MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Kamis, 14 Agustus 2025

MAN 3 Balangan Laksanakan HUT Pramuka ke-64 Tahun 2025

Pada Hari Kamis, 14 Agustus 2025 MAN 3 Balangan melaksanakan kegiatan HUT Pramuka ke-64. Bertempat di halaman madrasah, Apel HUT Pramuka dihadiri  Kepala Madrasah, dewan Guru dan TU serta seluruh siswa/i dari kelas X-XII dengan Pembina Upacara Kepala Madrasah Masroliyan Nor, S.Pd.I., M.Pd. Semua siswa dan guru pembina memakai pakaian pramuka lengkap dengan kaco. Susunan acaranya pun juga ada perubahan, ada tambahan pembacaan Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka serta Menyanyikan Hymne Satya Darma Pramuka.

 Seperti diketahui, Hari Pramuka merupakan momen untuk merayakan Gerakan Pramuka yang diresmikan Presiden Soekarno pada 14 Agustus 1961. Ketika itu, digelar upacara di halaman Istana Negara dan Soekarno menyerahkan Panji Gerakan Pramuka ke Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang merupakan ketua pertama Kwartir Nasional atau Kwarnas Gerakan Pramuka pertama. Tahun ini merupakan peringatan ke-64 gerakan pramuka di Tanah Air.


Tema Hari Pramuka ke-64 tahun 2025 adalah "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa". Tema ini secara tegas menyoroti dan menegaskan peran strategis Gerakan Pramuka dalam mendorong kolaborasi lintas sektor. Tujuannya adalah untuk memperkuat fondasi ketahanan bangsa di berbagai dimensi, meliputi ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dengan tema ini, Pramuka diharapkan terus mengukuhkan posisinya sebagai agen perubahan positif, pilar kekuatan bangsa, dan organisasi yang relevan serta adaptif.

Lihat Link :👇


Senin, 11 Agustus 2025

Dirgayahu ke-80 Republik Indonesia Tahun 2025


17 Agustus 2025 menjadi penanda penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Pada tanggal tersebut, Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI). Sebagai bentuk rasa bangga dan menjadi pembelajaran arti perjuangan dan kemerdekaan Republik Indonesia, maka Keluarga Besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN 3) Balangan mengucapkan Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia Tahun 2025 dalam bentuk video dan disebarkan melaui Media Sosial seperti Youtube, Tiktok, Instagram, Facebook, dll.

Tema HUT RI Ke-80 : Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju

Bersatu Berdaulat, adalah gambaran karakter bangsa yang hidup dalam harmoni, bekerja sama di tengah perbedaan, dan saling menopang demi Indonesia yang kuat.

Rakyat Sejahtera, menegaskan prioritas pemerintahan Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui berbagai program nyata. Melalui 8 Asta Cita, 17 program prioritas, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat, pemerintah mendorong pembangunan yang inklusif dan merata. Program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dirancang dengan harapan agar anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi sesuai standar. Tak hanya itu, melalui Sekolah Rakyat, anak-anak dari keluarga kurang mampu diberi akses pendidikan yang berkualitas, sebagai bekal membangun masa depan yang lebih cerah.

Indonesia Maju, mencerminkan cita-cita bersama untuk mewujudkan Indonesia Emas, di mana negara kita tidak hanya kuat secara internal, tetapi juga berdaya saing tinggi di tingkat global.


Lihat Link :👇







Jumat, 08 Agustus 2025

Program Jumat Takwa MAN 3 Balangan


Salah satu Program unggulan di MAN 3 Balangan adalah Jumat Takwa. Dilaksanakan tiga kali jumat setiap bulannya. Di Minggu pertama Jumat akan diisi Jumat Sehat. Selanjutnya Minggu Kedua, Ketiga dan Keempat di isi Jumat Takwa.

Pelaksanaan Jumat Takwa dilaksanakan di Aula MAN 3 Balangan. Sekali dilaksanakan di halaman Madrasah. Jumat Takwa dimulai dengan Pembacaan Surah Yasin, Al Waqiah dan Al Mulk. Selanjutnya, Siswa/i membaca Al Qur'an yang sudah ditentukan ayat dan surah yang akan dibaca. Hal ini diterapkan secara berkelanjutan setiap kegiatan Jumat Takwa.

