Tabalong. “Dalam brosur sudah ada penjelasan tentang visi dan misi STIA tabalong. Ada juga system pendidikannya, jurusan yang dipilih, dosen yang mengajar, biaya pendidikan, beasiswa dan lain-lain”, paparnya.

Mereka berharap kepala madrasah dan guru-guru di MAN 3 Balangan bisa menyampaikan PMB kepada siswa. Agar mereka bisa berkuliah di STIA Tabalong.

Menanggapi hal itu, Kepala Madrasah Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd menyambut baik tim sosialisasi STIA Tabalong. “Walaupun tidak bisa melakukan sosialisasi PMB secara tatap muka, akan tetapi spanduk dan brosur sudah cukup memberikan penjelasan tentang PMB,” ujarnya.

Kepala Madrasah mengatakan ingin sekali semua siswa MAN 3 Balangan melanjutkan keperguruan tinggi dan STIA Tabalong merupakan salah satu solusi melanjutkan kuliahnya. Sebab, STIA Tabalong merupakan perguruan tinggi yang tidak terlalu jauh dari Kabupaten Balangan. “Mudah-mudahan ada siswa kami yang berkuliah di STIA Tabalong,” tutupnya. 

Shalat hajat dihadiri kepala madrasah, dewan guru dan seluruh siswa kelas XII dipimpin Ahmad Mawardi, S.H.I, Wakamad Sarana dan Prasarana MAN 3 Balangan.

Pelaksanaan shalat hajat dan zikir bersama dilaksanakan dalam rangka persiapan Ujian Madrasah yang akan dilaksanakan mulai 21 Maret 2022 sesuai kesepakatan Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Kabupaten Balangan, UM dilaksanakan mulai tanggal 21-30 Maret 2022.

Kepala Madrasah Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd mengatakan ujian madrasah merupakan kesempatan bagi siswa kelas XII untuk menyelesaikan pendidikannya di MAN 3 Balangan.

Dalam arahannya, Masroliyan Nor menghimbau kepada seluruh siswa/i kelas XII untuk menjaga kesehatan dan belajar dengan sungguh-sungguh.

“Selama ujian madrasah, siswa jangan keluyuran dan memainkan HP sampai larut malam. Banyak belajar dan tingkatkan ibadah serta perbanyak berdoa. Supaya siswa bisa lulus dan mendapatkan hasil yang bagus,” pesannya.

Ahmad Mawardi, S.H.I sebagai koordinator shalat hajat dan zikir bersama mengatakan shalat hajat dan zikir bersama tersebut merupakan usaha batin dari siswa untuk menghadapi ujian madrasah.

Menurut Mawardi, siswa sudah diberikan arahan untuk belajar sungguh-sungguh dan menjauhi pergaulan yang tidak baik selama menghadapi ujian.

Dengan shalat hajat dan zikir bersama Ahmad Mawardi berharap siswa menjadi siap secara zahir dan bathin untuk menghadapi ujian, disamping untuk mengingatkan siswa supaya tidak lupa dengan ibadah. “Kami berharap, seluruh siswa/i MAN 3 Balangan bisa lulus semuanya dan berhasil meraih cita-cita yang diharapkannya,” tutupnya. 

Sosialisasi dilaksanakan diruangan kelas IX SMPN 2 Lampihong dan Tim PPDB MAN 3 Balangan terdiri dari Kepala TU Hj. Muzainatul Fazriah, S.Ag, Sekretaris PPDB Hajeri, S.Pd.I, anggota Elisa, S.AP dan ketua osim Muhammad Berkati Amin.

Diarahannya, Muzainatul Fazriah menyampaikan terima kasih kepada Kepala SMPN 2 Lampihong yang memberikan izin tim PPDB MAN 3 Balangan melaksanakan sosialisasi.

“Kami berharap dukungan dari kepala sekolah dan guru-guru di SMPN 2 Lampihong agar mengarahkan siswa/i untuk bersekolah di MAN 3 Balangan,” harapnya.

Muhammad Berkati Amin, Ketua OSIM MAN 3 Balangan menyampaikan tentang kegiatan-kegiatan di MAN 3 Balangan.

