Penyerahan piala dan penghargaan itu dilakukan dalam rangkaian upacara bulanan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan yang diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Balangan Drs. H. Saribuddin, M.Pd.I. Apel bulanan dihadiri oleh seluruh Kepala KUA, Kepala MA/MTs/MI dan RA, Pengawas, Penyuluh, pegawai PPPK yang baru menerima SK dan seluruh siswa penerima piala dan penghargaan juara 1, 2 dan 3 seluruh tingkatan dari MA, MTs, dan MI se Kaupaten Balangan. 

Menurut Masroliyan Nor, penyerahan piala itu sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan yang diberikan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan kepada siswa/i yang telah berpartisipasi dalam kegiatan KSM tahun 2023 dan meraih juara 1, 2 dan 3. Tujuannya sebagai motivasi bagi siswa/i yang lain untuk terus berprestasi dalam berbagai ajang lomba nantinya. 

“Alhamdulillah, 4 orang siswa/i MAN 3 Balangan yang mengikuti KSM tingkat Kabupaten tahun 2023 dan masuk tiga besar. Yaitu, Rukayah kelas XI IPA Juara 2 Matematika Terintegrasi, Lisma kelas XI IPS 1 Juara 2 Geografi Terintegrasi, Nadia Safitri kelas XI IPA Juara 2 Kimia Terintegrasi, dan Nurul Hidayatun Nisa kelas XI IPS 2 Juara 2 Ekonomi Terintegrasi. Mereka mendapatkan piala dan penghargaan yang diserahkan dihadapan pejabat struktural dan fungsional lingkup Kementerian Agama Kabupaten Balangan. Dengan harapan, bisa memotivasi siswa lainnya agar selalu mengikuti ajang-ajang lomba yang dilaksanakan instansi manapun. Dan juga memberi motivasi agar terus berprestasi diberbagai bidang”, terang Masroliyan Nor ketika mendampingi siswa MAN 3 Balangan, Senin (18/09/23) di halaman Kantor Kementerian Agama Balangan. 

Lebih lanjut, Masroliyan Nor berpesan kepada siswa/i MAN 3 Balangan agar berlomba-lomba untuk mengikuti setiap ajang kompetesi yang ada di Kabupaten, provinsi bahkan Nasional. Jangan takut dan ragu serta malas mengikutinya. Terus berlatih dan berkreasi agar mendapatkan hasil yang maksimal. Walaupun tidak memperoleh prestasi atau juara tidak apa-apa, bisa tampil merupakan sebuah kebanggaan bagi siswa, dengan harapan jadikan sebagai pengalaman dan akan meningkatkannya dikemudian hari, agar kedepan bisa meraih prestasi yang baik dan membanggakan. 

“Saya berharap, siswa/i MAN 3 balangan tidak ragu dan takut dalam menghadapi ajang lomba apapun, baik akademik seperti KSM maupun olah raga dan seni. Ketika MAN 3 Balangan diundang untuk mengikuti, hendaknya siswa/i yang ditunjuk harus siap. Bahkan kalau perlu ajukan diri untuk mengikutinya. Dengan begitu, muncul motivasi untuk bisa bersaing dengan sekolah lain, baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional. Jangan ada kata tidak bisa, tapi belum bisa. Sebab, kalau tidak bisa akan mempengaruhi mental untuk ikut berkompetesi. Bahkan terkadang tidak mau mengikutinya. Tapi kalau kata belum bisa, maka ada harapan untuk bisa. Dengan belajar dan berlatih secara serius dan keras, akan mendatangkan hasil yang baik. Untuk itu, kedepan siswa harus terus belajar dan berlatih. Ikuti setiap ekskul yang ada dimadrasah. Sebagai bekal untuk menghadapi even atau ajang lomba yang akan dilombakan nantinya”, harap Masroliyan Nor. 

Penulis : Arul

Siswa harus melaksanakan tugasnya sebagai petugas piket harian di kelasnya masing-masing mulai dari mengisi papan absensi mata pelajaran yang sudah ada, menyusun sepatu di rak yang sudah disediakan kemudian menjaga kebersihan kelas dan lingkungan dengan sekitar yaitu menyapu, dan membuang sampah agar terlihat bersih, rapi dan indah. 

Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang kesiswaan, Ramadhani Eqbal, S.Pd mengatakan pengetatan tugas piket siswa akan terus dikoordinasikan kepada wali kelas agar bisa mengomando, serta memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa yang diampu untuk melaksanakan tugas yang sudah diberikan karena hal tersebut berguna karena nantinya sangat berpengaruh terhadap proses KBM yang ada. 

“terhitung 1 September 2023, tugas piket harian di kelas akan diperketat. Pengetatan tugas piket harian ini sangatlah berpengaruh nantinya terhadap proses KBM yang ada di madrasah jika melihat kelas yang kotor atau berantakan maka baik siswa maupun guru yang mengajar di dalam kelas nantinya akan merasa kurang nyaman dan hal tersebut sangat mengganggu pada proses pembelajaran,” tutur Eqbal ketika ditemui tim Humas di ruang guru terkait hal tersebut Jumat (01/09/23). 

Lebih lanjut ditambahkannya dalam pelaksanaan pengetatan piket harian ini nantinya diharapkan wali kelas akan dihimbau mengawasi siswa terjadwal tiap harinya di MAN 3 Balangan agar para siswa melaksanakan tugasnya dengan baik dan bisa meningkatkan sikap disiplin dan tanggung jawabnya sebagai warga kelas. 

“Semoga dengan adanya tugas ini membuat siswa lebih rajin, giat dan terus disiplin baik menjalankan tugas di kelas maupun menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan,” pungkasnya. 

Sementara itu, salah seorang wali kelas di MAN 3 Balangan Sitti Noorhelnayati, S.Pd. mengatakan dirinya sudah memberikan arahan, bimbingan dan penjadwalan kepada siswa yang memiliki tugas piket harian di madrasah untuk melaksanakannya sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan karena sudah terpampang di kelas nama siswa yang bertugas per harinya. 

“Alhamdulillah sejauh ini siswa terus menerus melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai siswa yang tidak hanya belajar di madrasah namun juga melaksanakan tugas piket harian agar bisa menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawabnya,” tutupnya.