Setelah selesai membaca Al Qur'an siswa/i melaksanakan Shalat Dhuha secara berjamaah. Shalat Dhuha dikerjakan 4 Rakaat 2 kali salam. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Kitab Fadhailul Amal yang dibaca siswa secara bergantian setiap minggunya. Biasanya, setelah selesai siswa membaca ssalah satu hadist akan ditambahkan oleh Kepala Madrasah ataupun Guru. 

Semua kegiatan Jumat Takwa selesai, siswa/i masuk kelas masing-masing untuk menerima pembelajaran dari guru sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

Lihat Link :👇




Kamis, 07 Agustus 2025

Makanan, Minuman dan Pakaian Haram, Penghalang Terkabulnya Doa

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Alhamdulillah pada kesempatan ini, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt dengan sebenar-benar keimanan dan sebaik-baik ketakwaan, yaitu menjalankan apa pun yang diperintahkan oleh Allah swt dan berupaya dengan sungguh-sungguh untuk menjauhi apa pun yang dilarang-Nya.

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Berdoa merupakan salah satu amaliyah yang setiap hari dilakukan, minimal selepas melaksanakan shalat fardhu. Doa menjadi salah satu cara pendekatan diri makhluk kepada Allah swt. Doa menjadikan hati orang yang berdoa lebih tenang. Selain itu, doa adalah bagian dari inti ibadah, karena hati orang yang berdoa kepada Allah biasanya dipenuhi kesadaran bahwa tidak ada lagi tempat berharap kecuali hanya kepada Allah. Setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah swt pasti akan dijawab atau dikabulkan-Nya, tetapi masalah waktunya Allah yang menentukan.  Allah berfirman :

 أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ  

“Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku.” (Al-Baqarah ayat 186). 

Namun kenyataannya, mengapa banyak orang yang berdoa memohon kepada Allah tetapi tak kunjung dikabulkan, sehingga tidak sedikit di antara kita yang bertanya-tanya, apakah ada yang salah dalam berdoa, atau ada sesuatu yang menghalangi doa-doa kita?.  

Rasulullah saw bersabda:

ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ, أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ, ياَ رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ .

“Kemudian Rasulullah menyebutkan ada seorang lelaki yang melakukan perjalanan jauh dalam keadaan kumal dan berdebu. Dia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berseru ‘Ya Rabbi ya Rabbi (Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku’), padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka bagaimana mungkin doanya akan dikabulkan” (HR. Muslim). 

Dalam Riwayat lain disebutkan bahwa Sa’ad bin Abi Waqash pernah meminta kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, mohonkan kepada Allah agar doaku mustajab (dikabulkan).” Rasulullah berkata:

يَا سَعد، أَطِبْ مَطعَمَكَ، تَكُنْ مُسْتَجَابَ الدَّ عوَة.

Artinya, “Wahai Sa’ad, perbaiki makananmu (pilihlah yang halal), niscaya doamu akan dikabulkan.” 

Hadirin Jamaah Jumat rahimakumullah,

Demikianlah khutbah ini ulun sampaikan. Sesuatu yang haram dikonsumi, baik makanan dan minuman serta pakaian yang dipakai juga haram. Justru akan menyebabkan tidak terkabulnya doa yang kita panjatkan. Sebab Allah adalah Dzat Yang Maha baik dan tidak menerima apa pun kecuali hanya yang baik. Untuk itu, kita harus berusaha untuk mencari rezeki yang halal lagi baik. Semoga Allah swt memberikan kemudahan kepada kita agar mendapatkan rezeki yang halal dan juga baik, sehingga amalan kita diterima oleh-Nya. Amin ya rabbal alamin.

Pelaksanaan ANBK 2025 di MAN 3 Balangan

ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer bukan untuk mengukur hasil belajar siswa dan bukan untuk pemeringkatan antar satuan pendidikan. ANBK adalah penilaian yang dilakukan menggunakan komputer sebagai alat untuk menampilkan dan menjawab soal. ANBK merupakan salah satu bentuk evaluasi sistem pendidikan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada tingkat pendidikan dasar dan menengah. Tujuan ANBK adalah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan di suatu institusi sekolah. Hasil ANBK akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kualitas pendidikan sekolah-sekolah.  

Ujian ANBK adalah meliputi Literasi dan Numerasi, Survey Karakter, serta Survei Lingkungan Belajar. Namun, peserta ANBK tidak hanya siswa, akan tetapi juga Kepala Satuan Pendidikan dan Seluruh Pendidik (Guru) yang mengikuti ujian instrumen Survei Lingkungan. 