Menurut Berkati, jadi siswa MAN 3 Balangan akan banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman belajar dengan kegiatan ekstra kulekuler cukup banyak, diantaranya drum band, tahfiz, pramuka, LKBB, jurnalistik, habsyi, muhadharah dan lain-lain.

Selain itu, pengembangan diri sebagai pembiasaan bagi siswa juga ada. “Setiap pagi siswa bergiliran membaca amaliah, seperti surah Ya Sin, surah Al Waqiah, Salawat Kamilah, asmaul husna dan doa,” paparnya.

Siswa terang Amin juga dibiasakan shalat Dhuha berjamaah setiap harinya secara bergiliran setiap kelasnya dan juga shalat Dhuhur berjamaah. “Dimana yang azan dan imam shalat langsung dari siswa bergiliran,” tambahnya.

Sekretaris PPDB Hajeri, S.Pd.I menyampaikan persyaratan dan waktu pendaftaran siswa baru. Menurut Hajeri, penerimaan siswa baru dibagi dua gelombang. Gelombang 1 mulai tanggal 01 Maret s.d 23 April 2022. Dan gelombang 2 mulai tanggal 09 Mei s.d 25 Juni 2022.

“Penerimaan siswa baru dilaksanakan di MAN 3 Balangan setiap jam hari kerja. Siswa yang ingin mendaftar langsung datang ke MAN 3 Balangan dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan,” tutupnya.

Selasa 15-03-2022 11:44:47 WITA

Sosialisasi dilaksanakan diruangan kelas IX SMPN 2 Lampihong dan Tim PPDB MAN 3 Balangan terdiri dari Kepala TU Hj. Muzainatul Fazriah, S.Ag, Sekretaris PPDB Hajeri, S.Pd.I, anggota Elisa, S.AP dan ketua osim Muhammad Berkati Amin.

Diarahannya, Muzainatul Fazriah menyampaikan terima kasih kepada Kepala SMPN 2 Lampihong yang memberikan izin tim PPDB MAN 3 Balangan melaksanakan sosialisasi.

“Kami berharap dukungan dari kepala sekolah dan guru-guru di SMPN 2 Lampihong agar mengarahkan siswa/i untuk bersekolah di MAN 3 Balangan,” harapnya.

Muhammad Berkati Amin, Ketua OSIM MAN 3 Balangan menyampaikan tentang kegiatan-kegiatan di MAN 3 Balangan.

Menurut Berkati, jadi siswa MAN 3 Balangan akan banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman belajar dengan kegiatan ekstra kulekuler cukup banyak, diantaranya drum band, tahfiz, pramuka, LKBB, jurnalistik, habsyi, muhadharah dan lain-lain.

Selain itu, pengembangan diri sebagai pembiasaan bagi siswa juga ada. “Setiap pagi siswa bergiliran membaca amaliah, seperti surah Ya Sin, surah Al Waqiah, Salawat Kamilah, asmaul husna dan doa,” paparnya.

Siswa terang Amin juga dibiasakan shalat Dhuha berjamaah setiap harinya secara bergiliran setiap kelasnya dan juga shalat Dhuhur berjamaah. “Dimana yang azan dan imam shalat langsung dari siswa bergiliran,” tambahnya.

Sekretaris PPDB Hajeri, S.Pd.I menyampaikan persyaratan dan waktu pendaftaran siswa baru. Menurut Hajeri, penerimaan siswa baru dibagi dua gelombang. Gelombang 1 mulai tanggal 01 Maret s.d 23 April 2022. Dan gelombang 2 mulai tanggal 09 Mei s.d 25 Juni 2022.

“Penerimaan siswa baru dilaksanakan di MAN 3 Balangan setiap jam hari kerja. Siswa yang ingin mendaftar langsung datang ke MAN 3 Balangan dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan,” tutupnya.

Sebagai bentuk partisipasi untuk membantu pembangunan masjid Syuhada, maka siswa/i dan guru MAN 3 Balangan urunan mengumpulkan dana untuk membuat kue supaya dilelang pada safrah amal malam harinya.

Setiap kelas menyumbang satu kue ditambah dengan sumbangan kue dari dewan guru, sehingga terkumpul 13 kue.

