MENYEBARLUASKAN KEBAIKAN

Web ini Kumpulan tulisan kajian keagamaan yang menarik berdasarkan Al Qur’an dan Hadits Nabi Saw. Selain tulisan, Web juga berisi berita menarik seputar Madrasah, Video Tiktok dan Youtube yang baik untuk ditonton. Ikuti terus kajiannya, jangan sampai terlewatkan. Baca semua tulisannya. Semoga mendapatkan kebaikan. Amin

Minggu, 30 Maret 2025

Niat Zakat Fitrah Lengkap Niat Dengan Uang


Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala  

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘ala.” 

 

Niat Zakat Fitrah untuk Istri 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala  

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘ala.” 

 

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an waladi ……. fardhan lillâhi ta’ala  

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.” 

 

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an binti ……. fardhan lillâhi ta’ala 

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘ala.” 

 

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ تَلْزَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘anni wa ‘an jami’i ma talzamuni nafaqatuhum fardhan lillahi ta’ala  

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘ala.” 

 

Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ .… ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an …… fardhan lillahi ta’ala  

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘ala.”  


Niat Zakat Fitrah Dengan Uang

“Sengaja aku mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku/anakku…(sebut Namanya)/keluargaku dengan bertaklid kepada Imam Abu Hanifah yang mengharuskan membayar zakat fitrah dengan uang fardhu karena Allah taala”


Doa saat menerima zakat fitrah

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ 

Ajarakallahu fi ma a’thaita wa baraka fi ma abqaita wa ja’alahu laka thahuran  

Artinya, “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.” 

Rabu, 26 Maret 2025

Menjelang Akhir Ramadhan

Maasyiral Muslimin Rahimakumullah

Dalam kesempatan ini, mari kita senantiasa berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Taala dengan selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala apa yang dilarang-Nya. 


Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah

Hari ini kita memasuki hari ke-28 ramadhan. Tinggal beberapa hari lagi Ramadhan akan meninggalkan kita. Tak terasa bulan yang begitu banyak keagungan di dalamnya itu akan segera meninggalkan kita. Perasaan baru kemarin kita menjalankan puasa dan kini kita sudah berada di penghujung bulan suci Ramadhan. Untuk itu, Mari kita perlakukan akhir-akhir Ramadhan ini untuk lebih bersemangat pergi ke masjid, bersemangat tadarus Al Qur’an. Kita raih ampunan, keberkahan, rahmat Allah dan pembebasan dari api neraka. Jangan sampai sebaliknya, di akhir Ramadhan ini justru malas ke masjid, malas tadarus, dan sebagainya.

 

Di akhir bulan Ramadhan ini semangat ibadah kita harus semakin membaja. Api motivasi kita harus senantiasa menyala. Gairah kebajikan dalam diri kita harus selalu kita jaga. Apalagi di 10 hari terakhir terdapat satu malam yang lebih baik daripada 1000 bulan yaitu malam lailatul Qadar. Allah Swt berfirman:

لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرٖ. تَنَزَّلُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ وَالرّوْحُ فِيْهَا بِإِذۡنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمۡرٖ. سَلَٰمٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ. 

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Qs. Al Qadr: 3-5)

 

Hadirin Jamaah Jumat Dirahmati Allah

Dengan akan berakhirnya bulan Ramadhan ini, bulan yang penuh Rahmat dan ampunan, bulan menahan nafsu maka kita akan memasuki hari kemenangan yaitu hari Raya Idul Fitri tanggal 1 Syawal 1446 H.

 

Di hari raya kita diwajibkan oleh Nabi Muhammad SAW agar saling meminta maaf dan menyambung tali silaturahim yang sempat terputus. Sebaliknya, kita dilarang untuk memutus silaturahim karena termasuk salah satu dosa besar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

 لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ (رواه البخاري)

“Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahim” (HR. al-Bukhari).

 

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah

Pada hari jumat terakhir di bulan Ramadhan ini mari kita persiapkan dua hal, pertama bersiap untuk ditinggalkan bulan suci Ramadhan. Persiapan kita lakukan dengan memperbanyak ibadah di detik-detik terakhir Ramadhan ini.

 

Kemudian yang kedua, bersiap menyambut hari kemenangan Idul Fitri. Persiapan kita lakukan dengan niat menyambung tali silaturrahim. Menghilangkan segala macam penyakit hati seperti dendam, iri, dengki, hasut dan lain sebagainya.

 

Mudah-mudahan Allah melimpahkan Rahmat dan Ridhonya kepada kita semua sehingga bisa bertemu dengan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri di tahun berikutnya. Amiin ya Robbal Alamiin.

Selasa, 25 Maret 2025

Pendaftaran PPDB Gelombang II TP. 2025/2026

MAN 3 Balangan kembali memberi kesempatan kepada para siswa tingkat SLTP, baik SMP/MTs ataupun Paket B Pondok Pesantren untuk bergabung menjadi Peserta Didik di MAN 3 Balangan. Buruan daftar, karena Kouta GRATIS SERAGAM SEKOLAH (Kain Batik dan Baju Olah Raga) serta uang Rp. 100.000,- terbatas. Jangan sampai kehabisan koutanya. Lihat waktu pendaftaran dan persyaratannya di Brosur. Hal yang tidak paham bisa langsung bertanya kepada kontak di brosur atau datang langsung ke MAN 3 Balangan.