 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Balangan melaksanakan ANBK selama 2 hari pada tanggal 6 s.d 7 Agustus 2025. Bertempat di Lab Komputer MAN 3 Balangan, pelaksanaan ANBK selama dua hari berjalan dengan baik dan lancar.

Gladi ANBK👆


Lihat di Link : 👇



Jumat, 01 Agustus 2025

Program Jumat Sehat Setiap Awal Bulan


Salah satu Program untuk membentuk siswa/i yang sehat secara jasmani dan rohani, di MAN 3 Balangan setiap awal bulan pada hari Jumat, dilaksanakan Jumat Sehat. Seluruh siswa/i dan guru melaksanakan senam bersama yang dipimpin beberapa siswa yang sudah menguasai senam yang akan dilaksanakan.

Tujuannya diadakannya Jumat Sehat ini, agar siswa dan guru bisa sehat tubuhnya sehingga lebih semangat lagi dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. 

Sesuai Ungkapan dalam bahasa Latin yang sangat terkenal "Men sana in corpore sano" artinya dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Ungkapan Latin ini dibuat oleh seorang pujangga dari Romawi bernama Decimus Lunius Juvenalis yang ditorehkan pada karyanya yang berujudl Satire X pada akhir abad ke-2 sebelum masehi.

Sedangkan dalam pandangan Islam, ungkapan ini bermakna bahwa kita wajib menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani agar fungsi akal yang dioptimalkan guna perluasan dan pengalaman ilmu bagi kemaslahatan umat. Nah, adapun tiga hal yang harus diperhatikan dalam menjaga diri agar senantiasa sehat jasmani dan rohani, yaitu tidak mudah panik, Tenang dan Sabar.


Lihat Link : 👇





Kamis, 31 Juli 2025

Gelar Pertemuan Dengan Orang Tua/Wali Siswa, Kamad Sampaikan Peraturan Madrasah dan Pemanfaatan Dana BOS

Lampihong (MAN 3 Balangan) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Balangan menggelar pertemuan dengan orang tua/wali murid dari kelas X-XII, Kamis (31/07/25) di aula madrasah.

Kepala MAN 3 Balangan Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd yang mendampingi Kepala TU Abdussamad, S.Pd.I, Wakamad Kurikulum Anis Khairunnisa, S.Pd, Wakamad Kesiswaan Ahmad Raji, S.Pd.I dan staf TU Hajeri, S.Pd.I mengatakan tujuan pertemuan dengan orang tua/wali siswa ini adalah silaturrahmi antara kepala madrasah, guru dan orang tua. Sebab, pembelajaran tahun 2025/2026 sudah dimulai sehingga perlu sinergi antara madrasah dan orang tua siswa.

Dipertemuan itu disampaikan kegiatan yang dilaksanakan di MAN 3 Balangan, peraturan-peraturan di madrasah dan tata tertib serta pemanfaatan dana BOS yang akan dijalankan di madrasah supaya orang tua mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan di madrasah.

Dihadiri 95 orang dari 128 orang tua/wali murid, pertemuan tersebut menjadi ajang silaturrahmi pihak sekolah dengan orang tua/wali murid MAN 3 Balangan. Dalam kegiatan itu juga disampaikan tentang Tata Tertib yang ada di MAN 3 Balangan serta pemanfaatan Dana Bos, agar orang tua/wali mengetahui tata tertib di madrasah dan penggunaan dana bos di tahun 2025.

Menurut Kamad, pertemuan tersebut merupakan langkah awal dalam menata pembelajaran di madrasah, karena pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab guru akan tetapi juga tanggung jawab orang/wali murid.

“Diperlukan sinergi antara guru dan orang tua/wali murid untuk mewujudkan pembelajaran yang baik,” terangnya ketika memberi arahan dalam pertemuan, Rabu (31/07/25).

Kamad juga mengatakan peran orang tua lebih banyak dalam memberikan perhatian dan pembinaan terhadap anaknya di rumah, pihak madrasah memberikan pendidikan dan pembelajaran hanya disaat pembelajaran disekolah. Yakni dari jam 07.30 sampai 16.00 Wita dari hari Senin-Kamis, serta 07.30-11.15 Wita pada hari Jumat, sedangkan Sabtu dan Minggu libur.

Di madrasah kata Kamad, siswa dibiasakan membaca yasin, waqiah, tabarrak, shalawat, asmaul husna. Kami juga membiasakan shalat zhuhur dan dhuha berjamaah, menjadi imam, azan dan iqamah. Juga membiasakan membaca al qur’an setiap harinya.