Guru yang mengkoordinir kegiatan Muhammad Eqbal, S.Pd mengatakan siswa dan guru MAN 3 Balangan harus ikut berpartisipasi terhadap pembangunan Masjid Syuhada.

“Mesjid Syuhada terletak tidak terlalu jauh dari lingkungan madrasah. Sehingga kami mengumpulkan bantuan berupa kue untuk disumbangkan kepada panitia pembangunan supaya dilelang,” ungkapnya.

Kepala Madrasah Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd menyambut baik partisipasi siswa/i dan guru MAN 3 Balangan ikut menyumbang pembangunan masjid.

Menurutnya, sebagai umat islam sudah sepatutnya saling bantu membantu dalam mendirikan tempat ibadah. “Apapun bentuk sumbangannya, itu merupakan bentuk sedekah dan akan menjadi amal jariah nantinya”, jelasnya.

Menurut Kamad, siswa MAN 3 Balangan harus peka terhadap sekitar lingkungan. Tidak hanya masjid. Kalau ada pembangunan mushalla, jalan, TPA/TPQ disekitar lingkungan madrasah, harus dibantu. “Mudah-mudahan ini menjadi sebuah tradisi yang terus berlanjut kedepannya, supaya terbentuk jiwa sosial dikalangan siswa/i dan guru MAN 3 Balangan,” harapnya. 

SMPN 4 Tanta terletak di desa Pulau Ku’u Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong. Desa Pulau Ku’u berbatasan dengan Desa Lajar Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan. Jarak dari Desa Pulau Ku’u ke MAN 3 Balangan di Desa Sungai Awang sekitar + 15 KM. Sehingga kebanyakan siswa SMPN 4 Tanta melanjutkan pendidikannya ke Kabupaten Balangan.

Melihat potensi kecenderungan siswa yang memilih ke MAN 3 Balangan, maka tim PPDB MAN 3 Balangan dipimpin langsung kepala madrasah melakukan sosialisasi penerimaan siswa baru.

Diarahannya, Kepala Madrasah Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd menyampaikan terima kasih kepada Kepala SMPN 4 Tanta yang memberikan izin tim PPDB MAN 3 Balangan melaksanakan sosialisasi.

“Kami berharap dukungan dari kepala sekolah dan guru-guru di SMPN 4 Tanta agar mengarahkan siswa/i untuk bersekolah di MAN 3 Balangan,” harapnya.

Muhammad Berkati Amin, Ketua Osim MAN 3 Balangan menyampaikan tentang kegiatan-kegiatan di MAN 3 Balangan.

Menurut Berkati, jadi siswa MAN 3 Balangan akan banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman belajar. Kegiatan ekstra kulekuler cukup banyak, diataranya drum band, tahfiz, pramuka, LKBB, jurnalistik, habsyi, muhadharah, kaligrafi dan lain-lain. Selain itu, pengembangan diri sebagai pembiasaan bagi siswa juga ada.

“Setiap pagi siswa bergiliran membaca amaliah, seperti surah Ya Sin, surah Al Waqiah, Salawat Kamilah, asmaul husna dan doa,” paparnya.

Siswa terangnya, juga dibiasakan shalat dhuha berjamaah setiap harinya secara bergiliran setiap kelasnya dan juga shalat Dhuhur berjamaah. “Dimana yang azan dan imam shalat langsung dari siswa secara bergiliran”, tambahnya

Muhammad Yanor, S.Sos, anggota tim PPDB menyampaikan persyaratan dan waktu pendaftaran siswa baru. Menurut Yanor, penerimaan siswa baru dibagi dua gelombang. Gelombang 1 mulai tanggal 01 Maret s.d 23 April 2022. Dan gelombang 2 mulai tanggal 09 Mei s.d 25 Juni 2022.

“Penerimaan siswa baru dilaksanakan di MAN 3 Balangan setiap jam hari kerja. Siswa yang ingin mendaftar langsung datang ke MAN 3 Balangan dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan,” tutupnya.

Upacara dihadiri kepala Madrasah, Kaur TU, guru, serta semua siswa MAN 3 Balangan dengan petugas apel adalah siswa kelas XI IIS 1 dan pembina Sitti Noorhelnayati, S.Pd.

