MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Senin, 22 November 2021

Mutasi Jabatan, Ka.Kankemenag Pinta Pejabat Bersinergi dengan Pimpinan Wilayah

Paringin (Kemenag Balangan) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I meminta kepada sepuluh pejabat fungsional di lingkungan Kantor Kemenag Balangan yang baru saja mengalami mutasi agar melakukan sinergi dengan pimpinan wilayah tempat tugas berada, dalam hal ini Camat.

"Saya berpesan kepada Kepala Madrasah dan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) yang barus saja dikukuhkan agar dapat melaksanakn tugas di tempat baru dengan menyesuaikan diri dan berkoordinasi dengan camat di instansi tempat bekerja nantinya," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Pejabat Fungsional serta serah terima Jabatan di Lingkungan Kantor Kemenag Balangan di Lingkungan Kantor Kemenag Balangan, Senin (22/11/21) di Aula Asy Syura Kantor Kemenag Balangan.

Saribuddin menyampaikan mutasi sebenarnya adalah hal yang biasa dan jangan dianggap sebagai suatu masalah. Terlebih mengingat lokasi penempatan yang tidak jauh dari domisili, dan apabila memang terlalu jauh maka bisa dirembukkan kembali untuk kenyamanan bersama.

"Lakukan pula koordinasi dengan pejabat lama tentang program kerja yang telah berjalan dan belum dituntaskan, serta dengan para rekan kerja tempat bertugas nantinya agar apa yang menjadi aspirasi bisa dibicarakan demi kemajuan instansi tempat kita bekerja," pungkasnya.

Sepuluh pejabat fungsional yang dilantik terdiri dari 4 orang Kepala KUA dan 6 orang Kepala Madrasah. Kepala KUA yang dilantik adalah M. Yusuf S.Pd.I sebagai Kepala KUA Kec. Awayan, Ahmad Gazali, S.H.I sebagai Kepala KUA Kec. Lampihong, Adnan Rizali, S.Ag sebagai Kepala KUA Kec. Batumandi dan Muhammad Yusran, S.Ag sebagai Kepala KUA Kec. Juai.

Adapun Kepala madrasah yang dilantik yaitu H. Sarmadi, S.Pd.I sebagai Kepala MTsN 3 Balangan, Rahmatullah, S.Pd. Sebagai Kepala MTsN 5 Balangan, Hj.Norlaila,S.Ag. MM sebagai Kepala MIN 3 Balangan, Kastalani, S.Pd.I sebagai Kepala MIN 1 Balangan dan Masroliyan Nor, S.Pd.I, M.Pd. sebagai Kepala MAN 3 Balangan.


Rabu 24-11-2021 09:26:14 WITA

Rabu, 10 November 2021

Berzikir Yang Banyak, Bukan Berdoa!


Qs. Al Ahzab (33): 41-42

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ ذِكۡرٗا كَثِيرٗا  ٤١ وَسَبِّحُوهُ بُكۡرَةٗ وَأَصِيلًا  ٤٢

“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.” 

Dalam al Quran, kita disuruh untuk banyak berzikir (menyebut nama) Allah sebanyak-banyaknya. Baik diwaktu pagi maupun petang. Di ayat lain disebutkan menyebut nama Allah sebanyak-banyaknya itu bisa pada saat berperang (Qs. Al Anfal (8): 45). Perintah menyebut nama Allah sebanyak-banyaknya itu dirangkai dengan perintah untuk bertasbih baik diwaktu pagi maupun petang (Qs. Ali Imran (3): 41). Zikir merupakan perbuatan mengingat Allah dengan senantiasa menyebutnya. Di ayat lain, disebutkan bahwa mengingat Allah itu bisa dilakukan sambal berdiri, duduk maupun dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (Qs. Ali Imran (3): 190).    

Kalau dilihat dari ayat-ayat al Quran itu, maka yang dimaksud dengan zikir yaitu menyebut dan mengingat Allah Swt. Sebab, banyak orang yang mengucapkan zikir akan tetapi lupa dalam mengingat-Nya. Lidahnya mengucapkan kalimat zikir akan tetapi hati dan pikirannya lupa kepada Allah. Zikir yang baik itu adalah totalitas seorang hamba kepada penciptanya. Segenap pikiran dan hatinya diserahkan hanya kepada Allah. Dimanapun ia berada dan pada saat kondisi apapun, hatinya selalu ingat kepada Allah. Selama 24 jam, hati dan pikirannya hanya tertuju kepada-Nya. Melihat segala penciptaannya dari yang kecil sampai yang besar, ingat kepada-Nya. Sebab, segala sesuatu di dunia ini tidak akan pernah terjadi tanpa ‘izin’ dari Allah Swt. Allah yang menundukkan bagi manusia apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Allah juga menahan benda-benda langit jatuh ke bumi. Semua itu dengan izin-Nya saja (Qs. Al Hajj (22): 65). 

Di dalam al Quran, Allah Swt menyuruh untuk banyak berzikir. Tidak ada satupun ayat dalam al Quran yang menyuruh banyak berdoa. Hal ini menjadi sesuatu yang bertolak belakang dengan kenyataan yang kita hadapi dimasyarakat. Sering kita dengar pernyataan supaya banyak berdoa. Setiap ada masalah, maka kita disuruh untuk banyak berdoa. Padahal, didalam al Quran Allah menyuruh hamba-Nya untuk banyak berzikir, yakni menyebut dan mengingat-Nya. Sebab, orang yang berzikir maka hatinya menjadi tenteram (Qs. Ar Ra'd (13): 28). 

Allah Swt menyatakan bahwa cara berzikir yang baik adalah dengan merendahkan diri dan memiliki rasa takut. Selain itu, Ketika berzikir hendaklah dengan tidak mengeraskan suara. Zikir bisa dilakukan pada waktu pagi dan petang (Qs. Al A’raf (7): 205). Ketika zikir yang dilakukan dengan cara merendahkan diri, rasa takut dan suara yang pelan, maka zikir yang dilakukannya menjadi khusyuk. Dengan begitu, terbangun kedekatan dirinya dengan Allah Swt. Dari situlah, ketenangan dan ketenteraman akan didapatkannya. Maka ia akan menjadi orang yang Bahagia baik di dunia maupun di akhirat kelak. Semoga! 

 

#Menyebarluaskan Kebaikan#
Paringin, 9 Nopember 2021

 

Popular