“Ketika dirumah, hendaknya kebiasaan ini juga dijalankan para siswa/i. Disinilah peran orang tua ikut serta mengawasi dan memberikan arahan kepada anak-anak mereka untuk mengerjakan pembiasaan yang sudah rutin di madrasah,” pesannya. 

Pertemuan ditutup dengan pembentukan komite madrasah periode 2025-2028. Dimana terpilih sebagai ketua Fadillah orang tua dari Nadilla, sekretaris Muhammad Saibani, S.Kep., S.Pd., M.M., wali siswa Muhammad Wildan bendahara Annisa Fauziah wali siswa Ahmad Shahib.

Rabu, 23 Juli 2025

Tata Tertib Berpakaian di MAN 3 Balangan


Cara berpakaian perlu ada aturan yang jelas dan bagus. Berpakaian itu bukan hanya sekedar menutup aurat. Tapi, Ada nilai seni (keindahan) di balik pakaian itu. Karena itu, tidak bisa orang berpakaian sesuai seleranya tanpa mempertimbangkan orang lain yang akan melihatnya. Baik atau tidaknya, pantas atau tidaknya, sesuai syar'i atau tidak, orang yang berpakaian harus taat terhadap aturan. Baik aturan Agama, pemerintah, masyarakat ataupun di rumah tangga apabila ada. Sebab, dengan begitu pakaian yang dipakai akan mendapat legalitas ketika dipakai dan dibawa kemanapun.

Berangkat dari sini, Tata Tertib berpakaian perlu diatur di MAN 3 Balangan. Supaya siswa/i tertib dalam berpakaian setiap hari sesuai jam belajar di madrasah.

Lihat di Link : 👇



Selasa, 22 Juli 2025

Pembiasaan Aktivitas Pagi di MAN 3 Balangan


Pembiasaan Diri merupakan hal yang sangat baik dilakukan oleh setiap orang. Apalagi pembiasaan itu pekerjaan baik yang bisa mendatangkan manfaat yang besar, baik bagi dirinya maupun orang lain. Sebab, kebiasaan baik yang sudah terbentuk akan melekat pada dirinya. Dan untuk dirubah atau diintervensi oleh orang lain. Kebiasaan baik yang sudah melekat akan terus dilakukannya dimanapun dia berada dan kepada siapapun. 

Berangkat dari sinilah, MAN 3 Balangan sebagai lembaga pendidikan berbasis agama memberikan pembiasaan kepada para siswa/i nya. Hal ini bisa dilihat dalam kegiatan di MAN 3 Balangan. Mulai dari siswa datang ke madrasah, melaksanakan pembelajaran di kelas, Shalat Dhuhur Berjamaah, ekstrakulekuler, dan sampai mereka pulang kerumah berkumpul kembali dengan orang tua dan masyarakat sekitarnya. 

Lihat di Link : 👇




Kamis, 17 Juli 2025

Perkenalan Dewan Guru dan Tata Usaha MAN 3 Balangan


Sebagai bentuk edukasi kepada Peserta Didik Baru (PDB) Tahun Pelajaran 2025-2026, maka Humas MAN 3 Balangan membuat Video Pembelajaran perkenalan seluruh Dewan Guru dan pegawai Tata Usaha. di Mulai dengan perkenalan Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, Wali Kelas dan semua guru serta Tata Usaha. Tujuannya untuk memperkenalkan kepada Siswa Baru dan juga kepada siswa yang lain serta kepada masyarakat terkait guru dan pegawai yang ada di MAN 3 Balangan. 

Lihat di Link : 👇




Senin, 16 Juni 2025

Berkata Baik atau Diam

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Pada kesempatan mulia ini, marilah kita senantiasa menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt dengan sebenar-benarnya takwa; dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan Allah. 

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Salah satu akhlak mulia adalah berkata yang baik. Perkataan dan ucapan yang baik akan mendatangkan kebaikan dan dapat meninggikan derajat seseorang, baik di sisi Allah maupun di tengah-tengah manusia.  

Allah swt memerintahkan kita untuk mengucapkan perkataan yang baik. Allah berfirman: 

قُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا.

“Ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.” (QS. Al Baqarah: 83). 

Di ayat lain Allah menegaskan agar orang-orang beriman untuk berkata-kata yang baik kepada sesama muslim maupun non-muslim. Allah berfirman:

 وَقُلْ لِعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلْإِنْسَانِ عَدُوًّا مُبِينًا.