Diarahannya, Pembina upacara menyampaikan pentingnya siswa menjaga akhlak dalam belajar. Menurut Helna, kecerdasan yang dimiliki siswa itu beragam. Tidak semua siswa memiliki kecerdasan yang tinggi. Banyak siswa yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata.

“Bagi siswa, yang utama adalah akhlaknya. Apa yang disuruh oleh guru hendaknya dikerjakan. Jangan sampai guru tidak ikhlas dalam mengajar akibat dari tingkah laku siswa yang tidak baik,” jelasnya.

Ketika siswa tidak mampu mengerjakan tugas maupun soal-soal yang diberikan guru. Sehingga nilainya rendah, kata Helna maka guru akan melihat akhlaknya selama belajar. Kalau baik, maka guru 100% ikhlas memberikan tambahan nilai bagus siswa itu.

Walaupun siswa memiliki kecerdasan yang bagus terangnya, akan tetapi Ketika akhlaknya jelek, maka dewan guru tidak segan-segan mengurangi nilai kognitif maupun psikomotoriknya. “Bahkan, jika sudah dipanggil, dinasihati dan diberi peringatan tidak berubah juga, maka bisa saja nanti siswa itu tidak akan naik kelas,” tegasnya.

Menurut Helnayati, siswa harus mentaati peraturan yang berlaku di sekolah. Jangan sampai tata tertib yang ditempel di dinding setiap kelas tidak dibaca. Sehingga tidak tahu apa kesalahannya.

“Mudaha-mudahan para siswa MAN 3 Balangan bisa berbuat baik dan menjadi siswa-siswa yang berakhlakul karimah. Dan sukses selalu didalam menjalani kehidupan ini,” harapnya.

Rabu 16-03-2022 16:17:51 WITA

Upacara dihadiri kepala Madrasah, Kaur TU, guru, serta semua siswa MAN 3 Balangan dengan petugas apel adalah siswa kelas XI IIS 1 dan pembina Sitti Noorhelnayati, S.Pd.

Diarahannya, Pembina upacara menyampaikan pentingnya siswa menjaga akhlak dalam belajar. Menurut Helna, kecerdasan yang dimiliki siswa itu beragam. Tidak semua siswa memiliki kecerdasan yang tinggi. Banyak siswa yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata.

“Bagi siswa, yang utama adalah akhlaknya. Apa yang disuruh oleh guru hendaknya dikerjakan. Jangan sampai guru tidak ikhlas dalam mengajar akibat dari tingkah laku siswa yang tidak baik,” jelasnya.

Ketika siswa tidak mampu mengerjakan tugas maupun soal-soal yang diberikan guru. Sehingga nilainya rendah, kata Helna maka guru akan melihat akhlaknya selama belajar. Kalau baik, maka guru 100% ikhlas memberikan tambahan nilai bagus siswa itu.

Walaupun siswa memiliki kecerdasan yang bagus terangnya, akan tetapi Ketika akhlaknya jelek, maka dewan guru tidak segan-segan mengurangi nilai kognitif maupun psikomotoriknya. “Bahkan, jika sudah dipanggil, dinasihati dan diberi peringatan tidak berubah juga, maka bisa saja nanti siswa itu tidak akan naik kelas,” tegasnya.

Menurut Helnayati, siswa harus mentaati peraturan yang berlaku di sekolah. Jangan sampai tata tertib yang ditempel di dinding setiap kelas tidak dibaca. Sehingga tidak tahu apa kesalahannya.

“Mudaha-mudahan para siswa MAN 3 Balangan bisa berbuat baik dan menjadi siswa-siswa yang berakhlakul karimah. Dan sukses selalu didalam menjalani kehidupan ini,” harapnya.

Ekskul kaligrafi dilaksanakan seminggu sekali, dengan melaksanakan latihan perdananya di Aula MAN 3 Balangan denga pelatih Ahmad Raji, S.Pd.I di bantu Karlini, S.Pd yang merupakan guru MAN 3 Balangan.

