MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Kamis, 07 Agustus 2025

Makanan, Minuman dan Pakaian Haram, Penghalang Terkabulnya Doa

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Alhamdulillah pada kesempatan ini, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt dengan sebenar-benar keimanan dan sebaik-baik ketakwaan, yaitu menjalankan apa pun yang diperintahkan oleh Allah swt dan berupaya dengan sungguh-sungguh untuk menjauhi apa pun yang dilarang-Nya.

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Berdoa merupakan salah satu amaliyah yang setiap hari dilakukan, minimal selepas melaksanakan shalat fardhu. Doa menjadi salah satu cara pendekatan diri makhluk kepada Allah swt. Doa menjadikan hati orang yang berdoa lebih tenang. Selain itu, doa adalah bagian dari inti ibadah, karena hati orang yang berdoa kepada Allah biasanya dipenuhi kesadaran bahwa tidak ada lagi tempat berharap kecuali hanya kepada Allah. Setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah swt pasti akan dijawab atau dikabulkan-Nya, tetapi masalah waktunya Allah yang menentukan.  Allah berfirman :

 أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ  

“Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku.” (Al-Baqarah ayat 186). 

Namun kenyataannya, mengapa banyak orang yang berdoa memohon kepada Allah tetapi tak kunjung dikabulkan, sehingga tidak sedikit di antara kita yang bertanya-tanya, apakah ada yang salah dalam berdoa, atau ada sesuatu yang menghalangi doa-doa kita?.  

Rasulullah saw bersabda:

ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ, أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ, ياَ رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ .

“Kemudian Rasulullah menyebutkan ada seorang lelaki yang melakukan perjalanan jauh dalam keadaan kumal dan berdebu. Dia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berseru ‘Ya Rabbi ya Rabbi (Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku’), padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka bagaimana mungkin doanya akan dikabulkan” (HR. Muslim). 

Dalam Riwayat lain disebutkan bahwa Sa’ad bin Abi Waqash pernah meminta kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, mohonkan kepada Allah agar doaku mustajab (dikabulkan).” Rasulullah berkata:

يَا سَعد، أَطِبْ مَطعَمَكَ، تَكُنْ مُسْتَجَابَ الدَّ عوَة.

Artinya, “Wahai Sa’ad, perbaiki makananmu (pilihlah yang halal), niscaya doamu akan dikabulkan.” 

Hadirin Jamaah Jumat rahimakumullah,

Demikianlah khutbah ini ulun sampaikan. Sesuatu yang haram dikonsumi, baik makanan dan minuman serta pakaian yang dipakai juga haram. Justru akan menyebabkan tidak terkabulnya doa yang kita panjatkan. Sebab Allah adalah Dzat Yang Maha baik dan tidak menerima apa pun kecuali hanya yang baik. Untuk itu, kita harus berusaha untuk mencari rezeki yang halal lagi baik. Semoga Allah swt memberikan kemudahan kepada kita agar mendapatkan rezeki yang halal dan juga baik, sehingga amalan kita diterima oleh-Nya. Amin ya rabbal alamin.

Tidak ada komentar:

Popular