“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (Qs. Al-Isra': 53). 

Ayat tadi merupakan pengingat bagi kita supaya senantiasa menjaga ucapan kita. Tidaklah yang keluar dari mulut kita melainkan kebaikan, minimal, jika kita tidak bisa mengucapkan kebaikan, maka lebih baik diam. Jangan sampai ucapan yang keluar dari lisan kita malah menyakiti hati orang lain. Rasulullah Saw bersabda: 

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ.

“Siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia mengucapkan perkataan yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim). 

Imam al-Nawawi berkata:

 يَنْبَغِي لِمَنْ أَرَادَ أَن يَنْطِقَ أَنْ يَتَدَبَّرَ مَا يَقُوْلُ قَبْلَ أَنْ يَنْطِقَ، فَإِنْ ظَهَرَتْ فِيْهِ مَصْلَحَةٌ تَكَلَّمَ، وَإِلَّا أَمْسَكَ.

“Hendaknya bagi siapa pun yang ingin berbicara, ia pikir-pikir terlebih dahulu, apabila ucapannya mengandung maslahat atau kebaikan, maka silakan, apabila tidak, maka lebih baik diam.” 

Jamaah sekalian yang dirahmati Allah,

Demikan khutbah ini saya sampaikan, Semoga kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dalam berperilaku maupun bertutur kata yang baik, bisa menjaga lisan kita agar tidak berkata kasar dan bohong. Amin

Rabu, 11 Juni 2025

Penampilan Abang Hadi di Panggung Gembira Ponpes Darul Istiqamah Barabai Tahun 2025


Acara Panggung Gembira dilaksanakan pada Hari Rabu malam, 4 Juni 2025 di Aula Pondok Pesantren Darul Istiqamah Putra Barabai.

Lihat Link :👇 



Kamis, 05 Juni 2025

3 Sifat Yang Bisa Merusak Ibadah

Hadirin Sidang Jumat yang dirahmati Allah,

Dalam kesempatan ini, marilah kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Yakni senantiasa menjalankan perintahnya dan menjauhi larangan-Nya. 

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah

Ada tiga sifat yang dilarang dan harus kita jauhi, agar tidak merusak ibadah kita kepada Allah Swt. Pertama adalah hasad, atau iri dengki. Iri hati ini muncul ketika seseorang merasa tidak senang atau bahkan ingin memiliki apa yang dimiliki orang lain. Perasaan ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari iri dengan kekayaan, kecantikan, kecerdasan, hingga kelebihan-kelebihan yang dimiliki orang lain. Rasulullah bersabda:

اَلْحَسَدُ يَأْكُلُ الحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الحَطَبَ

Artinya, “Sesungguhnya hasad (iri dengki) itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu-bakar.” (HR. Imam Ibnu Majah). 

Orang yang iri hati, sesungguhnya sedang tersiksa batinnya. Sebab, perasaan iri itu selalu membawa keburukan didalam hatinya. Ia tidak bisa menikmati kebahagiaannya sendiri karena terus-menerus terfokus pada apa yang dimiliki orang lain. Hal ini membuat hati menjadi sempit dan gelisah. Orang yang terus menerus iri adalah orang yang tidak merasa puas dengan apa yang ia miliki, meskipun sebenarnya Allah telah memberi begitu banyak nikmat kepadanya. 

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah

Yang kedua adalah riya' atau pamer. Riya' adalah perbuatan menunjukkan sesuatu, baik itu harta, amal, atau kebaikan kita, dengan tujuan agar orang lain melihatnya dan memberikan pujian. Ini bukan lagi tentang ikhlas karena Allah, tetapi lebih kepada ingin dipuji oleh manusia. Sungguh, riya' ini adalah syirkul khofiy, yaitu syirik yang tersembunyi. Artinya, orang yang beramal dengan riya' sebenarnya sedang menyembunyikan niatnya yang sebenarnya, yaitu ingin mendapatkan perhatian atau pujian dari orang lain, bukan dari Allah. Dalam hati orang yang riya', Allah seakan tidak lagi menjadi tujuan utama dari amalnya. Semua yang dilakukan hanya untuk dilihat dan dihargai oleh manusia. 