Menurut Raji, ekskul kaligrafi dilaksanakan setiap hari Senin setelah jam pulang dan sebelum pandemi sudah dilaksanakan. Namun akibat pandemi covid-19 maka ekskul kaligrafi ditiadakan. Padahal banyak siswa yang sudah mulai bisa menulis huruf-huruf kaligrafi.

“Alhamdulillah, Kepala Madrasah mengizinkan ekskul kaligrafi ini kembali dilaksanakan. Sejak pandemi covid-19 tahun 2020, ekskul tidak lagi dilaksanakan. Sehingga, pelatihan kaligrafi ini dimulai dari dasar lagi”, jelasnya.

Alat tulis dan tinta untuk latihan kaligrafi sudah disediakan sekolah. Sehingga siswa bisa lebih fokus belajar dan cepat menguasai penulisan khat Al Qur’an.

Kepala Madrasah Masroliyan Nor, S.Pd.I., M.Pd menyambut baik terlaksananya ekskul kaligrafi. Menurutnya banyak siswa MAN 3 Balangan yang berminat belajar kaligrafi, apalagi Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelatih kaligrafi di MAN 3 Balangan sudah ada.

“Saya berharap, ekskul kaligrafi ini bisa menciptakan khat dan khattat baru yang akan mengisi lomba MTQ cabang khat di Kabupaten Balangan. Semoga MAN 3 Balangan menjadi penyumbang sumber daya manusia bidang khat di Kabupaten Balangan,” harapnya.

Dewasa ini, perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Internet sudah masuk ke desa-desa. Hampir semua orang bisa mengaksesnya. Melalui Handphone (HP) yang terhubung internet, setiap orang bisa melihat dan membaca apapun yang diinginkannya. Peristiwa apapun dibelahan bumi ini bisa mereka saksikan dengan cepat. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak yang memegang HP juga bisa melihatnya. Melalui HP, setiap orang bisa mencari jenis berita atau bacaan yang yang ingin dibacanya. Sambil duduk-duduk santai dirumah, atau rebahan di ranjang, bisa melihat dan membaca informasi yang dikehendakinya. 

Hal ini juga berdampak kepada dunia Pendidikan. Guru dan siswa bisa memanfaatkan teknologi informasi ini untuk menunjang pembelajarannya agar lebih baik lagi. 

Seorang guru tugasnya adalah memberi pelajaran kepada siswanya. Baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Bisa melalui tatap muka maupun daring. Ketika siswanya tidak ada, guru tidak bisa mengajar. Guru tidak bisa memberikan ilmunya, sebab siswanya tidak ada. Sehingga GURU tidak bisa disebut GURU kalau muridnya tidak ada. Pembelajaran daring itu, hanya alternatif ketika tidak bisa melaksanakan tatap muka. Atau memberikan tugas berupa soal, video, dan lainnya bisa dilakukan ketika gurunya ada kesibukan. Tapi semua itu kalau ada muridnya. Kalau tidak ada, siapa yang diberi tugas. Siapa yang mau hadir dipembelajaran daring dan sebagainya. intinya, guru tergantung adanya siswa. Sepintar dan sehebat apapun guru itu, tidak akan bisa mengajar kalau tidak ada muridnya. 

Berbeda dengan siswa. Mereka tugasnya hanya belajar. Menerima ilmu pengetahuan dari guru-gurunya. Akan tetapi, sumber belajar bagi siswa tidak hanya guru. Bisa melalui buku dan browsing diinternet. Walaupun gurunya tidak ada, siswa masih bisa belajar. Dengan membaca buku diperpustakaan, ataupun membaca informasi melalui HP-nya. 

Guru perlu adanya siswa. Sedangkan siswa tidak mesti ‘perlu’ guru. Untuk itu, berbahagialah dan sukuri ketika guru mempunyai siswa. Dan siswanya mau belajar dengan gurunya. Manfaatkan waktu sebaik mungkin ketika memberi pelajaran di dalam kelas maupun daring kepada siswanya. Berikan yang terbaik yang di miliki guru ketika mengajar. Jangan sampai siswa ‘tersesat’ ketika mereka belajar sendiri.  Beri arahan dan nasihat yang baik. Beri perhatian yang tulus. Bertutur kata yang lemah lembut dan penuh makna (hikmah). Sebab, semua itu tidak akan mereka dapatkan melalui internet. Dengan begitu, hubungan antara guru dan siswa akan terlihat harmonis. Dari sinilah, para siswa akan membutuhkan figur seorang guru yang bisa menjadi teladan bagi mereka. Semoga!

