Untuk itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Ahmad Raji, S.Pd.I berinisiatif untuk membuat penanda pergantian jam pelajaran yang terbuat dari besi plat supaya bisa bertahan lebih lama dan tahan terhadap hujan dan panas.
Ahmad Raji, mengatakan pembuatan plang jam pelajaran itu supaya memudahkan bagi guru dan siswa dalam melihat pergantian pembagian jam mengajar. Guru dan siswa tahu adanya pergantian jam pelajaran, sehingga tidak ada alasan untuk lambat masuk kelas, baik guru maupun siswa.
Selama ini kara Raji, plang jam pelajaran itu tidak ada, pergantian jam hanya mengandalkan bunyi bel saja. Kalau masuk awal pelajaran 3 kali bunyi bel. pergantian jam pelajaran 1 kali bel, istirahat 2 kali bunyi bel dan pulang 4 kali bunyi bel. terkadang siswa bisa tidak mendengar bunyi bel karena kelasnya agak jauh dari ruang guru.
“Begitu pula dengan guru. Ada guru yang tidak mengetahui adanya pergantian jam. ketika sudah beberapa menit bahkan jam baru sadar bahwa sudah waktunya guru tersebut masuk kelas,” ungkap Raji saat pemasangan plang jam pelajaran di muka kantor dewan guru, Selasa (30/08/22).
Raji melanjutkan plang jam pelajaran itu dibuat dari plat besi dan tulisan serta angkanya dipasang stiker. Sehingga tahan terhadap hujan dan panas.
“Kami mesan plang itu dari plat besi yang tulisannya dari stiker supaya berkelanjutan. Mahal sedikit tetapi bisa digunakan bertahun-tahun selama tidak ada yang merusak atau hilang. hal ini akan mengurangi pembiayaan dikemudian hari nantinya,” terang Raji yang juga menjabat sebagai bendahara pengeluaran Dipa MAN 3 Balangan.
Salah seorang guru MAN 3 Balangan Karlini, S.Pd guru Matematika dan juga Wali Kelas XII IPS 1menyatakan berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah melengkapi fasilitas plang pergantian jam pelajaran.
“Terus terang, saya pernah kelupaan waktu jam mengajar. Sedangkan jam pelajaran memasuki jam keberapa tidak ada tandanya. Untung saja, guru disebelah mengingatkan,” ujar Karlini.
Penulis : Arul
Foto : Arul