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah

Yang ketiga adalah 'ujub atau kesombongan, yaitu sikap berbangga diri dengan menganggap diri sendiri lebih hebat, lebih baik, atau lebih benar daripada orang lain. Orang yang memiliki sifat sombong sering kali merasa dirinya lebih tinggi derajatnya, baik dalam hal ilmu, harta, kedudukan, atau bahkan amal ibadah. Ia merasa seolah-olah tidak ada yang bisa menandingi dirinya, dan dengan begitu ia merendahkan orang lain. Rasulullah bersabda:

لاَ يَدْخُلُ الجَنَّةَ مَن كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِن كِبْرٍ

Artinya, “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada seberat biji sawi dari kesombongan.” (HR. Muslim). 

Hadits ini mengingatkan kita bahwa kesombongan, sekecil apapun, bisa menjadi penghalang bagi kita untuk masuk ke dalam surga Allah. Kita harus menyadari bahwa segala yang kita miliki, baik itu harta, ilmu, ataupun kedudukan, semuanya adalah anugerah dari Allah. Tidak ada satupun yang bisa kita banggakan, karena semuanya berasal dari-Nya dan hanya sementara di dunia ini. Kesombongan hanya akan merusak hati kita dan menghalangi kita dari kebaikan. 

Mudah-mudahan kita terhindar dari sifat-sifat tercela yang bisa merusak nilai ibadah kita kepada Allah Swt. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah Swt. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Diam Adalah Ibadah

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Alhamdulillah, pada kesempatan Jumat yang mulia ini, marilah kita senantiasa menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, kita akan mendapatkan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat.

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Menjadi pribadi yang baik adalah harapan setiap orang. Menjadi baik tidaklah sulit, dan tidak memerlukan modal yang besar. Salah satunya adalah diam. Rasulullah Saw bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya ia berkata yang baik atau memilih untuk diam.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari hadits ini, kita bisa memahami bahwa bukan hanya berbicara yang baik yang diperintahkan, tetapi diam juga menjadi amalan yang dianjurkan. Oleh karena itu, sebagai umat Nabi Muhammad SAW, sudah sepatutnya kita lebih banyak diam daripada berbicara yang tidak bermanfaat, bahkan jika perkataan kita bisa menyakiti orang lain. Dalam hadits ini juga, Rasulullah SAW juga menggantungkan kesempurnaan iman pada orang yang memilih diam daripada berbicara buruk. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga lisan agar tidak terjerumus pada perkataan yang tidak baik.

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW juga mengingatkan kita tentang manfaat luar biasa dari diam. Beliau bersabda:

عَلَيْكَ بِطُوْلِ الصُّمْتِ، فَإِنَّهُ مُطَّرِدَةٌ لِلشَّيْطَانِ وَعَوْنٌ لَكَ عَلَى أَمْرِ دِيْنِكَ

“Hendaklah engkau banyak diam, karena diam dapat mengusir syaitan dan membantu urusan agamamu.” (HR. Ahmad).

Dalam hadits ini, ada dua manfaat besar dari diam. Pertama, diam dapat mengusir setan. Setan sangat suka terhadap orang yang banyak berbicara, karena mereka mudah terpeleset lidahnya. Terpelesetnya lidah bisa mendatangkan malapetaka bagi diri sendiri dan orang lain. Kita telah menyaksikan betapa banyak konflik dan permusuhan yang muncul hanya karena ucapan yang tidak terjaga. Manfaat yang kedua adalah, diam membantu urusan agama kita. Dengan diam, kita dapat lebih fokus pada kesadaran spiritual dan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT. Ketika kita diam, kita lebih mudah mendekatkan diri kepada-Nya, mengurangi ego, serta menjadi lebih bijak dalam bertindak dan mengambil keputusan.

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,

Diam adalah amalan yang tampak ringan, namun memiliki manfaat yang luar biasa. Meski terkesan sederhana, diam sebenarnya sangat berharga. Diam bukan berarti kita tidak berbicara sama sekali, tetapi berbicara pada waktu dan tempat yang tepat. Diam juga bukan tanda kelemahan, melainkan justru tanda kekuatan iman dan kesabaran. Oleh karena itu, marilah kita jadikan diam sebagai kunci keselamatan bagi diri kita, baik di dunia maupun di akhirat. Dengan diam, kita bisa lebih menjaga diri dan menghindari perkataan yang bisa membawa keburukan. Diam memberi kita kesempatan untuk lebih banyak merenung, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua bisa menjaga lisan kita dengan baik, agar kita terhindar dari keburukan dan senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin.