Lampihong, 12 Maret 2022

Kahar, anggota tim perekaman dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mengatakan perekaman e-KTP bertujuan untuk mengupdate data. “Siswa yang berumur 17 tahun ke atas, akan langsung dibuatkan KTP,” ungkapnya.

Kahar berterima kasih kepada Kepala MAN 3 Balangan yang telah menfasilitasi perekaman e-KTP ini karena terkadang siswa malas pergi ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk direkam datanya.

“Bisa terkait, izin sekolah dan jarak yang cukup jauh mendatanginya,” paparnya dan ketika sekolah menfasilitasi rekaman data ini, maka pihaknya sangat terbantu dan berterima kasih.

Kepala MAN 3 Balangan Masroliyan Nor, S.Pd.I., M.Pd, menyatakan terima kasih atas kedatangan tim dari Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Balangan.

Menurut Masroliyan Nor, perekaman e-KTP ini penting, supaya siswa MAN 3 Balangan mudah membuat KTP dan bagi yang sudah umur 17 tahun ke atas akan dibuatkan langsung KTPnya. Sedangkan yang umur 16 tahun akan dibuatkan juga KTP nya pada tahun selanjutnya.

Masroliyan Nor berharap, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Balangan bisa setiap tahun datang ke MAN 3 Balangan, supaya memudahkan siswa dalam pembuatan KTP.

Jum`at 11-03-2022 17:32:21 WITA

Vaksinasi ini ditujukan bagi siswa atau PTK yang belum melaksanakan vaksin tahap 2 dan 3, Kamis (10/03/22) di Aula MAN 3 Balangan.

Berdasarkan data yang ada, untuk PTK dan siswa MAN 3 Balangan vaksin tahap 1 sudah 100%. Sehingga lanjut untuk vaksin tahap 2 dan 3. Bagi siswa yang sudah vaksin tahap 2 tidak bisa melaksanakan vaksin tahap 3, karena belum sampai umurnya.

Menurut Kepala Puskesmas Lampihong Rahmat vaksin tahap 3 diberikan kepada usia 18 tahun ke atas.

Kapolsek Lampihong, Ipda Yudi, S.H. yang hadir memantau jalannya vaksin mengatakan target vakinasi di Balangan kalau bisa mencapai 100% di akhir bulan Maret ini.

“Bulan April sudah masuk Ramadhan. Pada bulan puasa tidak mungkin melaksanakan vaksin. Sebab, masyarakat menjalankan ibadah puasa. Bisa batal nanti puasanya,” paparnya.

Untuk menjaga imunitas masyarakat di Balangan kata Ipda Yudi maka vaksinasi tahap 2 dan 3 harus digenjot terus sampai semua penduduk mendapatkan vaksin. “Kami berusaha melaksanakan target yang dibebankan pemerintah agar bisa terlaksana dengan cepat,” tambahnya.

Kepala MAN 3 Balangan Masroliyan Nor, S.Pd.I., M.Pd menyambut baik kegiatan vaksinasi tahap 2 dan 3 yang dilaksanakan di MAN 3 Balangan.

Menurutnya, banyak siswa maupun PTK yang tidak mau datang ke puskesmas. Disebabkan malas antri terlalu lama. Karenanya pihaknya mengucapkan terima kasih atas kerjasama pihak puskesmas, polsek, dan koramil yang melaksanakan vaksinasi di MAN 3 Balangan.

“Dengan adanya vaksiniasi ini, kami berharap PTK dan siswa/i MAN 3 Balangan terhindar dari serangan virus covid-19,” harapnya.

Jum`at 11-03-2022 17:45:24 WITA

Muhammad Berkati Amin, ketua OSIM MAN 3 Balangan mengatakan pramuka kembali diaktifkan setelah dua tahun vakum akibat pandemi covid-19.