Pendaftaran bisa melalui online, dengan mengisi link dibawah ini👇




Silahkan Downloud Brosur PPDB di bawah ini👇

Testimoni Alumni MAN 3 Balangan, Silahkan disimak 👇  
   
     Sri Elyani dan Nor Azidah                    Muhammad Berkati Amin
(Mahasiswi STIQ Rakha Amuntai)     (Mahasiswa Ikatan Dinas Polban BJM)


Sabtu, 01 Maret 2025

'Wajah' Allah

Di dalam Al Qur’an, Allah Swt memberikan pelajaran kepada manusia tentang ‘dirinya’ berupa personifikasi. Banyak istilah dalam Al qur’an menggunakan gaya bahasa personifikasi yang menggambarkan Allah sebagai sosok, seperti manusia. Contoh ayat yang menggunakan bahasa personifikasi seperti memiliki kursi (Qs. Al Baqarah (2): 255); menggulung langit dengan tangan kanannya (Qs. Az Zumar (39); 67); singgasananya di atas air (Qs. Hud (11): 7); berkata-kata (Qs. Asy Syura (42): 51); bersemayam dia atas arsy (Al A’raf (7): 54); tangan kanan (Qs. Az zumar (39); 67); wajah Allah (Qs. Al Baqarah (2): 115), dll. 

Dalam memahami bahasa personifiksi tersebut, kita tidak bisa secara parsial. Hal itu akan ‘merendahkan’ keagungan-Nya tanpa sengaja. Allah Swt tidak bisa digambarkan dengan apapun. Secanggih apapun pengetahuan manusia, tidak akan mampu mempersepsikan ‘kebesaran-Nya’. 

Lantas, mengapa Dia memperkenalkan diri dengan bahasa personifikasi? Karena Allah menghendaki kita bisa memahami eksistensi-Nya. Manusia adalah makhluk yang memiliki kemampuan sangat terbatas, sehingga Allah menggunakan bahasa manusia untuk memperkenalkan diri-Nya. 

Ketika memahami wajah Allah, jangan sampai persepsinya Allah memiliki wajah atau rupa seperti manusia. Wajah merupakan gambaran sesuatu yang tampak terlebih dahulu. Ketika kita bertemu dengan seseorang, maka yang terlihat lebih dulu oleh kita adalah wajahnya. Sebab, mata, hidung, telinga mulut letaknya ada dalam wajah manusia. Sehingga, ketika mata melihat maka yang terlihat awalnya adalah muka atau wajahnya. Begitu juga, ketika mendengar suara, walaupun tidak melihat wajah secara langsung, maka dibenaknyapun akan tergambar wajah si pemilik suara itu. Apalagi suara itu orang yang dikenalnya. 

Wajah Allah merupakan gambaran ‘kebesaran-Nya’. Setiap mata memandang, baik kedepan-kebelakang, keatas-kebawah, kekiri-kekanan, maka yang dilihat adalah ‘wajah-Nya’. Allah Swt Maha Besar. Alam semesta dan isinya adalah ciptaan-Nya. Kita tidak bisa berpaling dari ‘menatap-Nya’. Kemanapun kita menatap, maka disitulah akan bertemu dengan ‘Diri-Nya’. 

Wajah Allah akan jelas tergambar dalam benak manusia. Wajah Allah itu bukannya seperti wajah manusia yang memiliki rupa atau corak yang beragam. Wajah Allah itu berupa semua ciptaan-Nya yang ada disekeliling manusia. Semua ciptaan itu adalah milik-Nya. Dimanapun manusia berada, maka yang dilihatnya adalah milik Allah. 

Allah Swt berada dimana-mana. Manusia tidak akan pernah luput dari pandangan-Nya. Walau berada di dalam perut bumi yang terdalam, atau berada di luar angkasa yang paling luar. Manusia tidak akan bisa menghindar dari ‘penglihatan-Nya’. 

Oleh sebab itu, wajah Allah Swt berada dimana-mana. Kemanapun mata kita melihat, disitu akan tampak ‘wajah-Nya’. Manusia hanya bisa bersyukur ketika melihat sesuatu. Apalagi ketika yang dilihatnya itu sesuatu yang menakjubkan, sesuatu yang indah dan menyenangkan. Maka, kalimat tasbih (سُبْحَانَ اللهِ), tahmid (اَلْحَمْدُ لِلَّهِ), dan takbir (اَللَّهُ اَكْبَرُ) senantiasa terucap dari bibirnya. Yang terlihat hanya ‘KEBESARAN-NYA’. Wallahu a’lam bishshawab 

Qs. Al Baqarah (2): 115
وَلِلَّهِ ٱلۡمَشۡرِقُ وَٱلۡمَغۡرِبُۚ فَأَيۡنَمَا تُوَلُّواْ فَثَمَّ وَجۡهُ ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ وَٰسِعٌ عَلِيمٞ 
Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.” 


#Menyebarluakan Kebaikan#
Paringin, 1 Maret 2025

Popular