Haji dan Qurban Hanya Untuk Allah

Jamaah shalat Idul Adha Rahimakumullah,

Idul Adha yang dirayakan oleh umat Islam pada setiap bulan Dzulhijjah merupakan hari raya yang sangat identik dengan dua ibadah, yakni haji dan kurban. Hari raya Idul Adha, haji, dan kurban juga tak bisa dipisahkan dari kisah dan perjalanan hidup Nabi Ibrahim beserta keluarganya.   

Jamaah shalat Idul Adha Rahimakumullah,

Kisah perjalanan dan perjuangan keluarga Nabi Ibrahim dan istrinya Siti Hajar pada saat Allah menganugerahi mereka seorang putra yang sudah diidam-idamkan sejak lama, yakni Ismail. Nabi Ibrahim as mendapatkan perintah dari Allah swt melalui mimpi untuk menyembelih putra kesayangannya, Ismail. Perintah ini juga menjadi sebuah ujian keimanan dan ketakwaan Nabi Ibrahim kepada Allah. Awalnya, ketika bermimpi diperintahkan untuk menyembelih Ismail, Ibrahim merasa ragu. Ia pun melakukan perenungan dan berfikir-fikir apakah ini benar-benar perintah Allah. Kemudian Nabi Ibrahim kembali bermimpi hal yang sama untuk menyembelih Ismail dan tahu jika itu adalah benar-benar perintah Allah swt. 

Jamaah Shalat Idul Adha Rahimakumullah,

Dari peristiwa bersejarah keluarga Nabi Ibrahim ini, kita bisa banyak mengambil hikmah dan keteladanan. Dimulai dari keteladanan perjuangan hidup sampai dengan keteguhan iman dan takwa dalam menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Untuk berhaji, kita harus berkorban menyiapkan puluhan juta rupiah guna membayar biaya perjalanan ke Tanah Suci. Ditambah juga kesabaran tinggi karena harus rela antri bertahun-tahun karena banyaknya umat Islam yang ingin menjalankan rukun Islam kelima ini. Untuk berkurban, kita juga harus menyediakan anggaran jutaan rupiah untuk membeli hewan kurban dan kemudian dibagi-bagikan kepada orang lain.   

Namun, Kita tidak perlu khawatir. Harta dunia yang kita keluarkan untuk berangkat ke Tanah Suci ini akan dibalas oleh Allah swt dengan kenikmatan kehidupan akhirat di surga yang abadi. Rasulullah SAW bersabda:

الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ  

Artinya: “Tidak ada balasan (yang pantas diberikan) bagi haji mabrur kecuali surga,” (HR. Bukhari).   

Begitu juga dengan ibadah kurban, Rasulullah Saw bersabda:

مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ, أَحَبَّ إِلَى اللهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ, إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا, وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِن اللهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِن الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا.  

Artinya: “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).  

Jamaah shalat Idul Adha Rahimakumullah,

Demikian khutbah Idul Adha ini. Semoga bisa menambah pengetahuan kita sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Dan semoga Allah swt senantiasa menurunkan hidayah dan rezekinya kepada kita sehingga kita bisa menjalankan tugas kita untuk beribadah khususnya mampu untuk melakukan ibadah haji dan berkurban. Amin. 

Jumat, 11 April 2025

Perilaku Sesudah Ramadhan

Jamaah Jum’at Rahimakumullah...

Seperti biasa mengawali khutbah ini, mari kita sama-sama mengingatkan pada diri kita masing-masing, untuk selalu meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, yaitu dengan senantiasa melaksanakan perintah-Nya dan selalu berusaha untuk menjauhi segala apa yang dilarang-Nya. Dengan begitu, kita akan menjadi hamba-hamba-Nya yang akan mendapat keberuntungan dan kebahagiaan baik di dunia dan di akhirat kelak. 

Jamaah Jum’at Rahimakumullah...

Tidak terasa  hampir 2 minggu Ramadhan telah meninggalkan kita. Mungkin ada yang sudah melupakannya, ada yang masih bersedih ditinggal ramadhan, ada juga yang masih menyimpan suasana indah beribadah secara khusyu selama ramadhan. Kebanyakan diantara kita Masih mengingat dan merindukan bagaimana nuansa ibadah dibulan ramadhan begitu semarak dan mewarnai segala aktifitas keseharian kita. Tadarus al-Qur’an dimana-mana, mesjid dan mushalla/langgar ramai dikunjungi dengan shalat berjama’ah setiap waktu dan lain sebagainya. Yang jelas umat islam terlihat tidak mau ketinggalan untuk memanfaatkan momen satu bulan didalamnya untuk menuai pahala, kasih sayang dan ampunan dari Allah SWT. 