Menurut Berkati, pramuka dilaksanakan setiap hari Kamis mulai jam 15.00 wita-selesai dengan pelatih Abdul Halim, S.Pd dan Arpani, S.H.I yang merupakan guru di MTSN 4 Balangan.

“Biasanya kegiatan pramuka itu dilaksanakan pada hari jumat atau sabtu sore. Akan tetapi, di MAN 3 Balangan dilaksanakan setiap hari kamis. Karena, pembina dan pelatih pramuka bisanya pada hari kamis aja”, jelasnya.

Menurutnya pihaknya hanya menyesuaikan jadwal pelatih pramuka. Sehingga siswa disuruh untuk membawa baju dan perlengkapan untuk latihan pramuka. “Setelah jam belajar selesai. Siswa diberi waktu 30 menit untuk istirahat dan mengganti bajunya,” tambahnya.

Wakamad Kesiswaan Muhammat Rafi’i, S.Pd menyambut baik diaktifkannya ekskul pramuka di MAN 3 Balangan. Menurut Rafi’i dalam Kurikulum 2013 kegiatan pramuka merupakan ekskul wajib yang harus dilaksanakan sekolah.

“Ekskul pramuka ini penting dilaksanakan dimadrasah. Tujuannya untuk menanamkan kedisiplinan, sikap kebersamaan dan suka bergotong royong,” jelasnya.

Kegiatan pramuka lanjutnya juga membentuk jiwa kepemimpinan dan setia kawan, karenanya ia mengharpkan siswa benar-benar serius dalam mengikuti kegiatan. “Jangan sampai tidak hadir dan taati setiap instruksi dari pelatih dan kakak pembina pramuka,” tegasnya.

Minggu 13-03-2022 15:50:16 WITA

Muhammad Berkati Amin, ketua OSIM MAN 3 Balangan mengatakan pramuka kembali diaktifkan setelah dua tahun vakum akibat pandemi covid-19.

Menurut Berkati, pramuka dilaksanakan setiap hari Kamis mulai jam 15.00 wita-selesai dengan pelatih Abdul Halim, S.Pd dan Arpani, S.H.I yang merupakan guru di MTSN 4 Balangan.

“Biasanya kegiatan pramuka itu dilaksanakan pada hari jumat atau sabtu sore. Akan tetapi, di MAN 3 Balangan dilaksanakan setiap hari kamis. Karena, pembina dan pelatih pramuka bisanya pada hari kamis aja”, jelasnya.

Menurutnya pihaknya hanya menyesuaikan jadwal pelatih pramuka. Sehingga siswa disuruh untuk membawa baju dan perlengkapan untuk latihan pramuka. “Setelah jam belajar selesai. Siswa diberi waktu 30 menit untuk istirahat dan mengganti bajunya,” tambahnya.

Wakamad Kesiswaan Muhammat Rafi’i, S.Pd menyambut baik diaktifkannya ekskul pramuka di MAN 3 Balangan. Menurut Rafi’i dalam Kurikulum 2013 kegiatan pramuka merupakan ekskul wajib yang harus dilaksanakan sekolah.

“Ekskul pramuka ini penting dilaksanakan dimadrasah. Tujuannya untuk menanamkan kedisiplinan, sikap kebersamaan dan suka bergotong royong,” jelasnya.

Kegiatan pramuka lanjutnya juga membentuk jiwa kepemimpinan dan setia kawan, karenanya ia mengharpkan siswa benar-benar serius dalam mengikuti kegiatan. “Jangan sampai tidak hadir dan taati setiap instruksi dari pelatih dan kakak pembina pramuka,” tegasnya. 

Tim PPDB MAN 3 Balangan dipimpin langsung Kepala Urusan (Kaur) Tata Usaha Hj. Muzainatul Fazriah, S.Ag yang menyampaikan kegiatan pembelajaran di MAN 3 Balangan.

Menurutnya, jadi siswa/i MAN 3 Balangan akan banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman belajar. Kegiatan ekstra kulekuler cukup banyak, diataranya drum band, tahfiz, pramuka, LKBB, jurnalistik, habsyi, muhadharah dan lain-lain.