Pada saat kita Shaum (puasa), kita berusaha semaksimal mungkin untuk tidak hanya mendapatkan lapar dan haus saja, namun kita berusaha untuk menghantarkan diri kita pada sikap taqwa, sebagimana Firman Allah SWT dalam S.Al-Baqarah 183 :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ.  

”Hai orang-orang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." 

Jamaah Jum’at Rahimakumullah...

Pokoknya pada bulan Ramdhan, kita berusaha menjadi orang  yang sholeh sesuai harapan Allah SWT. Namun yang perlu kita ingat adalah jangan sampai kita hanya terjebak pada seremonial semata. Maksudnya, perilaku sholeh atau taqwa itu hanya kita lakukan pada bulan Ramadhan saja. Akan tetapi, pasca (sesudah) Ramadhan yaitu 11 bulan berikutnya nuansa ramadhan kita drastis menurun, mesjid dan mushalla sepi jama’ah, baca qur’annya hampir tidak ada lagi dan sikap kitapun masih dibawa oleh gejolak keinginan/hawa nafsu untuk melakukan perbuatan dosa yang dilarang Allah SWT. 

Jamaah Jum’at Rahimakumullah...

Rasul SAW pernah menyatakan bahwa bulan ramadhan adalah sebagai Bulan pembinaan. Yang mana pembinaan ruhiyah dinilai berhasil akan sangat bergantung pada amal (perbuatan) kita di ke-11 bulan berikutnya. Bila diluar Ramadhan perilaku dan ibadah kita menjadi lebih baik, maka ramadhan yang kita lalui tadi bisa dikatakan berhasil. Inilah yang perlu kita renungkan mengapa Allah lebih memperjelas tujuan dari ibadah puasa yaitu meraih derajat taqwa. Taqwa tidak hanya dibulan Ramadhan, tapi juga taqwa diluar Ramadhan. Jika dibulan Ramadhan kita  merasakan kedekatan yang sangat dengan Allah, ibadah kita tekun dan segala perbuatan yang melanggar perintah Allah sangat hati-hati kita tinggalkan. Maka diluar Ramadhanpun ibadah kita tetap demikian dan kita berusaha meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah, karena setiap saat pebuatan kita di awasi dan dicatat oleh Malaikat-Nya. Allah Swt dan Malaikatnya tidak hanya mengawasi perbuatan manusia sebatas bulan Ramadhan saja, namun sepanjang umur manusia didunia ini hingga akhir nanti. Firman Allah SWT :

وَمَا تَفۡعَلُواْ مِنۡ خَيۡرٖ يَعۡلَمۡهُ ٱللَّهُۗ وَتَزَوَّدُواْ فَإِنَّ خَيۡرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقۡوَىٰۖ وَٱتَّقُونِ يَٰٓأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ. 

Artinya ;....Apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang-yang berakal. (QS. Al Baqarah 197). 

Jamaah Jum’at Rahimakumullah...

Demikian khutbah ini ulun sampaikan. Semoga Allah selalu memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua, dalam mengambil hikmah Ramadhan yang sudah kita lalui. Sehingga kita semua bisa meraih derajat taqwa. Amin Ya Rabbal ’Alamin.

Minggu, 30 Maret 2025

Niat Zakat Fitrah Lengkap Niat Dengan Uang


Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala  

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘ala.” 

 

Niat Zakat Fitrah untuk Istri 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala  

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘ala.” 

 

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an waladi ……. fardhan lillâhi ta’ala  

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.” 

 

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an binti ……. fardhan lillâhi ta’ala 

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.” 

 

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ تَلْزَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘anni wa ‘an jami’i ma talzamuni nafaqatuhum fardhan lillahi ta’ala  

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘ala.” 

 

Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ .… ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an …… fardhan lillahi ta’ala  

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘ala.”  


Niat Zakat Fitrah Dengan Uang

“Sengaja aku mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku/anakku…(sebut Namanya)/keluargaku dengan bertaklid kepada Imam Abu Hanifah yang mengharuskan membayar zakat fitrah dengan uang fardhu karena Allah taala”


Doa saat menerima zakat fitrah

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ 

Ajarakallahu fi ma a’thaita wa baraka fi ma abqaita wa ja’alahu laka thahuran  

Artinya, “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.” 

Popular