Selain itu kata Muzai pengembangan diri sebagai pembiasaan bagi siswa juga ada. “Setiap pagi siswa bergiliran membaca amaliah, seperti surah Ya Sin, surah Al Waqiah, Salawat Kamilah, asmaul husna dan doa,” paparnya di Aula MTSN 4 Balangan.

“Siswa juga dibiasakan shalat dhuha berjamaah setiap harinya secara bergiliran setiap kelasnya dan juga shalat Dhuhur berjmaah. Dimana yang azan dan imam shalat langsung dari siswa bergiliran,” tambahnya.

Muzai berharap agar siswa MTSN 4 Balangan bisa masuk menjadi siswa MAN 3 Balangan.

Sekretaris PPDB Hajeri, S.Pd.I, menyampaikan persyaratan dan waktu pendaftaran siswa baru dengan membagikan brosur penerimaan siswa baru MAN 3 Balangan Bersama tim.

Menurut Hajeri, penerimaan siswa baru dibagi dua gelombang. Gelombang 1 mulai tanggal 01 Maret s.d 23 April 2022. Dan gelombang 2 mulai tanggal 09 Mei s.d 25 Juni 2022. “Penerimaan siswa baru dilaksanakan di MAN 3 Balangan setiap jam hari kerja. Diluar jam kerja tidak kami layani,” tutupnya.

Senin 07-03-2022 20:52:35 WITA

Istighasah tersebut dipimpin langsung Kepala Madrasah Masroliyan Nor, S.Pd.I., M.Pd dimulai dengan shalat Dhuha berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan baca Ya Sin, Salawat Kamilah 5 kali, dan doa Bersama dengan dihadiri guru dan tenaga kependidikan serta seluruh siswa MAN 3 Balangan.

Masroliyan Nor mengatakaan kegiatan istighasah sangat baik dilakukan. Untuk menguatkan kebersamaan sesama warga madrasah MAN 3 Balangan. “Juga untuk berdoa bersama untuk keselamatan dan keberkahan warga Kementerian Agama secara umum dan warga MAN 3 Balangan khususnya,” ujarnya.

Disambutannya, Kepala Madrasah menghimbau agar Tenaga Pendidikan dan Kependidikan (PTK) serta siswa MAN 3 Balangan untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas, mempererat tali silaturrahmi dan kebersamaan antara PTK dan siswa.  

“Berhati-hati menyikapi berita yang bersifat provokatif. Gunakan media sosial dengan cerdas dan santun. Jangan sampai ikut-ikutan mencela dan menyebarkan hoak. Akibatnya akan fatal dikemudian hari,” tutupnya.

Senin 07-03-2022 15:52:33 WITA

Rinaldi, kelas XI IIS1 sekaligus ketua seksi keamanan mengatakan setiap pagi kendaraan siswa dirapikan. “Tugas merapikan kendaraan dilakukan secara bergiliran dan terjadwal. Ada 4 orang siswa yang bertugas setiap harinya,” paparnya.

Menurut Rinaldi, dengan dirapikannya kendaraan siswa maka akan terlihat rapi. Tidak semrawut dan tertata. “Biasanya siswa yang datang lebih dahulu menaruh kendaraannya agak kepinggir atau didepan, sehingga menyulitkan kendaraan siswa yang datang belakangan,” jelasnya.

Wakamad Kesiswaan sekaligus pembina OSIM, Muhammat Rafi’i, S.Pd sangat senang dengan kinerja seksi keamanan. Menurut Rafi’i petugas parker harus datang lebih awal dari siswa yang lain. “Jangan sampai petugas parkir datang terlambat. Susunan kendaraan sudah semrawut, baru datang, maka menyusunnya akan sulit dan perlu waktu lama,” paparnya.

Menurut Rafi’I, Lingkungan MAN 3 Balangan tidak luas, kalau kendaraan siswa tidak diatur, maka tempat parkir bisa tidak muat. Dan akan meluber ke halaman sekolah.

“Supaya petugas parkir tidak kesulitan dan kelelahan menata kenadaraan, maka siswa yang datang duluan hendaklah memarkir kedalam dulu, agar yang datang kemudian bisa menyesuaikan dengan area parker,” pesannya.  

Sabtu 05-03-2022 10:10:45 WITA